Ilmuwan Patahkan Teori Lama Soal Bulan Terbentuk Setelah Bumi Menabrak Benda Langit
Merdeka.com - Ada teori baru dari para ilmuwan terkait bagaimana Bulan terbentuk. Teori lama menyebutkan, bulan terbentuk setelah Bumi bertubrukan dengan benda langit seukuran Mars yang disebut Theia, 4,5 miliar tahun lalu.
Menurut teori baru yang dikemukakan para ilmuwan, Bulan mungkin terbentuk tidak lama setelah tubrukan mahadahsyat yang mengorbitkannya di sekitar Bumi. Teori ini bergantung pada simulasi terperinci oleh superkomputer yang kuat, yang menunjukkan Bulan akan muncul seketika setelah sesuatu menabrak Bumi.
Simulasi sebelumnya menghasilkan teori bahwa Bulan bisa terbentuk secara bertahap, di dalam piringan puing-puing yang berada di orbit lebih dekat di sekitar Bumi. Sementara teori baru menyatakan Bulan terbentuk tidak lama setelah tubrukan tersebut.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan tentang bulan? Menggunakan bantuan data-data yang diperoleh dari misi ke Bulan, para peneliti menemukan bahwa sebenarnya bulan adalah bola padat dengan kepadatan yang mirip dengan besi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Bulan? Ilmuwan mengonfirmsi penemuan gua bawah tanah di Bulan, tidak jauh dari lokasi di mana Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat 55 tahun lalu.
-
Bagaimana cara ilmuwan mempelajari bagian dalam Bulan? Penyelidikan komposisi interior objek di Tata Surya paling efektif dilakukan melalui data seismik.Cara gelombang akustik yang dihasilkan oleh gempa bergerak dan memantul dari materi di dalam planet atau Bulan dapat membantu para ilmuwan membuat peta rinci interior objek.
-
Apa usia pasti Bulan menurut penelitian terbaru? 'Sungguh menakjubkan bisa mendapatkan bukti terbaru yang merupakan bagian tertua dari Bulan. Temuan ini merupakan titik acuan untuk lebih banyak menyingkap rahasia tentang Bumi. Terlebih, ketika berhasil mengungkap usia suatu benda, maka akan lebih memahami lagi sejarah yang belum terungkap,'
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di permukaan Bulan? Beberapa khas permukaan Bulan berbentuk gelap atau kerap disebut sebagai maria, yang di banyak negara disebut sebagai “Manusia di Bulan“ kini telah diketahui usianya.
Kedua teori ini bisa diuji karena keduanya menyatakan Bulan memiliki struktur internal yang berbeda. Ini bisa membantu kita mempelajari lebih banyak terkait batuan bulan dan juga planet kita.
Detail ekstra hasil simulasi superkomputer itu belum memungkinkan para peneliti menemukan detail tak terduga yang dapat menjelaskan beberapa karakteristik Bulan yang tidak biasa. Ini juga menunjukkan bahwa simulasi "resolusi rendah" yang telah digunakan di masa lalu dapat membuat para ilmuwan keliru memastikan sejarah atau asal usul planet kita.
“Rute formasi ini dapat membantu menjelaskan kesamaan komposisi isotop antara batuan bulan yang dikembalikan oleh astronot Apollo dan mantel bumi,” kata Vincent Eke dari Universitas Durham, dikutip dari The Independent, Kamis (6/10).
“Mungkin juga ada konsekuensi yang dapat diamati untuk ketebalan kerak bulan, yang memungkinkan kita untuk mengetahui lebih jauh jenis tabrakan yang terjadi.”
Sebuah laporan yang menjelaskan temuan ini berjudul 'Asal usul Bulan sebagai satelit pasca-tubrukan', diterbitkan dalam Astrophysical Journal Letters.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini berdasarkan penelitian terbaru oleh ilmuwan.
Baca SelengkapnyaFakta ini memberikan pemahaman baru mengenai inti Bulan.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan riset yang menyimpulkan gerak Bulan semakin menjauhi Bumi.
Baca SelengkapnyaPara peneliti berhasil menjawab pertanyaan yang selama ini selalu diajukan tentang bulan yakni, apa yang ada di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSempat ada perdebatan mengenai usia. Namun akhirnya ilmuwan dunia sepakat atas hasil tersebut.
Baca SelengkapnyaBulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi
Baca SelengkapnyaFakta ini baru terungkap oleh ilmuwan kala ia meneliti tentang Bulan.
Baca SelengkapnyaWahana Antariksa China Bawa Sampel Batu Langka dari Bulan, Bisa Ungkap Proses Penciptaan Planet
Baca SelengkapnyaTemuan Mengejutkan, Ilmuwan Ungkap Ada Bongkahan Planet Alien di Dalam Bumi
Baca SelengkapnyaSudah sejak lama sebenarnya keberadaan es di Bulan. Namun asal-muasalnya masih belum terkuak.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkapkan bahwa inti Bulan padat dengan densitas yang mirip besi, memberikan wawasan baru tentang sejarah Bulan dan evolusi tata surya.
Baca Selengkapnya