Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan AS Sebut Covid-19 Berasal dari Kebocoran Lab di China

Ilmuwan AS Sebut Covid-19 Berasal dari Kebocoran Lab di China Laboratorium Institut Virologi Wuhan. ©NBC News

Merdeka.com - Seorang ilmuwan yang pernah bekerja untuk organisasi non pemerintah Amerika Serikat (AS) dan terlibat dalam penelitian virus di China, Andrew Huff, menyampaikan dia yakin pandemi Covid bermula akibat kebocoran laboratorium Wuhan yang kontroversial.

Huff merupakan ahli epidemiologi dan mantan wakil presiden EcoHealth Alliance. Dalam wawancaranya, dia mengatakan EcoHealth Alliance terlibat dalam penelitian di Institut Virologi Wuhan beberapa tahun sebelum virus corona muncul pertama kali di kota tersebut pada akhir 2019. Dia yakin virus yang menyebabkan pandemi itu dikembangkan di laboratorium institut tersebut dan bocor.

"Saya curiga ini kebocoran lab dari hari pertama," ujarnya, dikutip dari laman The Washington Times, Senin (12/12).

Huff mengatakan tidak ada bukti atas teori lain yang menyatakan virus itu muncul secara alami dan menyebar dari hewan ke manusia.

"Bukti ilmiah (kebocoran lab) sangat banyak," ujarnya.

"Tidak ada bukti kemunculan alami (virus) karena berdasarkan semua makalah ilmiah yang diterbitkan, itu semua data yang disensor atau dikurasi dan diserahkan kepada kami oleh orang China," paparnya.

Pejabat China membantah keras kebocoran lab ini. Pejabat di EcoHealth Alliance juga membantah pernyataan mantan pegawainya ini.

Dalam buku barunya berjudul “The Truth About Wuhan: How I Uncovered the Biggest Lie in History", Huff mengatakan wabah virus corona ditutupi komunitas ilmiah internasional dan beberapa pejabat pemerintah AS, dengan tujuan melindungi kemampuan para ahli virologi dalam melakukan lebih banyak penelitian.

Huff juga menuding Presiden EcoHealth Alliance, Peter Daszak bekerja diam-diam dengan CIA dari 2015 untuk memberikan informasi yang dikumpulkan lembaganya terkait aktivitas internasionalnya, termasuk soal Institut Virologi Wuhan. Daszak juga salah satu orang yang membantah teori kebocoran lab ini. Huff menyebut Daszak sebagai orang yang bertanggung jawab langsung atas pandemi Covid-19.

Daszak tidak menanggapi pernyataan komentar yang dikirim melalui surel.

"Bapak Huff berhak atas pendapatnya sendiri, tetapi tidak atas fakta-faktanya," jelas juru bicara EcoHealth Alliance, Majelia Ampadu.

Dia juga membantah EcoHealth Alliance terlibat dalam penelitian peningkatan fungsi untuk menciptakan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19. Ampadu juga mengatakan Huff tidak pernah bekerja di Institut Virologi Wuhan, karena itu dia tidak bisa dipercaya.

"Huff berpendapat asal usul Covid-19 karena kebocoran lab, tapi dia tidak memberikan bukti ilmiah untuk mendukung pendapatnya. Sebaliknya, berdasarkan konsensus, bukti ilmiah jurnal, bahwa Covid-19 berasal dari limpahan zoonosis," jelas Ampadu.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak Drastis di China, Awal Kemunculannya Mirip Covid-19
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak Drastis di China, Awal Kemunculannya Mirip Covid-19

Munculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat

Kasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.

Baca Selengkapnya
Kasus Pneumonia Misterius Ditemukan di Jakarta
Kasus Pneumonia Misterius Ditemukan di Jakarta

Kemenkes mengatakan, kebanyakan kasus pneumonia disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae.

Baca Selengkapnya
Waspada Pneumonia Misterius, Kemenkes Minta Faskes Lapor Jika Ada Penyakit ISPA
Waspada Pneumonia Misterius, Kemenkes Minta Faskes Lapor Jika Ada Penyakit ISPA

Penyakit ini sudah merebak di Beijing dan Liaoning utara, China.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Mobil Terbang di Australia Akibat Hilang Gravitasi
CEK FAKTA: Hoaks Mobil Terbang di Australia Akibat Hilang Gravitasi

Beredar video yang memperlihatkan mobil berterbangan di sebuah jalan raya.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Penyebaran Pneumonia Misterius di China Tak Secepat Covid-19
Kemenkes Sebut Penyebaran Pneumonia Misterius di China Tak Secepat Covid-19

Kemenkes meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.

Baca Selengkapnya
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri

Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.

Baca Selengkapnya
Konspirasi adalah Persekongkolan Rahasia, Ini Tujuan dan Contohnya
Konspirasi adalah Persekongkolan Rahasia, Ini Tujuan dan Contohnya

Konspirasi mengacu pada kesepakatan rahasia di antara individu untuk terlibat dalam kegiatan ilegal atau merugikan.

Baca Selengkapnya
Walau Miliki Gejala Ringan, Mengapa Banyak Pasien Anak Mycoplasma Pneumonia?
Walau Miliki Gejala Ringan, Mengapa Banyak Pasien Anak Mycoplasma Pneumonia?

Gejala Mycoplasma pneumonia yang ditimbulkan sebenarnya terbilang ringan.

Baca Selengkapnya