Ilmuwan Temukan Bakteri Terpanjang di Dunia, Seukuran Organ Manusia
Merdeka.com - Biasanya untuk melihat bakteri, kita perlu mikroskop. Tapi ini tidak berlaku bagi Thiomargarita magnifica.
Bakteri ini dengan jelas bisa dilihat mata telanjang, karena memiliki ukuran dan bentuk seperti bulu mata manusia.
T.magnifica sekarang diklasifikasikan sebagai bakteri terbesar di dunia dan ditemukan hidup di daun pohon bakau yang tenggelam dan membusuk di Karibia Prancis. Organisme ini tidak berbahaya dan tidak menyebabkan penyakit pada manusia.
-
Kenapa mikroskop penting di biologi? Mikroskop adalah alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop memungkinkan kita dapat mengaamati obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis).
-
Kenapa mikroskop penting? Mikroskop adalah alat penting yang digunakan dalam berbagai bidang ilmiah untuk mengamati dan mempelajari benda-benda kecil atau organisme yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
-
Bagaimana cara pakai mikroskop? Sebelum mengetahui cara menggunakan mikroskop, akan lebih baik mengetahui bagian-bagiannya terlebih dahulu.
-
Di mana mikroskop sering digunakan? Mikroskop adalah alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi.
-
Mikroskop untuk apa? Fungsi Mikroskop beserta Jenis dan Bagian-bagiannya Dengan fungsi mikroskop, makhluk tak kasat mata yang berukuran sangat kecil bisa kita amati dengan jelas. Mikroskop adalah alat penting yang digunakan dalam berbagai bidang ilmiah untuk mengamati dan mempelajari benda-benda kecil atau organisme yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
-
Apa fungsi utama mikroskop? Mikroskop merupakan instrument atau alat yang berfungsi untuk memperbesar benda yang terlalu kecil untuk dilihat, menghasilkan gambar di mana obyek tampak lebih besar.
"Bakteria ini sekitar 5.000 kali lebih besar daripada bakteri kebanyakan," jelas Jean-Marie Volland dari Joint Genome Institute di Lawrence Berkeley National Laboratory, Amerika Serikat, dikutip dari BBC, Selasa (28/6).
T. magnifica dengan panjang mencapai ukuran sentimeter ini bukanlah organisme bersel tunggal terbesar di Bumi. Ini kemungkinan jenis ganggang air yang disebut Caulerpa taxifolia yang 10 kali lebih panjang.
T. magnifica pertama kali teridentifikasi pada 2009 di Guadeloupe, di Antilen Kecil. Namun baru belakangan ini Dr Volland dan rekan-rekannya mempelajarinya secara mendetail.
Bakteri ini mengandung banyak DNA. Jika genomnya dihitung atau diurutkan, ada sekitar 12 juta DNA. Tapi dalam setiap sel, kemungkinan ada setengah juta salinan genom.
Ini sejenis bakteri kemosintetik, memproduksi gula yang diperlukan sebagai makanannya dengan mengoksidasi senyawa belerang yang dihasilkan oleh bahan organik yang membusuk di sedimen rawa bakau. Biasanya bakteri ini ditemukan di tempat yang kokoh.
"Saya menemukan mereka di cangkang kerang, daun dan cabang (bakau), tapi juga pada botol kaca, botol plastik, atau tali," jelas ahli mikrobiologi Universitas Antilen, Profesor Olivier Gros.
Tim peneliti menerbitkan artikel penjelasan terkait bakteri ini dalam majalah Science. Para peneliti mengakui mereka masih perlu mempelajari lebih banyak bagaimana organisme ini hidup.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mikroskop adalah alat penting yang digunakan dalam berbagai bidang ilmiah untuk mengamati dan mempelajari benda-benda atau organisme kecil.
Baca SelengkapnyaMikroskop adalah alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi.
Baca SelengkapnyaDilansir dari outdoor.com, Tim Ekspedisi Viking telah mencapai tonggak sejarah dengan berhasil menangkap momen langkay. Stygiomedusa gigantea terekam kamera.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Pertama Kali Temukan Hewan yang Tak Butuh Oksigen untuk Hidup, Begini Bentuknya
Baca SelengkapnyaBanyak orang dibuat penasaran dengan aroma busuk bunga bangkai raksasa itu.
Baca SelengkapnyaSebuah parasit mirip ubur-ubur yang ditemukan hidup di dalam otot ikan salmon, ternyata tidak memerlukan oksigen untuk bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaTurunkan Kamera Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Lihat Makhluk Bercahaya di Laut Dalam
Baca SelengkapnyaTumbuhan yang satu ini memang menarik perhatian serta menjadi salah satu tumbuhan ikonik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepiting raksasa berusia 8,8 juta tahun ditemukan menjadi fosil di dalam batu.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan dalam keadaan utuh dan tersambung, bukan dalam bentuk pecahan sebagaimana kerap ditemukan.
Baca SelengkapnyaTernyata ini ular terbesar yang pernah hidup di dunia.
Baca SelengkapnyaKatak kutu Brazil adalah salah satu jenis vertebrata, memiliki ukuran panjang antara 7 dan 8 milimeter. Yuk, simak fakta lengkap dari vertebrata terkecil ini!
Baca Selengkapnya