Ilmuwan NASA: 10 tahun lagi ditemukan kehidupan alien
Merdeka.com - Sedikitnya ada sekitar 200 miliar planet menyerupai Bumi di galaksi kita. Ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengklaim manusia dalam waktu dekat akan menemukan salah satu di antara planet itu.
Dalam pertemuan di Ibu Kota Washington hari ini, NASA mengumumkan manusia akan segera menemukan kehidupan makhluk luar angkasa dalam waktu sepuluh tahun ke depan.
"Saya meyakini kita punya tanda-tanda kuat ada kehidupan lain di luar Bumi. Dalam waktu satu dekade lagi atau 20 tahun lagi kita akan menemukan bukti itu," kata Ellen Stofan, kepala ilmuwan NASA, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (8/4).
-
Kenapa ilmuwan percaya alien mungkin ada? Fakta bahwa kehidupan dapat berkembang di kondisi yang sangat tidak bersahabat ini mendorong spekulasi bahwa mikroba serupa mungkin ada di planet atau bulan lain dengan kondisi ekstrem, seperti Mars yang kering dan dingin atau Europa, salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan di bawah lapisan es.
-
Di mana alien mungkin hidup? Beberapa eksoplanet tersebut ditemukan berada di zona layak huni, yaitu jarak dari bintangnya yang memungkinkan keberadaan air dalam bentuk cair, yang merupakan salah satu elemen penting bagi kehidupan seperti yang kita kenal di Bumi.
-
Bagaimana penampakan UFO menjadi bukti kehidupan alien? Sekitar 20% warga Inggris dan 34% warga Amerika percaya bahwa penampakan UFO adalah bukti kemungkinan adanya kehidupan alien.
-
Siapa yang mengklaim alien bantu Amerika? Mantan astronot NASA, Edgar Mitchell, mengungkapkan orang dalam militer mengetahui kehadiran pesawat tidak biasa yang melayang-layang di atas fasilitas rudal dan situs White Sands yang terkenal di New Mexico.
-
Apa yang dilihat alien di Bumi? Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa menggunakan sebuah teknologi yang setara dengan Teleskop James Webb, alien pasti dapat menyimpulkan bahwa ada sebuah peradaban modern di Bumi.
-
Di mana alien terlihat? Mereka terlihat di pulau Ilha do Mel, Brasil.
Direktur interim NASA Jeffrey Newmark juga mendukung pernyataan Ellen itu.
"Ini sudah bukan lagi 'seandainya' tapi persoalan 'kapan'," kata dia. "Kita tidak sedang mencari makhluk berwarna hijau, tapi mikroba kecil."
Pengumuman itu didukung oleh sejumlah temuan kandungan air baru-baru ini di beberapa planet.
Jim Green, direktur sains NASA mengungkapkan, studi belum lama ini terhadap lapisan atmosfer di Planet Mars menyatakan di sekitar 50 persen bagian utara lapisan hemisfer planet itu dulunya adalah lautan sedalam 1,6 kilometer.
Studi serupa mengatakan air pernah ada di Plaent Merah itu selama 1,2 miliar tahun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan di seluruh dunia semakin optimis dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet yang berada di luar tata surya kita.
Baca SelengkapnyaBegini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.
Baca SelengkapnyaBerikut proyeksi ilmuwan terhadap akurasi AI di masa depan.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan meyakini hal itu setelah melakukan serangkaian penelitian.
Baca SelengkapnyaAda bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaKeyakinan akan kunjungan alien ke Bumi meningkat, bisa memicu teori konspirasi yang dapat mengganggu kepercayaan publik pada lembaga demokratis.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaIni riwayat manusia mulai memikirkan keberadaan alien di alam semesta.
Baca SelengkapnyaJumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaAda warna yang identik pada alien menurut para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuka kemungkinan terkait tanda-tanda kehidupan di luar Bumi
Baca Selengkapnya