Ilmuwan 'gila' China hobi operasi bongkar pasang 1.000 kepala tikus

Merdeka.com - Xiaoping Ren masuk kandidat salah satu ilmuwan paling aneh sedunia. Selama tiga tahun terakhir, dia fokus mempraktikkan sebuah ilmu gila, yakni mengoperasi kepala tikus.

Ren berusaha membuktikan bahwa tikus yang kehilangan kepala masih bisa hidup dengan kepala dari tikus lainnya. Bongkar pasang kepala ini dia coba ke 1.000 ekor hewan pengerat tersebut.

Foto-foto hasil kerjanya mengerikan. Tikus dengan warna putih, punya kepala hitam dengan bekas sambungan yang terlihat di sana-sini.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (8/6), Ren mengklaim operasinya berjalan sukses. Sebagian tikus itu berhasil hidup selama 10 hari dengan kepala pasangan.

Melihat tikus 'gado-gadonya' cukup sukses, Ren optimis bisa mencoba teknik serupa ke hewan lain. Targetnya sekarang adalah membongkar pasang kepala Gorilla.

"Saya berharap bisa menjadi ilmuwan pertama yang sukses menciptakan gorila dengan transplantasi kepala yang bisa bernafas dan hidup, setidaknya untuk beberapa saat," tuturnya.

Aktivitas Ren sangat kontroversial bagi ilmuwan lain. Dia mendapat julukan 'Dr Frankenstein', seperti cerita novel yang mana seorang ilmuwan menghidupkan sosok monster dari gabungan tubuh orang mati.

Kendati begitu, gagasan transplantasi kepala bukannya tidak mungkin diterapkan pada manusia. Bila ide Ren bisa diterapkan untuk manusia, maka ada banyak penyakit dapat tertangani. Misalnya, kepala manusia yang cacat genetik, bisa dipindah ke tubuh yang lebih sehat.

Ide itu hendak dicoba seorang pakar komputer Rusia bernama Valery Spirindonov yang mengalami cacat bawaan.

Tapi Guru Besar Etika Medis dari Amerika Serikat, Arthur Caplan, memastikan operasi transplantasi kepala mustahil sukses. "Ide itu sangat tidak masuk akal."