Ilmuwan Temukan Ratusan Ribu Tulang Hewan dan Manusia di Gua Arab Saudi
Merdeka.com - Para ilmuwan menemukan ratusan ribu tulang belulang hewan dan manusia di sebuah gua di wilayah barat daya Arab Saudi, yang diyakini dikumpulkan oleh hyena belang selama lebih dari 7.000 tahun.
Penemuan itu terjadi di tabung lava Umm Jirsan, terowongan 1,5 kilometer yang terletak di ladang lava Harrat Kaybar, tulis para ilmuwan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan.
Penemuan tersebut termasuk tulang sapi, caprid, kuda, unta, hewan pengerat, dan bahkan manusia.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Apa saja jenis olahan tulang sapi? Seperti diketahui, tulang sapi merupakan salah satu bagian yang sering diolah menjadi beragam hidangan lezat. Meski berupa tulang, namun bagian ini memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Tak heran, jika banyak masyarakat gemar dengan beragam olahan tulang sapi.
-
Dimana sop tulang sapi banyak ditemukan? Dilansir dari laman Cookpad dan Fimela, berikut ini adalah kumpulan resep sop tulang sapi gurih nan lezat yang dapat Anda ikuti salah satunya.
-
Di mana penemuan tulang berada? Lebih dari seribu struktur batu kuno berbentuk persegi panjang yang disebut 'Mustatil' telah ditemukan di Arab Saudi.
-
Bagaimana bocah menemukan tulang hewan dan manusia? Nathan Hazlehurst tak pernah menyangka temuannya saat berusia 11 tahun ternyata sisa-sisa peninggalan era Mesolitikum yang sangat berharga. Dua puluh tahun lalu Nathan menemukan pecahan tembikar dan batu api Romawi beserta tulang binatang dan manusia, serta kuburan di ladang Worcestershire, Inggris.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di kuburan hewan? Tidak hanya gulungan papirus, para arkeolog juga menemukan berbagai artefak lainnya. Para arkeolog Polandia menemukan gulungan papirus berisi daftar perwira Romawi yang ditempatkan di situs Berenike, Mesir. Mereka juga menemukan tembikar dari Italia, koin Romawi, dan gesper mantel yang mungkin milik seorang perwira.
Dalam sebuah utas di Twitter, ilmuwan Stewie Stewart menyampaikan, akumulasi tulang selama ribuan tahun menunjukkan tabung lava itu menciptakan "kondisi yang sangat baik untuk pengawetan tulang”.
“Di wilayah di mana pelestarian tulang sangat, sangat buruk, situs seperti Umm Jirsan menawarkan sumber daya baru yang menarik,” tambahnya, dikutip dari Al Arabiya, Senin (2/8).
Para ilmuwan dapat menyimpulkan bahwa sisa-sisa itu dibawa oleh hyena belang berdasarkan penelitian mereka tentang jenis tulang, frekuensi, dan lokasi.
“Makhluk-makhluk ini adalah pengumpul tulang yang rajin, yang mereka angkut ke sarang untuk dikonsumsi, diumpankan ke yang lebih muda, atau disimpan,” kata Stewart.
Terlepas dari penelitian yang berfokus pada hyena, para ilmuwan menyimpulkan dalam artikel mereka yang diterbitkan bahwa “keledai telah menjadi ternak penting di wilayah tersebut selama ribuan tahun.”
“Umm Jirsan (dan situs serupa lainnya di wilayah tersebut) kemungkinan memiliki wawasan berharga tentang ekologi dan lingkungan Holosen Arabia. Penelitian ini hanyalah puncak gunung es,” pungkas Stewart.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog sedang melakukan tes DNA terhadap tulang-tulang ini.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberi petunjuk tentang aktivitas manusia di struktur bebatuan ini 7.000 tahun lampau.
Baca SelengkapnyaTulang belulang ini ditemukan di sebuah makam kuno di Iran.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap wawasan baru tentang evolusi dan perkembangan historis populasi manusia di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaSederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaPerkakas yang ditemukan di dalam gua tersebut diperkirakan berasal dari rentang waktu antara sekitar 300.000 SM hingga 45.000 SM
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia
Baca SelengkapnyaBerbagai macam artefak dan tulang hewan ditemukan di situs ini.
Baca SelengkapnyaTemuan manusia purba ini menjadi bukti sekaligus cara baru bagi manusia yang ingin tinggal di luar planet Bumi.
Baca SelengkapnyaPenelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.
Baca SelengkapnyaAlat penggiling ini digunakan utamanya untuk mengolah makanan.
Baca Selengkapnya