Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Temukan DNA Berusia 1 Juta Tahun, Bisa Jadi Petunjuk Bagi Masa Depan

Ilmuwan Temukan DNA Berusia 1 Juta Tahun, Bisa Jadi Petunjuk Bagi Masa Depan Benua Antartika. ©Bestpictureblog.com

Merdeka.com - Bumi telah menjadi rumah bagi miliaran makhluk hidup. Berbagai peninggalan yang membuktikan kehidupan pun dapat ditemukan, salah satunya seperti temuan DNA berusia 1 juta tahun oleh tim ilmuwan di Kutub Selatan.

DNA kuno yang disebut sebagai sedaDNA itu ditemukan di dasar Laut Scotia, wilayah utara Kutub Selatan atau Antartika. DNA atau asam deoksiribonukleat sendiri adalah nukleat yang mampu mewarisi unsur genetika makhluk hidup.

Tim ilmuwan yakin temuan DNA itu dapat menjelaskan kehidupan laut dan lingkungan Kutub Selatan 1 juta tahun lalu serta bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi wilayah itu di masa depan.

Orang lain juga bertanya?

“Ini terdiri dari sedaDNA tertua yang terbukti hingga saat ini,” kata ahli ekologi kelautan Linda Armbrecht dari Universitas Tasmania Australia, seperti dilansir Science Alert, Senin (10/10).

SedaDNA dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti gua terestrial dan permafrost subarktik yang umumnya menjadi tempat ditemukannya sedaDNA berusia 400,000 – 600,000 tahun.

Suhu dan tingkat oksigen yang rendah serta kurangnya radasi sinar ultraviolet menjadikan Laut Scotia lokasi yang baik untuk menjaga sedaDNA.

DNA yang diambil dari dasar laut pada 2019 lalu itu telah melewati proses kontrol kontaminasi. Tim ilmuwan melakukan proses itu untuk mengetahui secara akurat usia DNA.

Tim ilmuwan juga menjumpai temuan lain, seperti diatom atau organisme bersel satu yang hidup 540,000 tahun lalu. Tim ilmuwan berhasil menghubungkan kehidupan diatom itu dengan keadaan Laut Scotia yang hangat sekitar 14,500 tahun lalu.

Keberadaan diatom yang berlimpah menyebabkan peningkatan aktivitas kehidupan Laut Scotia dan seluruh wilayah Antartika. Dua temuan itu diyakini mampu untuk memberikan penjelasan tentang perubahan-perubahan di sekitar Kutub Selatan.

“Ini adalah perubahan menarik dan penting yang terkait dengan peningkatan permukaan laut di seluruh dunia serta hilangnya es secara besar-besaran di Antartika akibat pemanasan alami,” jelas ahli geologi Michael Weber dari Universitas Bonn Jerman.

SedaDNA sendiri diyakini mampu untuk membentuk ekosistem makhluk hidup yang bertahan selama ratusan hingga ribuan tahun. Maka itu ilmuwan di seluruh dunia masih berusaha untuk meneliti sedaDNA agar makin mudah melihat kehidupan masa lalu.

Dengan mengetahui kehidupan masa lalu, maka ilmuwan dapat memprediksi masa depan Kutub Selatan.

“Antartika adalah salah satu daerah yang paling rentan terhadap perubahan iklim di Bumi, dan mempelajari perubahan masa lalu dan sekarang dari ekosistem laut kutub terhadap perubahan lingkungan adalah hal yang mendesak,” tulis salah satu ilmuwan dalam penelitian mereka.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti Temukan Sungai Raksasa di Bawah Es Antartika Berusia 40 Juta Tahun, Mengalir Sepanjang 1.600 Kilometer
Peneliti Temukan Sungai Raksasa di Bawah Es Antartika Berusia 40 Juta Tahun, Mengalir Sepanjang 1.600 Kilometer

Para ilmuwan tertarik untuk menyelidiki bagaimana peristiwa iklim besar ini terjadi di Antartika

Baca Selengkapnya
600 Juta Tahun Lalu Gunung Everest adalah Laut, Ini Buktinya
600 Juta Tahun Lalu Gunung Everest adalah Laut, Ini Buktinya

Gugusan pegunungan Himalaya, yang salah puncaknya adalah Everest, diyakini jutaan tahun lalu merupakan lautan.

