Ilmuwan Pecahkan Misteri Seputar Migrasi Belut Purba
Merdeka.com - Para ilmuwan telah menguraikan misteri seputar migrasi hewan belut purba. Setiap tahun, belut meninggalkan sungai-sungai Eropa dalam perjalanan migrasi epik menuju Laut Sargasso di Atlantik Utara untuk berkembang biak sekali, kemudian mati. Teori ini sejak lama diduga para ilmuwan, tapi belum ada bukti langsung.
Dengan memasang tanda satelit pada belut, para peneliti melacak hewan tersebut di rute terakhir yang mereka tuju saat bermigrasi. Menurut para ilmuwan, informasi tersebut akan membantu upaya konservasi spesies yang terancam punah tersebut.
"Ini pertama kalinya kami bisa melacak belut ke Laut Sargasso dan kami gembira kami memiliki bukti langsung pertama belut Eropa dewasa mencapai tempat bertelur mereka," jelas Ros Wright dari Badan Lingkungan Hidup Inggris yang memimpin penelitian, dikutip dari BBC, Minggu (16/10).
-
Mengapa berang-berang laut terancam punah? Sayangnya, berang-berang laut pernah diburu sampai hampir punah dan populasinya belum sepenuhnya pulih. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah.
-
Dimana ikan sarden bermigrasi? Migrasi massal rusa liar di dataran Serengeti adalah hal yang spektakuler, tetapi migrasi tahunan ikan sarden di pantai timur Afrika Selatan bisa menjadi saingannya. Dengan panjang rombongan mencapai 7 km, lebar 1,5 km, dan kedalaman 30 meter, kawanan ikan sarden ini membentuk biomassa yang luar biasa besar, memberikan persaingan yang serius untuk migrasi rusa liar.
-
Mengapa ikan sarden bermigrasi? Mengutip IFLScience, Selasa (22/10), sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa sebagian besar ikan sarden yang bermigrasi berasal dari Samudra Atlantik, yang punya suhu lebih dingin. Para peneliti juga menduga bahwa arus dingin sementara yang ada di perairan selatan yang hangat memicu terjadinya migrasi ini.
-
Mengapa hewan itu dibuang ke laut? Sayangnya, kapten kapal nelayan tersebut; Kapten Akira Tanaka memilih untuk membuangnya kembali agar tidak merusak hasil tangkapan lainnya.
-
Kapan berang-berang punah di Belanda? Sebelumya, spesies ini punah di Belanda sejak abad ke-19 dan muncul kembali pada tahun 1988.
-
Bagaimana migrasi ikan sarden dilakukan? Dengan panjang rombongan mencapai 7 km, lebar 1,5 km, dan kedalaman 30 meter, kawanan ikan sarden ini membentuk biomassa yang luar biasa besar, memberikan persaingan yang serius untuk migrasi rusa liar.
"Perjalanan mereka akan mengungkap informasi tentang migrasi belut yang tidak pernah diketahui sebelumnya," lanjutnya.
Belut Eropa menghadapi banyak bahaya sepanjang siklus hidupnya, termasuk perubahan di laut yang disebabkan perubahan iklim dan polusi.
Spesialis belut Badan Lingkungan Hidup Inggris, Dan Hayter telah memantau belut di Sungai Blackwater, Essex selama 20 tahun dan melihat adanya penurunan drastis sepanjang waktu tersebut.
"Kami menangkap belut di sini setiap tahun," ujarnya.
Namun tangkapan saat ini sangat kecil. Dia mengatakan ada penurunan 95 persen sejak tahun 1980-an.
Renungan Aristoteles
Belut sampai di sekitar pantai Eropa sebagai makhluk kecil, rapuh, dan transparan, setelah melintasi Atlantik selama dua atau tiga tahun dari Laut Sargasso. Mereka beradaptasi ke air tawar dan tumbuh di sungai, mencapai panjang sampai 1 meter, sampai mereka siap untuk berenang ke tempat mereka berkembang biak lalu mati.
Sampai saat ini, sangat sulit untuk mempelajari migrasi belut yang melintasi lautan; penelitian sebelumnya telah melacak belut dewasa sampai ke Azores, tetapi dari sana jejaknya menjadi lenyap.
Para peneliti saat ini menandai belut dewasa di Azores, menunjukkan bahwa mereka dapat berenang sampai ke Laut Sargasso.
Mengungkap rute yang diambil dan menemukan tempat bertelur sangat penting untuk memahami alasan di balik penurunan jumlah spesies ini dan untuk menginformasikan tindakan konservasi. Penelitian terkait migrasi belut ini dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports.
Siklus hidup belut sejak lama menjadi teka teki para ilmuwan. Bahkan filsuf Yunani Aristoteles merenungkan asal usul hewan ini, menyimpulkan belut muncul begitu saja dari dalam lumpur.
Hampir 100 tahun lalu, diasumsikan bahwa tujuan migrasi hewan ini adalah Laut Sargasso di Atlantik barat dekat Bahamas, tapi sampai saat ini bukti-bukti untuk memperkuat asumsi itu masih kurang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebah-lebah ini hidup di zaman menjelang berakhirnya kekuasaan Nabi Sulaiman di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan pada 2010, lubang ini menjadi perdebatan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaAda hal unik yang dilakukan hewan ini dibandingkan lainnya. Apa itu?
Baca SelengkapnyaMeskipun eksplorasi dan teknologi terus berkembang, misteri keberadaan makhluk tersebut tetap tidak terpecahkan.
Baca SelengkapnyaBanyak warga Selandia Baru meyakini burung asli negara tersebut berasal dari Australia
Baca SelengkapnyaSaat melakukan survei udara, para ilmuwan melihat seekor paus abu-abu yang dinyatakan punah di Samudera Atlantik. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan di dasar laut di lepas pantai Portugal.
Baca SelengkapnyaSpesies baru dari dinosaurus yang berukuran kerdil baru-ini telah diidentifikasi berada di Maroko. Yuk, cek faktanya!
Baca SelengkapnyaHasil penelitian baru ini membantah teori sebelumnya yang menyatakan populasi pemburu-pengumpul musnah setelah kedatangan kelompok petani.
Baca SelengkapnyaHeboh Penemuan Fosil Gigi Megalodon 10.000 Kaki di Bawah Laut
Baca SelengkapnyaFosil badak purba asal SIberia itu dianalisis dan ternyata usianya kurang dari 40.000 tahun.
Baca SelengkapnyaJutaan tahun yang lalu, Bumiayu merupakan rumah bagi peradaban kehidupan purbakala
Baca Selengkapnya