Ilmuwan China Bikin Alat Tes Covid-19 dengan Hasil 4 Menit
Merdeka.com - Ilmuwan China mengatakan mereka mengembangkan sebuah alat tes Covid-19 yang bisa memberikan hasil akurat dalam waktu empat menit saja. Akurasi alat ini sama dengan tes PCR yang sudah umum dilakukan.
Peneliti dari Universitas Fudan di Shanghai mengatakan, jika alat ini dikembangkan lebih jauh, maka alat buatan mereka itu bisa dipakai di bandara, klinik, ruang gawat darurat dan rumah tinggal. Tidak seperti tes PCR yang saat ini umum dilakukan, sampel dari alat ini tidak membutuhkan banyak analisis laboratorium, kata mereka.
Para peneliti menuturkan, alat tes terbaru ini memakai komponen mekanik yang dibuat dari DNA dikombinasikan ndengan mikroelektron untuk mentedektsi materi dalam tes usap dan mengubahnya menjadi sinyal elektrik. Alat ini dihubungan ke sebuah komputer atau ponsel pintar untuk menampilkan hasilnya.
-
Apa yang dibuat ilmuwan China? Albert Einstein pernah berbicara tentang penggunaan mesin udara untuk menciptakan kendaraan yang lebih besar dan lebih cepat. Hal itu ternyata menjadi pemicu ilmuwan China untuk membuatnya. Namun dimodifikasi sedemikian rupa. Malah secara tidak langsung negara itu 'berani' mematahkan pendapat Einstein.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu. Cacing tersebut mati saat belum terbentuk secara sempurna atau masih dalam bentuk larva.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan China? Ilmuwan dari China telah menciptakan desain baterai berbasis air terbaru yang lebih aman dan lebih efisien dalam menyimpan energi dibandingkan dengan baterai ion litium (Li-ion) yang saat ini banyak digunakan oleh manusia.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di China? Fosil seekor hewan mamalia menyerang dinosaurus ditemukan di China timur laut. Seekor mamalia sejenis luwak sedang menyerang seekor dinosaurus pemakan tumbuhan, menindih mangsanya, dan menggigitnya.
-
Apa yang dicapai oleh ilmuwan China? Dilaporkan seorang ilmuwan Cina telah berhasil menciptakan magnet resistif terkuat di dunia, yang menghasilkan medan magnet stabil sebesar 42,02 Tesla.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan China dalam eksperimen terbaru? Dalam sebuah eksperimen terbaru, tim ilmuwan China berhasil mendeteksi pesawat siluman menggunakan sinyal dari satelit Starlink milik Elon Musk.
"Tes ini bisa memudahkan karena menawarkan deteksi Sars-CoV-2, mudah dioperasikan, tingkat sensitivitas dan spesifikasinya cukup tinggi dan mudah dibawa-bawa," kata tim peneliti yang menulis di artikel jurnal Nature Biomedical Engineering.
Permintaan alat tes virus corona kian melonjak di dunia seiring kian meningkatnya kasus Covid-19 akibat varian Omicron dan Delta. Pabrik-pabrik di China berkejaran dengan waktu untuk memenuhi lonjakan permintaan baik di dalam maupun luar negeri.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) tes PCR masih yang paling akurat untuk mendiagnosa Covid-19. Sampel dites di lab oleh personel yang terlatih dengan hasil yang bisa diketahu dalam satu atau beberapa hari.
Sementara itu tes antigen atau rapid tes, mendeteksi protein tertentu dari permukaan virus corona dan bisa dilakukan di mana saja karena sampelnya tidak perlu diperiksa di lab dan lebih murah. Hasilnya pun bisa keluar dalam 15-30 menit. Tapi tes antigen tidak seakurat tes PCR.
Para peneliti Fudan mengatakan alat tes mereka bisa mendeteksi virus corona di bawah empat menit--dengan waktu rata-rata satu menit--dalam keseluruhan tes usap terhadap 33 orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19 oleh tes PCR.
Tes ini tidak keliru memberikan hasil positif terhadap 54 sampel dari orang yang tidak terkena Covid-19, kata laporan para peneliti. Termasuk 23 orang yang mengalami demam tapi hasil tes PCR-nya negatif dan enam orang yang influenza dan 25 relawan yang sehat.
Laporan di jurnal itu juga menyatakan di masa depan alat ini bisa dipakai untuk mendeteksi penyakit lain.
"Selain Covid-19, pengembangan dari sistem elektromekanis molekular bisa memberikan diagnosa akurat terhadap penyakit lain dalam beberapa menit, tanpa harus penyaringan sampel yang biasanya memerlukan waktu sekian jam atau hari," kata para peneliti.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru-paru bisa dideteksi secara dini hanya melalui embusan napas.
Baca SelengkapnyaPengamat ini mengklaim berhasil memotret pesawat luar angkasa misterius China yang sedang berputar-putar.
Baca SelengkapnyaAlat yang bernama Dragon Firefighter ini sudah melalui tahap demonstrasi di depan para pemadam kebakaran dan menuai reaksi positif.
Baca SelengkapnyaRobot AI ini bakal punya kontribusi besar bagi umat manusia bila memutuskan tinggal di Mars.
Baca SelengkapnyaOperasi jarak jauh ini sukses karena teknologi berbasis 5G.
Baca SelengkapnyaChina kini tengah mengembangkan senjata eksperimental yang bisa menggabungkan beberapa gelombang mikro menjadi sinar energi yang sangat kuat
Baca SelengkapnyaBarangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.
Baca SelengkapnyaModel Fengwu fokus utamanya pada tahap peramalan dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari analisis ulang atmosfer.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaMuatan ini akan terus ditambah dengan jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca Selengkapnya