Ilmuwan Selandia Baru Temukan Bayi Hiu Hantu Langka
Merdeka.com - Ilmuwan Selandia Baru menemukan bayi hiu hantu yang langka, spesies ikan yang kurang dikenal yang hidup di kedalaman laut yang gelap.
Hiu hantu - juga dikenal sebagai chimaera - jarang terlihat, dan penampakan anak mereka bahkan lebih jarang tampak.
Hiu yang baru menetas dikumpulkan pada kedalaman sekitar 1,2 kilometer di bawah air di dekat Pulau Selatan.
-
Siapa yang menemukan spesies baru hiu hantu? Salah satu ilmuwan yang menemukan Spookfish Hidung Sempit Australasia, Dr Brit Finucci mengatakan temuan spesies baru ini 'menarik'.
-
Siapa yang menemukan bayi hiu putih langka? Pada 9 Juli 2023 di lepas pantai Santa Barbara, California, Guana dan Phillip Sternes, seorang mahasiswa doktoral biologi dari UC Riverside, berhasil menemukan bayi hiu putih yang langka.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan hiu hantu ini? Habitatnya membuat mereka sulit dipelajari dan dipantau, artinya kita tidak tahu banyak tentang biologi atau status ancamannya.
-
Apa yang membedakan spesies baru hiu hantu ini? Dr Finucci mengatakan spesies ini menonjol karena moncongnya yang sangat panjang, yang bisa mencapai setengah panjang tubuhnya.
-
Dimana hiu hantu ini ditemukan? Dr Finucci dan peneliti lain dari Institut Nasional Penelitian Air dan Atmosfer Selandia Baru (NIWA) menemukan ikan ini di area dasar laut yang dikenal dengan Chatham Rise, terletak di sebelah timur Selandia Baru.
-
Dimana hiu hantu ditemukan? Jenis baru 'hiu hantu' ditemukan para peneliti di Laut Andaman yang dalam di dekat Thailand pada kedalaman sekitar 500 meter.
Para ilmuwan mengatakan temuan itu memperdalam pemahaman tentang tahap remaja spesies tersebut.
Salah satu anggota tim ilmuwan, Dr Brit Finucci mengatakan penemuan itu tidak sengaja saat melakukan penelitian pukat populasi bawah laut.
"Spesies air dalam umumnya sulit ditemukan, dan seperti hiu hantu pada khususnya, mereka cenderung cukup samar," jelasnya kepada BBC, dikutip Kamis (17/2).
"Jadi kami jarang bertemu dengan mereka," imbuhnya.
Para ilmuwan dari National Institute of Water and Atmospheric Research percaya bayi hiu itu baru menetas karena perutnya masih penuh dengan kuning telur.
Embrio hiu hantu berkembang dalam kapsul telur yang diletakkan di dasar laut, dan mereka memakan kuning telur sampai siap menetas.
Dr Finucci mengatakan hiu hantu muda dapat menunjukkan karakteristik yang berbeda dari versi dewasa mereka, yang membuat penemuan ini lebih signifikan.
"(Hiu) muda dapat hidup di habitat yang sangat berbeda, mereka dapat memiliki pola makan yang berbeda, mereka bahkan dapat terlihat sangat berbeda dari yang dewasa," paparnya.
"Menemukan yang muda membantu kita lebih memahami biologi dan beberapa ekologi spesies," lanjutnya.
Dr Finucci mengatakan langkah pertama mereka adalah mencari tahu spesies bayi hiu.
"Kami akan mengambil sedikit sampel jaringan dan genetika acak," katanya.
"Kemudian kami akan melakukan sejumlah besar morfometrik atau pengukuran tubuh juga, yang juga akan membantu kami menilai spesies apa yang kami lihat."
Hiu hantu bukanlah hiu sebenarnya, tetapi spesies ikan yang berkerabat dekat dengan hiu dan pari. Mereka bertulang rawan - artinya kerangka mereka terutama terdiri dari tulang rawan - yang memberi mereka bentuk yang menakutkan dan halus.
Sebagian besar spesies hiu hantu menghuni laut dalam, meskipun beberapa spesies lebih suka hidup di perairan pantai yang dangkal.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikan ini sulit dikenali dan diteliti karena hidup di kedalaman 2.600 meter.
Baca SelengkapnyaHewan berbentuk aneh ini hidup di kedalaman 500 meter.
Baca SelengkapnyaMakalah terbaru di Environmental Biology of Fishes menjelaskan fenomena langka bayi hiu putih.
Baca SelengkapnyaHiu yang hidup di laut dalam ini memiliki bentuk yang aneh dan menyeramkan.
Baca SelengkapnyaPenemuan hewan aneh dan misterius ini menghebohkan Jepang.
Baca SelengkapnyaSeorang penyelam asal Inggris mendapatkan pengalaman yang luar biasa karena dapat bertemu hiu langka dari masa prasejarah.
Baca SelengkapnyaSosok makhluk ini terungkap setelah 15 tahun sejak ditemukan.
Baca SelengkapnyaDilansir dari outdoor.com, Tim Ekspedisi Viking telah mencapai tonggak sejarah dengan berhasil menangkap momen langkay. Stygiomedusa gigantea terekam kamera.
Baca SelengkapnyaPria di India tak sengaja kail pancingnya mengenai seekor hiu aneh. Hiu ini sebelumnya tak pernah terdokumentasi di sebuah penelitian.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Baca SelengkapnyaHewan ini disebut sebagai laba-laba laut, yang merupakan kerabat jauh dari kepiting kuda dan arachnida.
Baca SelengkapnyaVIDEO Tidak Mengerikan Tapi Imut, Ilmuwan Temukan Ikan Paling Dalam di Dunia yang Tertangkap Kamera
Baca Selengkapnya