Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Temukan Partikel Polusi Udara dalam Organ Vital Janin, Picu Kematian Dini

Ilmuwan Temukan Partikel Polusi Udara dalam Organ Vital Janin, Picu Kematian Dini Kabut asap di New Delhi, India. © AFP/Prakash Singh

Merdeka.com - Berdasarkan penelitian terbaru, partikel beracun dari polusi udara dapat ditemukan dalam paru-paru, hati, dan otak dari janin yang belum lahir. Janin yang belum keluar dari kandungan dan belum menghirup udara pertamanya itu sudah mengalami dampak buruk dari polusi udara.

Ribuan partikel karbon hitam ditemukan di setiap milimeter kubik jaringan janin. Peneliti percaya, partikel polusi itu dapat masuk ke janin bayi melalui aliran darah dan plasenta janin.

Ilmuwan yang menemukan pun sangat khawatir sebab perkembangan janin adalah tahap paling rentan di tengah kehamilan.

Orang lain juga bertanya?

Sebelumnya peningkatan keguguran, kelahiran prematur, bobot bayi rendah, dan gangguan perkembangan otak memiliki hubungan dengan udara kotor. Studi terbaru juga menunjukkan jika polusi udara mampu menimbulkan efek panjang kehidupan bayi.

Polusi itu sendiri berasal dari hasil pembakaran kendaraan bermotor, rumah-rumah, pabrik-pabrik dan lain-lain. Bahan kimia beracun dan polusi pun beterbangan di udara.

Untuk melihat perbedaan, studi terbaru dilakukan pada ibu-ibu yang tidak merokok di wilayah dengan tingkat polusi udara rendah, yaitu Skotlandia dan Belgia.

“Kami telah menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa nanopartikel karbon hitam tidak hanya masuk ke plasenta trimester pertama dan kedua, tetapi juga menemukan jalan ke organ janin yang sedang berkembang,” kata Profesor Paul Fowler, dari Universitas Aberdeen Skotlandia, seperti dilansir The Guardian, Rabu (5/10).

“Yang lebih mengkhawatirkan adalah partikel-partikel ini juga masuk ke otak manusia yang sedang berkembang. Ini berarti nanopartikel mungkin berinteraksi langsung dengan sistem kontrol di dalam organ dan sel janin manusia,” lanjutnya.

Penelitian itu menjelaskan kualitas udara menentukan perkembangan dan kesehatan janin. Maka itu aturan yang mengatur kualitas udara perlu dibuat.

“Regulasi kualitas udara harus mengenali perpindahan polusi udara selama kehamilan dan bertindak untuk melindungi tahap perkembangan manusia yang paling rentan,” jelas Profesor Tim Nawrot dari Universitas Hasselt, Belgia.

Masyarakat pun juga harus bertindak untuk menjamin tingkat kualitas udara yang baik dengan mengurangi polusi udara.

“Studi baru ini sangat bagus – mereka telah menunjukkan dengan meyakinkan bahwa partikel masuk ke janin. Melihat partikel masuk ke otak janin meningkatkan risiko, karena ini berpotensi memiliki konsekuensi seumur hidup bagi anak,” jelas Profesor Jonathan Grigg dari Universitas Queen Mary London.

Grigg mengungkap penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.

“Ini mengkhawatirkan, tetapi kami belum tahu apa yang terjadi ketika partikel-partikel itu bersarang di berbagai tempat dan perlahan melepaskan bahan kimianya,” jelas Grigg.

Sebelumnya sebuah laporan yang diterbitkan pada 2019 menunjukkan polusi udara dapat merusak seluruh organ manusia dan merusak sel-sel tubuh manusia. Bahkan partikel kecil berbahaya ditemukan dalam pembuluh darah. Miliaran partikel berbahaya pun juga ditemukan dalam penduduk-penduduk muda yang tinggal di kota.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan lebih dari 90 persen populasi dunia tinggal di tempat-tempat dengan polusi udara tinggi. WHO mengungkap jutaan kematian dini terjadi karena polusi itu.

Studi baru yang diterbitkan di Jurnal Lancet Planetary Health menjelaskan partikel-partikel kecil polusi udara dapat ditemukan di setiap sampel paru-paru, hati, otak, dan plasenta janin. Peneliti pun menemukan janin bayi rentan terkontaminasi jika ibu mereka tinggal di wilayah polusi udara tinggi.

Studi pada 36 janin yang diperiksa berumur 7 – 20 minggu menunjukkan adanya kontaminasi partikel polusi udara.

“Temuan ini sangat mencemaskan karena paparan ini mengganggu perkembangan organ,” jelas tim peneliti.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran
Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran

Keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jadi Sorotan Menteri Erick Thohir, Begini Penjelasannya
Kualitas Udara Jadi Sorotan Menteri Erick Thohir, Begini Penjelasannya

Menurutnya, upaya tersebut merupakan Komitmen Menteri Erick Thohir untuk mendukung kesejahteraan perempuan dan anak.

Baca Selengkapnya
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya

Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Anak, Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Kognitif
Dampak Polusi Udara bagi Anak, Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Kognitif

Di tengah perkembangan, manusia tampaknya melupakan keberlanjutan lingkungan. Salah satu dampak bahayanya adalah polusi udara, yang kini mulai mengancam anak.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Lingkungan, Penting Diketahui
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Lingkungan, Penting Diketahui

Polusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh
5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh

Kondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Awas Bahaya Plastik Bagi Kesehatan, Ternyata Miliki Dampak Serius Bagi Tubuh
Awas Bahaya Plastik Bagi Kesehatan, Ternyata Miliki Dampak Serius Bagi Tubuh

Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara yang Buruk Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak
Polusi Udara yang Buruk Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak

Memburuknya polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar bisa menjadi penghambat tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya
Paparan Polusi Udara pada Anak Bisa Menyebabkan Munculnya Bronkitis di Masa Mendatang
Paparan Polusi Udara pada Anak Bisa Menyebabkan Munculnya Bronkitis di Masa Mendatang

Penelitian terbaru mengungkap bahwa paparan polusi udara di masa kanak-kanak bisa menyebabkan risiko bronkitis pada usia dewasa.

Baca Selengkapnya
Apakah Wanita Merokok Tidak Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya
Apakah Wanita Merokok Tidak Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya

Apakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.

Baca Selengkapnya
Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara
Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara

Di tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.

Baca Selengkapnya