Baca Selengkapnya
Rahasia Kehidupan Laut Berusia 150 Juta Tahun Terungkap Berkat Penemuan Ini
Rahasia Kehidupan Laut Berusia 150 Juta Tahun Terungkap Berkat Penemuan Ini

Para peneliti berhasil mengungkap sejarah geologis Bumi dalam riset ini.

Baca Selengkapnya
Bagian Teka-Teki Evolusi yang Hilang Ditemukan dalam Batuan Berusia 130 Juta Tahun
Bagian Teka-Teki Evolusi yang Hilang Ditemukan dalam Batuan Berusia 130 Juta Tahun

Peneliti menemukan fosil-fosil ikan laut dalam yang usinya mencapai 130 juta tahun lalu

Baca Selengkapnya
Fosil Kura-kura Laut Berusia 6 Juta Tahun Simpan Jejak DNA Hewan Purba
Fosil Kura-kura Laut Berusia 6 Juta Tahun Simpan Jejak DNA Hewan Purba

Temuan ini sangat menarik karena DNA biasanya sangat rentan rusak seiring berjalannya waktu, meskipun dalam kondisi yang tepat, ia bisa terawetkan dalam beberap

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Dunia Kuno Berusia 14 Juta Tahun di Bawah Lapisan Es Antartika, Ada Lembah dan Bukit
Ilmuwan Temukan Dunia Kuno Berusia 14 Juta Tahun di Bawah Lapisan Es Antartika, Ada Lembah dan Bukit

Ilmuwan menggunakan teknologi satelit dan metode radio-echo-sounding untuk memetakan dunia kuno ini.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Pertama Kali Temukan Fosil Kromosom Purba, Masih Utuh dan Tersusun Rapi dalam Kulit Mamut Berbulu Berusia 52.000 Tahun
Ilmuwan Pertama Kali Temukan Fosil Kromosom Purba, Masih Utuh dan Tersusun Rapi dalam Kulit Mamut Berbulu Berusia 52.000 Tahun

Ini adalah penemuan bersejarah dan mengejutkan karena baru pertama kali terjadi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berusia 233 Juta Tahun, Ini Penampakan Tulang Belulang Dinosaurus Tertua di Dunia
FOTO: Berusia 233 Juta Tahun, Ini Penampakan Tulang Belulang Dinosaurus Tertua di Dunia

Menurut paleontolog Rodrigo Temp Müller, fosil ini diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.

Baca Selengkapnya
Nenek Moyang Bersama Kita Berasal dari 4,2 Miliar Tahun Lalu, Bermula di Lautan dan Lebih Awal dari Perkiraan Sebelumnya
Nenek Moyang Bersama Kita Berasal dari 4,2 Miliar Tahun Lalu, Bermula di Lautan dan Lebih Awal dari Perkiraan Sebelumnya

Studi awal menyatakan nenek moyang seluruh makhluk hidup ini berasal dari 3,8 miliar tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ada Penemuan Mengejutkan saat Bentuk Bumi Disimulasikan Miliaran Tahun, Ilmuwan Rasanya Mau Menolak
Ada Penemuan Mengejutkan saat Bentuk Bumi Disimulasikan Miliaran Tahun, Ilmuwan Rasanya Mau Menolak

Penelitian ini membuat ilmuwan yang merisetnya pun terkejut.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Sejak Kapan Manusia Mulai Berbicara dengan Bahasa, Ini Hasil Temuannya
Arkeolog Ungkap Sejak Kapan Manusia Mulai Berbicara dengan Bahasa, Ini Hasil Temuannya

Bahasa telah ada delapan kali lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Planet Mars Bikin Heran Ilmuwan, Ada Dampak Mengejutkan Bagi Bumi
Planet Mars Bikin Heran Ilmuwan, Ada Dampak Mengejutkan Bagi Bumi

Ada hal-hal yang bertalian antara Mars dan Bumi menurut ilmuwan ini.

Baca Selengkapnya