Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Rusia klaim temukan vaksin Ebola

Ilmuwan Rusia klaim temukan vaksin Ebola vaksin ebola. ©REUTERS/Axel Schmidt

Merdeka.com - Sebuah tim ahli dari Rusia tengah berangkat ke Guinea, Afrika, untuk membangun laboratorium buat penanganan pasien terkena virus Ebola.

Tim itu terdiri dari sejumlah epidemiolog, virolog, dan bakteriolog dari pusat penelitian di Novosibirsk dan Saratov. Mereka akan berada di Guinea selama sepekan untuk mengelola laboratorium itu, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Jumat (22/8). Permintaan bantuan itu berasal dari pemerintah Guinea.

Menurut Kepala Laboratorium di Institut Epidemiologi dan Mikrobiologi Pasteur Aleksandr Semyonov Rusia kini telah menemukan vaksin untuk menangani Ebola dan sudah terbukti berhasil.

"Kami akan lihat apa yang akan terjadi kemudian," kata dia.

Virus Ebola telah merenggut 1.229 nyawa dan menulari 2.240 lainnya yang kini sedang dikarantina di sejumlah rumah sakit di Guinea, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone.

Pusat penelitian Virologi dan Bioteknologi bermarkas di Koltsovo, wilayah Novosibirsk, Rusia mengembangkan jenis obat Reaferon-Lipint beberapa tahun lalu. Vaksin itu terbukti mampu mengatasi virus Ebola dalam tes di laboratorium. Kini diharapkan vaksin itu bisa dibawa ke Guinea untuk menyelamatkan pasien. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Warga Israel Terjangkit Virus Mematikan West Nile, Lima Orang Meninggal dan Lainnya Kritis
Ratusan Warga Israel Terjangkit Virus Mematikan West Nile, Lima Orang Meninggal dan Lainnya Kritis

Belum tersedia vaksin untuk manusia yang terjangkit virus ini.

Baca Selengkapnya
Rusia Klaim Berhasil Temukan Vaksin Kanker, Siap Dibagikan Secara Gratis di 2025 Mendatang
Rusia Klaim Berhasil Temukan Vaksin Kanker, Siap Dibagikan Secara Gratis di 2025 Mendatang

Rusia mengklaim bahwa mereka telah berhasil menemukan vaksin kanker yang akan bisa diakses secara gratis di 2025.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?
Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?

Kasus flu kembali marak di Tiongkok pada penghujung tahun 2024 ini. Banyak warga Tiongkok mengingat lagi awal terjadinya Covid-19 lalu.

Baca Selengkapnya
Dua Ilmuwan Penemu Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel Kedokteran 2023, Hadiahnya Fantastis
Dua Ilmuwan Penemu Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel Kedokteran 2023, Hadiahnya Fantastis

Pengumuman penerima penghargaan Nobel adalah salah satu yang dinantikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Rabies Kembali Makan Korban
Rabies Kembali Makan Korban

Virus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Bukan Hiu atau Beruang, Ini Hewan Paling Mematikan yang Harus Diwaspadai
Bukan Hiu atau Beruang, Ini Hewan Paling Mematikan yang Harus Diwaspadai

Berikut adalah hewan yang paling mematikan yang harus diwaspadai manusia.

Baca Selengkapnya
Segini Ternyata Jumlah Populasi Nyamuk di Seluruh Dunia
Segini Ternyata Jumlah Populasi Nyamuk di Seluruh Dunia

Jumlah populasi nyamuk di seluruh dunia terungkap. Angkanya begitu fantastis.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya

Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya