Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Sebut Nenek Moyang Orang Amerika Berasal dari China, Ini Buktinya

Ilmuwan Sebut Nenek Moyang Orang Amerika Berasal dari China, Ini Buktinya Salah satu mumi Tarim yang ditemukan di Xinjiang-Uighur, China. ©Hiroki Ogawa/https://creativecommons.org/

Merdeka.com - Studi DNA mumi Tarim Zaman Perunggu yang ditemukan di daerah Xinjiang, China menunjukkan mumi ini bukan keturunan Indo-Eropa yang bermigrasi ke daerah tersebut, tapi mereka kemungkinan nenek moyang orang Amerika asli.

Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Nature, mumi Tarim ini memiliki kesamaan genetik dengan orang yang tinggal di Siberia dan orang Amerika asli.

Walaupun awalnya ilmuwan berpikir orang-orang Tarim ini datang dari Barat, pengurutan DNA menunjukkan mereka sebenarnya berasal dari tempat di mana mereka ditemukan, di gurun pasir China barat.

Orang lain juga bertanya?

Dikutip dari laman Greek Reporter, Kamis (2/2), mumi Tarim ini dikubur dalam peti kayu berbentuk kapal. Makam mereka di pemakaman Xiaohe ditandai dengan tiang kayu tegak yang menyerupai dayung. Mumi-mumi tersebut merupakan bagian dari kebudayaan yang unik.

Menurut penelitian, budaya Zaman Perunggu mereka bukan bagian dari cabang terpencil Indo-Eropa awal.

Meskipun kuburan orang Tarim ditemukan seorang pemburu di daerah yang sekarang berpasir dan gersang, 4.000 tahun lalu tempat itu merupakan daerah yang hijau, bertengger di sepanjang tepi sungai.

Penjelajah Eropa adalah yang pertama kali menemukan mumi Tarim awal di gurun Taklamakan di China barat pada saat itu. Mumi ini memiliki rambut merah atau pirang dan fitur non-Asia, sehingga dianggap bahwa orang-orang ini berasal dari Barat.

Namun penelitian terbaru, hanya pada mumi yang berada di kompleks makam Xiaohe di tepi timur Taklamakan, menunjukkan bahwa mereka memang berasal tidak jauh dari daerah tersebut, meskipun mereka tetap berada dalam kelompok yang berbeda secara genetik selama beberapa waktu.

Beberapa mumi ditemukan dengan potongan keju di leher mereka, mungkin menandakan makanan yang mereka perlukan saat mereka melakukan perjalanan menuju alam baka.

Delta DNA dari 13 mumi tertua, dari sekitar 4.000 tahun lalu menunjukkan tidak ada percampuran genetik dengan orang di daerah terdekat, menurut penulis Choongwon Jeong, ahli genetika populasi di Universitas Nasional Seoul.

Para peneliti sekarang menyatakan orang-orang Tarim adalah keturunan dari Eurasia Utara Kuno (ANE), orang-orang dari era Pleistosen yang sebagian besar menghilang sekitar 10.000 tahun yang lalu, tepat setelah akhir Zaman Es terakhir, ketika gletser mencair di mana-mana di belahan bumi utara.

Gen dari individu-individu ANE ini sekarang hanya ada dalam genom beberapa masyarakat masa kini – yaitu, di antara masyarakat adat di Siberia dan Amerika, menurut para peneliti.

Cekungan Tarim berfungsi sebagai persimpangan pertukaran budaya antara Timur dan Barat di Zaman Perunggu.

