Ilmuwan Temukan Partikel Polusi Udara dalam Organ Vital Janin, Picu Kematian Dini
Merdeka.com - Berdasarkan penelitian terbaru, partikel beracun dari polusi udara dapat ditemukan dalam paru-paru, hati, dan otak dari janin yang belum lahir. Janin yang belum keluar dari kandungan dan belum menghirup udara pertamanya itu sudah mengalami dampak buruk dari polusi udara.
Ribuan partikel karbon hitam ditemukan di setiap milimeter kubik jaringan janin. Peneliti percaya, partikel polusi itu dapat masuk ke janin bayi melalui aliran darah dan plasenta janin.
Ilmuwan yang menemukan pun sangat khawatir sebab perkembangan janin adalah tahap paling rentan di tengah kehamilan.
-
Mengapa kualitas udara penting untuk kesehatan? Ketika kualitas udara tercemar polutan, kesehatan bisa terancam.
-
Mengapa kualitas udara dalam ruangan penting? Udara yang Anda hirup di dalam rumah seharusnya menjadi yang terbersih, tetapi kenyataannya sering kali tidak demikian. Bergantung pada tingkat paparan dan kondisi medis yang ada, Anda mungkin merasakan efek kesehatan dari paparan polutan ini baik secara langsung maupun beberapa tahun kemudian.
-
Mengapa polusi udara berdampak buruk pada ibu hamil? Polusi udara dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin karena zat-zat beracun di udara dapat terhirup oleh ibu hamil. Zat tersebut kemudian dapat masuk ke dalam aliran darah, dan mencapai plasenta yang menghubungkan ibu dan janin.
-
Kenapa polusi udara berbahaya untuk pertumbuhan anak? Polusi udara yang tinggi menyebabkan masuknya mikroorganisme asing seperti virus dan bakteri ke dalam tubuh, terutama ketika udara sedang kering dan berpolutan tinggi.
-
Bagaimana cara menjaga kualitas udara di dalam ruangan? Saat mengemudi dengan mobil, Anda harus menutup semua jendela dan menyalakan AC dalam mode sirkulasi ulang. • Jangan menyalakan sumber api di dalam ruangan. • Tempatkan tanaman atau peralatan pembersih udara (air purifier) untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan. • Jika Anda mengalami keluhan pernapasan akibat sering beraktivitas di luar ruangan dan sering terpapar polusi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
-
Kenapa kualitas udara yang bersih sangat penting? Mengingat pentingnya udara bersih sebagai kebutuhan fundamental manusia, WHO berupaya mengatasi masalah polusi udara yang semakin parah.
Sebelumnya peningkatan keguguran, kelahiran prematur, bobot bayi rendah, dan gangguan perkembangan otak memiliki hubungan dengan udara kotor. Studi terbaru juga menunjukkan jika polusi udara mampu menimbulkan efek panjang kehidupan bayi.
Polusi itu sendiri berasal dari hasil pembakaran kendaraan bermotor, rumah-rumah, pabrik-pabrik dan lain-lain. Bahan kimia beracun dan polusi pun beterbangan di udara.
Untuk melihat perbedaan, studi terbaru dilakukan pada ibu-ibu yang tidak merokok di wilayah dengan tingkat polusi udara rendah, yaitu Skotlandia dan Belgia.
“Kami telah menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa nanopartikel karbon hitam tidak hanya masuk ke plasenta trimester pertama dan kedua, tetapi juga menemukan jalan ke organ janin yang sedang berkembang,” kata Profesor Paul Fowler, dari Universitas Aberdeen Skotlandia, seperti dilansir The Guardian, Rabu (5/10).
“Yang lebih mengkhawatirkan adalah partikel-partikel ini juga masuk ke otak manusia yang sedang berkembang. Ini berarti nanopartikel mungkin berinteraksi langsung dengan sistem kontrol di dalam organ dan sel janin manusia,” lanjutnya.
Penelitian itu menjelaskan kualitas udara menentukan perkembangan dan kesehatan janin. Maka itu aturan yang mengatur kualitas udara perlu dibuat.
“Regulasi kualitas udara harus mengenali perpindahan polusi udara selama kehamilan dan bertindak untuk melindungi tahap perkembangan manusia yang paling rentan,” jelas Profesor Tim Nawrot dari Universitas Hasselt, Belgia.
Masyarakat pun juga harus bertindak untuk menjamin tingkat kualitas udara yang baik dengan mengurangi polusi udara.
“Studi baru ini sangat bagus – mereka telah menunjukkan dengan meyakinkan bahwa partikel masuk ke janin. Melihat partikel masuk ke otak janin meningkatkan risiko, karena ini berpotensi memiliki konsekuensi seumur hidup bagi anak,” jelas Profesor Jonathan Grigg dari Universitas Queen Mary London.
Grigg mengungkap penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.
“Ini mengkhawatirkan, tetapi kami belum tahu apa yang terjadi ketika partikel-partikel itu bersarang di berbagai tempat dan perlahan melepaskan bahan kimianya,” jelas Grigg.
Sebelumnya sebuah laporan yang diterbitkan pada 2019 menunjukkan polusi udara dapat merusak seluruh organ manusia dan merusak sel-sel tubuh manusia. Bahkan partikel kecil berbahaya ditemukan dalam pembuluh darah. Miliaran partikel berbahaya pun juga ditemukan dalam penduduk-penduduk muda yang tinggal di kota.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan lebih dari 90 persen populasi dunia tinggal di tempat-tempat dengan polusi udara tinggi. WHO mengungkap jutaan kematian dini terjadi karena polusi itu.
Studi baru yang diterbitkan di Jurnal Lancet Planetary Health menjelaskan partikel-partikel kecil polusi udara dapat ditemukan di setiap sampel paru-paru, hati, otak, dan plasenta janin. Peneliti pun menemukan janin bayi rentan terkontaminasi jika ibu mereka tinggal di wilayah polusi udara tinggi.
Studi pada 36 janin yang diperiksa berumur 7 – 20 minggu menunjukkan adanya kontaminasi partikel polusi udara.
“Temuan ini sangat mencemaskan karena paparan ini mengganggu perkembangan organ,” jelas tim peneliti.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, upaya tersebut merupakan Komitmen Menteri Erick Thohir untuk mendukung kesejahteraan perempuan dan anak.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan, manusia tampaknya melupakan keberlanjutan lingkungan. Salah satu dampak bahayanya adalah polusi udara, yang kini mulai mengancam anak.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPlastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.
Baca SelengkapnyaDi tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca SelengkapnyaMemburuknya polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar bisa menjadi penghambat tumbuh kembang anak.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa paparan polusi udara di masa kanak-kanak bisa menyebabkan risiko bronkitis pada usia dewasa.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaDi tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca Selengkapnya