Ilmuwan Jelaskan Bagaimana Ular Piton Bisa Telan Mangsa Lebih Besar dari Tubuhnya
Merdeka.com - Rakus adalah sifat utama ular piton burma. Ular itu dapat memakan apa pun yang berada di hadapannya. Rusa hingga hewan mamalia lain pun dapat dilahap habis ular piton itu.
Dibandingkan ular lain, ular piton adalah ular yang memiliki tubuh besar. Bahkan beberapa ular piton dapat mencapai panjang 5,5 meter dan memiliki bobot 91 kilogram. Ukuran yang besar dapat menjadi alasan mengapa ular piton adalah binatang melata yang rakus.
Namun pertanyaan pun muncul, seberapa jauh ular piton dapat meregangkan rahangnya untuk menyantap mangsanya?
-
Bagaimana ular piton membunuh mangsanya? Ular piton akan melilit mangsanya hingga tak bernapas dan lemas. Saat mangsa tak berdaya, ular piton akan langsung melahap mangsanya bulat-bulat.
-
Bagaimana ular piton Burma memangsa piton batik? Proses ini dimulai dengan piton Burma menangkap piton batik dari ekornya, kemudian membelitnya erat sebelum menelannya dari ekor terlebih dahulu.Piton Batik mencoba melawan dengan membelit balik, namun perlahan melepaskan cengkeramannya setelah kalah dalam pertarungan.
-
Apa senjata utama ular piton? Ular piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya. Lilitan menjadi senjata utama ular piton.
-
Bagaimana ular piton Burma membuka rahangnya? Anatomi unik pada mulut piton Burma memungkinkan mereka menelan mangsa sebesar itu. Rahang bawah ular ini tidak menyatu di bagian depan, dan kulitnya sangat elastis, yang mencakup lebih dari setengah keliling bukaan rahangnya. Adaptasi ini memungkinkan mereka untuk membuka mulut jauh lebih lebar daripada spesies ular lain dengan ukuran serupa, yang umumnya hanya bisa menelan mangsa berukuran enam kali lebih kecil.
-
Mengapa ular piton Burma memangsa ular piton batik? Di daerah pertemuan mereka, kedua jenis ular ini bersaing untuk mendapatkan sumber makanan, termasuk kadal, burung, mamalia, dan bahkan babi hutan.
-
Bagaimana ular bisa membahayakan orang yang mengolahnya? Salah satu risiko utama adalah kemampuan ular untuk menggigit dan menyuntikkan racun bahkan setelah kepala ular dipisahkan dari tubuhnya. Beberapa kasus menggambarkan koki yang tewas akibat terkena bisa ular yang sudah mati.
Penelitian yang dipublikasi pada 25 Agustus lalu di Jurnal Integrative Organismal Biology mengungkap rahasia kerakusan ular piton terletak pada seberapa besar ular itu mampu membuka mulutnya.
Awalnya ular piton disangka harus merusak rahangnya untuk menyantap mangsa yang lebih besar dari tubuhnya. Namun kenyataannya ular piton memiliki jaringan elastis yang membentang dari tempurung otak atau kepala ular hingga rahang bawahnya. Mangsa yang besar pun dapat dilahap ular piton.
Penelitian yang dilakukan ahli biologi dari Universitas Cincinnati, Amerika Serikat (AS) turut mendukung pendapat itu.
“Hal utama tentang ular adalah bahwa sendi mereka sama sekali tidak terkilir selama proses menelan mangsanya… Tetapi sendi yang mereka miliki di antara tulang mereka sangat elastis. Tidak seperti rahang manusia yang hanya satu potong, pada ular terdapat dua potong. Dan di antara kedua potongan itu terdapat jaringan ikat, kulit, dan otot,” jelas Bruce Jayne, penulis utama studi dan profesor di Universitas Cincinnati, dikutip dari laman Live Science, Selasa (11/10).
Semua bagian ular piton memiliki mekanisme elastis yang membuat ular mampu membuka rahang mereka besar-besar. Saat mangsa ada di dalam mulut, ular piton melilitkan tubuhnya yang panjang untuk menyempitkan aliran darah sehingga mangsa dapat ditelan.
Dalam penelitian, ilmuwan membuat benda-benda besar, salah satunya benda mirip ember berdiameter 22 centimeter. Ilmuwan pun memasukkan benda itu ke mulut ular-ular piton yang mereka miliki.
Ular piton sepanjang 4,3 meter dan berbobot 59 kilogramlah yang mampu menahan benda menyerupai ember itu di mulutnya.
“Benda itu cukup besar untuk muat di atas kepala saya… Untuk memberi Anda gambaran tentang seberapa besar spesimen itu, terlalu besar untuk dimuat dalam ember 5 galon (20 liter). Itu yang besar dan kuat,” jelas Jayne.
Piton burma atau Python bivittatus sendiri dapat ditemukan di berbagai lahan basah Florida, AS. Ular piton yang diteliti itu didapatkan Jayne bersama dengan pemburu ular.
“Saya berharap bisa mendapatkan ular sanca yang lebih besar, karena satu hal yang orang selalu ingin tahu adalah apa yang menganga terbesar. Saya yakin beberapa ular bisa memiliki diameter celah rahang sebesar 76 sentimeter,” jelas Jayne.
Penelitian itu juga mengungkap jika tidak semua ular dapat membuka rahangnya sebesar ular piton burma. Salah satu ular yang diteliti, ular coklat pohon atau Boiga irregularis yang diketahui memakan burung, kadal, dan hewan pengerat kecil tidak mampu untuk membuka mulutnya sebesar piton.
“Besarnya antara dua spesies itu mengejutkan… Jika Anda membandingkan celah dengan massa, kedua spesies itu akan serupa. Tapi ular piton, bahkan setelah diperiksa, adalah ular yang jauh lebih berat dan masih memiliki celah yang lebih besar,” jelas Jayne.
Jayne mengungkap meski ular piton burma memiliki rahang besar, namun ular itu juga sering memakan mangsa yang lebih kecil.
“Anatomi ular menempatkan batas atas apa yang bisa mereka makan, karena mereka tidak menggigit mangsanya, dan malah menelannya utuh,” jelas Jayne.
“Hanya karena mereka memiliki kapasitas anatomi besar tidak berarti mereka akan gunakan terus. Sangat sering mangsa sulit ditangkap dan ditelan. Saya sangat tertarik untuk menindaklanjuti dan melihat apa yang diizinkan anatomi mereka,” lanjutnya.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian menunjukkan piton Burma mampu membuka rahangnya hingga 26 cm.
Baca SelengkapnyaTernyata ular menggunakan kemampuan khusus untuk bisa memanjat pohon.
Baca SelengkapnyaUlar tangkalaluk yang disebut penjaga hutan Kalimantan diduga adalah reticulated python, ular terpanjang dan terberat ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaPria-pria itu duga memburu ular piton yang memakan sapi dan bersembunyi di dalam semak-semak.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.
Baca SelengkapnyaVideo merekam penampakan ular piton raksasa yang tertangkap di perkampungan India.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaPiton Burma berhasil memangsa piton batik di Bangladesh. Ini merupakan peristiwa langka. Pertama kali tercatat dalam dunia sains.
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPertarungan sengit ular vs katak, siapa yang bakal menang?
Baca SelengkapnyaJutaan Tahun Lalu, Ada Ular yang Doyan Banget Makan Bayi Dinosaurus
Baca SelengkapnyaYoutuber Raymon Lutam dikenal kerap membuat konten seputar kuliner ekstrem.
Baca Selengkapnya