Potongan jaring ikan kuno ditemukan di situs Tarim. Ini terkait dengan praktik mereka mengubur orang di peti mati berbentuk perahu. Tiang kayu berbentuk dayung yang dipancang di kuburan mereka diperkirakan sebagai pengakuan atas sungai yang memberi mereka kehidupan.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan dari Mesir, Arkeolog Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China
Bukan dari Mesir, Arkeolog Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China

Bukan dari Mesir, Ilmuwan Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Ratusan Mumi Misterius di Gurun China, Dibungkus Kain Wol Warna Warni
Arkeolog Temukan Ratusan Mumi Misterius di Gurun China, Dibungkus Kain Wol Warna Warni

Mumi-mumi ini ditemukan terletak di Jalur Sutra di Cekungan Tarim.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Mumi Berpeti Berbalut Kulit Sapi di China, Temuan ini Buat Ilmuwan Bingung
Ditemukan Mumi Berpeti Berbalut Kulit Sapi di China, Temuan ini Buat Ilmuwan Bingung

Para ahli bingung. Akhirnya mereka menggunakan teknologi genetika untuk mendeteksi mumi tersebut.

Baca Selengkapnya
Ukiran Pada Batu Jadi Bukti Orang China Tiba Lebih Dulu di Amerika Ketimbang Orang Eropa
Ukiran Pada Batu Jadi Bukti Orang China Tiba Lebih Dulu di Amerika Ketimbang Orang Eropa

Ukiran Pada Batu Jadi Bukti Orang China Tiba Lebih Dulu di Amerika Ketimbang Orang Eropa

Baca Selengkapnya
Penjelajah China Lebih Dulu Sampai di Benua Amerika daripada Columbus, Ini Buktinya
Penjelajah China Lebih Dulu Sampai di Benua Amerika daripada Columbus, Ini Buktinya

Penjelajah Eropa, Christopher Columbus sejak lama disebut sebagai penemua benua Amerika. Namun temuan bukti baru ini membantah gagasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jejak Kaki Manusia Berusia 23.000 Tahun Ini Jadi Bukti Migrasi Manusia Paling Awal ke Amerika Utara
Jejak Kaki Manusia Berusia 23.000 Tahun Ini Jadi Bukti Migrasi Manusia Paling Awal ke Amerika Utara

Jejak kaki manusia yang ditemukan di New Mexico, Amerika Utara, mengungkapkan fakta menarik bahwa manusia telah menghuni benua ini selama periode Zaman Es.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Keju Tertua di Dunia Berusia 3.600 Tahun Pada Jasad Mumi Ini
Arkeolog Temukan Keju Tertua di Dunia Berusia 3.600 Tahun Pada Jasad Mumi Ini

Ilmuwan menemukan keanehan pada mumi yang ditemukan pada 2003 di China.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam Berusia 4.000 Tahun Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik
Arkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam Berusia 4.000 Tahun Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik

Arkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam dari 2000 SM Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik

Baca Selengkapnya
Tengkorak Berusia 300.000 Tahun Ditemukan di China, Diduga Kerabat Nenek Moyang Manusia yang Sempat Hilang
Tengkorak Berusia 300.000 Tahun Ditemukan di China, Diduga Kerabat Nenek Moyang Manusia yang Sempat Hilang

Arkeolog menemukan kerangka ini di Hualongdong, China.

Baca Selengkapnya
Bangunan Berusia 18.000 Tahun Ini Rumah Tertua di Amerika, Begini Bentuknya
Bangunan Berusia 18.000 Tahun Ini Rumah Tertua di Amerika, Begini Bentuknya

Rumah berusia 18.000 tahun ini ditemukan Oregon. Sebelumnya ditemukan juga rumah purba di Pennsyilvania berusia 16.000 tahun.

Baca Selengkapnya
Fosil 8,7 Juta Tahun Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Asal-Usul Kera dan Manusia
Fosil 8,7 Juta Tahun Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Asal-Usul Kera dan Manusia

Penemuan fosil kera di sebuah situs arkeologi di Turki yang berusia 8,7 juta tahun mengguncang teori-teori lama tentang asal-usul manusia.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Tengkorak Misterius Ditemukan di China Terungkap, Ternyata Milik 'Manusia Naga' yang Hidup 1 Juta Tahun Lalu
Asal Usul Tengkorak Misterius Ditemukan di China Terungkap, Ternyata Milik 'Manusia Naga' yang Hidup 1 Juta Tahun Lalu

Tengkorak ini ditemukan tahun 2022 dan membuat para ilmuwan bingung terkait asal usulnya.

Baca Selengkapnya