Ilmuwan Temukan Jejak Kaki Kura-Kura Paling Utuh Terawat Berusia 100 Juta Tahun
Merdeka.com - Tim ilmuwan China menyatakan mereka berhasil menemukan jejak kaki kura-kura berbentuk fosil (terfosilisasi) yang berasal dari Zaman Kapur Awal.
Terdapat 20 jejak kaki kura-kura yang berhasil ditemukan tim ilmuwan pada situs fosil Huanglonggou, Provinsi Shandong, China itu. Di antara 20 jejak kaki, terdapat satu jejak kaki dengan lima jumlah kuku yang lengkap.
Meski tim ilmuwan tidak menjelaskan spesies dinosaurus apa yang meninggalkan jejak kaki itu, namun jejak kaki dinosaurus berleher panjang bernama Sauropoda pernah ditemukan di situs itu, tepatnya di selatan wilayah Zhucheng.
-
Apa yang ditemukan di fosil kura-kura laut? Para peneliti mengungkap sisa-sisa DNA dalam sisa fosil yang berasal dari penyu laut yang hidup 6 juta tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di China? Arkeolog asal China menemukan artefak yang diperkirakan berusia 5.000 tahun berbentuk patung naga yang diukir dari batu giok.
-
Dimana fosil kura-kura laut ditemukan? Fosil ini ditemukan di pantai Karibia Panama pada 2015 dalam keadaan hanya tersisa sebagian.
-
Dimana fosil jejak kaki ditemukan? Lebih dari 300.000 tahun lalu, manusia purba hidup di sisi perairan dangkal bersama gajah dan badak purba di lokasi yang saat ini adalah Lower Saxony, daerah di sebelah barat laut Jerman.
-
Siapa yang menemukan fosil jejak kaki? Penemuan luar biasa ini terjadi di pegunungan Valtellina Orobie, saat seorang pendaki bernama Claudia Steffensen menjelajahi daerah itu dan menemukan pola tidak biasa pada lempengan batu berwarna abu-abu pada musim panas 2023.
-
Mengapa banyak jejak kaki dinosaurus di China? Chen Runsheng, wakil direktur Survei Geologi Fujian dan anggota tim peneliti mengatakan situs ini memiliki formasi sedimen geologi yang melimpah, menunjukkan bahwa situs ini dulunya berdekatan dengan sumber air tempat dinosaurus biasa mencari makanan dan minum.
Tim ilmuwan yang berhasil menemukan jejak kaki belum dapat mengelompokkan kura-kura itu. Usia jejak kaki pun belum dapat diketahui tim ilmuwan. Namun karena jejak kaki itu berasal dari Zaman Kapur Awal, maka jejak-jejak itu diperkirakan berusia 145 juta – 100 juta tahun. Demikian dikutip dari South China Morning Post, Rabu (3/11).
Tim ilmuwan dari Pusat Penelitian Dinosaurus Zhucheng dan Institut Ilmu Geologi Shandong menamakan kura-kura yang baru mereka temukan sebagai ‘Zhuchengichnites perfectus’.
Nama itu didapatkan dari nama wilayah di mana jejak kaki itu ditemukan, yaitu Zhucheng. Sedangkan nama perfectus didapatkan karena jejak kaki itu terawat karena terfosilisasi.
“Situs jejak kaki Huanglonggou di Zhucheng, provinsi Shandong, telah melestarikan sejumlah besar jejak kaki kura-kura dengan berbagai bentuk di Kapur Awal. Jejak kaki di Zhucheng berbeda dibanding dengan jejak kaki yang ditemukan pada masa lalu,” tulis tim ilmuwan dalam penelitian yang dipublikasi dalam Jurnal Geological Review.
Chen Shuqing, salah satu penulis penelitian mengungkap kalau jejak kaki yang ditemukan itu adalah jejak kaki kura-kura yang paling terpelihara dengan baik di dunia.
Penelitian menjelaskan kaki kiri belakang kura-kura mempunyai panjang sekitar 11 sentimeter dan lebar 10 sentimeter. Chen juga menjelaskan kura-kura memiliki banyak cakar yang digunakan untuk berjalan dengan cepat.
Awalnya jejak kaki kura-kura tertua di dunia pernah ditemukan pada 1923. Umumnya, jejak kaki itu ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, dan Eropa.
Berbagai jejak kaki kura-kura lainnya juga pernah ditemukan di China, seperti di Gansu, Mongolia Dalam, Shaanxi, Shandong, Sichuan, dan Xinjiang. Kebanyakan jejak kaki itu berasal dari Masa Jurassic Tengah.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDinosaurus tidak hanya berukuran raksasa, tapi ada juga yang mungil seperti kucing.
Baca SelengkapnyaTemuan ini sangat menarik karena DNA biasanya sangat rentan rusak seiring berjalannya waktu, meskipun dalam kondisi yang tepat, ia bisa terawetkan dalam beberap
Baca SelengkapnyaHewan purba ini mempunyai ciri yang belum pernah ditemukan pada jenis dinosaurus sebelumnya, dengan kaki yang sangat panjang.
Baca SelengkapnyaFosil ini membuka tabir nenek moyang paling awal yang diketahui.
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.
Baca SelengkapnyaMeskipun fosil katak yang lebih tua sudah ditemukan, belum ada lagi fosil kecebong yang ditemukan dari periode yang lebih awal.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini terjadi pada 2017 di Daerah Otonomi Manchu Fengning, Provinsi Hebei Utara, China,
Baca SelengkapnyaPeneliti Temukan Jejak Kaki Berusia 120 Juta Tahun Pada Lapisan Batuan Laut
Baca SelengkapnyaFosil lima jejak kaki dinosarus ini ditemukan oleh pensiunan ahli geologi.
Baca SelengkapnyaIni adalah penemuan bersejarah dan mengejutkan karena baru pertama kali terjadi.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengejutkan para ilmuwan karena hewan lunak seperti ini jarang terawetkan. Sejauh ini lebih mudah menemukan fosil hewan bercangkang keras.
Baca Selengkapnya