Ilmuwan China Kembangkan Pil Pelangsing yang Bisa Bikin Panjang Umur
Merdeka.com - Ilmuwan China menyampaikan mereka telah mengembangkan obat yang bisa bikin umur panjang sekaligus bisa sebagai pelangsing. Obat ini menginduksi kelaparan semu dalam sel untuk mengaktifkan enzim pengatur energi dan mengurangi penyimpanan lemak.
Tim ilmuwan, yang dipimpin peneliti dari Universitas Xiamen mengatakan senyawa kimia dalam obat tersebut juga menunjukkan bisa memperpanjang umur dan menjaga kesehatan dalam jangka waktu lama pada cacing dan tikus. Mereka menambahkan, pil ini berpotensi menjadi obat untuk gangguan metabolisme seperti diabetes dan penyakit liver atau hati.
Pemimpin penelitian, Profesor Lin Shengchai, yang juga ahli biologi metabolisme Universitas Xiamen mengatakan, obat ini dikembangkan berdasarkan mekanisme praktik puasa yang dijalankan orang China kuno yang disebut bigu atau "puasa padi-padian dan palawija" seperti gandum, beras, millet, biji rami, dan kedelai. Puasa padi-padian dan palawija ini dilakukan untuk meningkatkan spiritualitas, kesehatan, dan umur panjang.
-
Siapa yang mengembangkan obat penurun berat badan? Tiga ilmuwan — Svetlana Mojsov, Dr. Joel Habener, dan Lotte Bjerre Knudsen — memainkan peran penting dalam mengembangkan obat ini, yang sekarang banyak digunakan.
-
Apa yang dibuat ilmuwan China? Albert Einstein pernah berbicara tentang penggunaan mesin udara untuk menciptakan kendaraan yang lebih besar dan lebih cepat. Hal itu ternyata menjadi pemicu ilmuwan China untuk membuatnya. Namun dimodifikasi sedemikian rupa. Malah secara tidak langsung negara itu 'berani' mematahkan pendapat Einstein.
-
Apa yang dicapai oleh ilmuwan China? Dilaporkan seorang ilmuwan Cina telah berhasil menciptakan magnet resistif terkuat di dunia, yang menghasilkan medan magnet stabil sebesar 42,02 Tesla.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu. Cacing tersebut mati saat belum terbentuk secara sempurna atau masih dalam bentuk larva.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan China? Ilmuwan dari China telah menciptakan desain baterai berbasis air terbaru yang lebih aman dan lebih efisien dalam menyimpan energi dibandingkan dengan baterai ion litium (Li-ion) yang saat ini banyak digunakan oleh manusia.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di China? Fosil seekor hewan mamalia menyerang dinosaurus ditemukan di China timur laut. Seekor mamalia sejenis luwak sedang menyerang seekor dinosaurus pemakan tumbuhan, menindih mangsanya, dan menggigitnya.
"Obat kami meniru jalan ilahiah bigu dan dirancang untuk umur panjang. Kami menemukan kunci hidup lama dalam pembatasan kalori dan puasa," jelas Lin, dikutip dari South China Morning Post, Rabu (19/10).
"Saya sangat gembira dengan obat saya ini, obat pertama yang dikembangkan secara lokal di China mulai dari awal, dari mekanisme, cara, target sampai manfaat klinis," lanjutnya, seraya menambahkan timnya berharap menguji produk ini dalam uji coba klinis pada manusia dalam beberapa tahun ke depan.
Para ilmuwan menemukan, obat aldometanib ini memperpanjang umur dan rentang hidup sehat cacing gelang kecil dari usia rata-rata 18 hingga 26 hari dan tikus setidaknya 7,5 persen. Obat ini juga menurunkan kadar glukosa pada tikus tanpa menyebabkan kadarnya turun terlalu rendah dan mengurangi lemak hati dan steatohepatitis nonalkohol (bentuk penyakit hati berlemak yang agresif) pada hewan pengerat yang obesitas.
Tim juga melihat penurunan berat badan signifikan, masa lemak, dan komposisi lemak tubuh pada tikus yang diberikan aldometanib selama sebulan.
Lin mengatakan, obat ini bisa mengendalikan berat badan, mengatur kadar gula darah, menyembuhkan inflamasi, meningkatkan metabolisme, dan memberikan efek peremajaan. Obat ini juga berpotensi memiliki manfaat bagi penderita diabetes, penyakit liver, dan obesitas, dan mereka yang ingin hidup lebih lama dan sehat.
Lin mengatakan, karena obat ini meniru kondisi puasa dalam sel tanpa mengubah kadar energi dalam tubuh, rasa lapar tidak muncul.
Tim ilmuwan yang juga berasal dari Rumah Sakit Shanghai Sixth People, Universitas Tsinghua, dan Institut Kimia Fisika Dalian Akademi Sains China (CAS) ini menerbitkan temuan mereka dalam jurnal Nature Metabolism pada 10 Oktober.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamu kunyit asem tidak hanya memberikan kesegaran, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan terutama untuk wanita.
Baca SelengkapnyaManusia terus mencari cara untuk memperpanjang hidup, dari ramuan kuno hingga teknologi modern. Namun, hanya sedikit yang benar-benar berhasil.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa perpanjang usia hingga 20 tahun.
Baca SelengkapnyaUmur Panjang dan Tubuh Sehat dengan Beberapa Tips Berikut.
Baca SelengkapnyaJamur Lingzhi telah digunakan sebagai pengobatan di negara-negara Asia sejak 2.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan, nangka muda menjadi pilihan menu yang luar biasa untuk diet Anda.
Baca SelengkapnyaBerumur panjang bahkan hingga 100 tahun melibatkan kombinasi dari berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa bepergian dengan cara berikut ini bisa menjadi cara untuk mencegah penuaan.
Baca SelengkapnyaKulit manggis punya manfaat berlimpah bagi kesehatan, termasuk dalam mengatur tingkat kolesterol dalam tubuh. Berikut adalah penjelasan ringkasnya.
Baca SelengkapnyaJinten tidak hanya berharga dalam dunia kuliner tetapi juga sangat penting dalam dunia kesehatan.
Baca SelengkapnyaPeneliti ungkap rahasia hidup awet muda adalah hidup di lingkungan hijau. Simak penjelasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan.
Baca Selengkapnya