Ilmuwan: Ular Betina Punya Klitoris
Merdeka.com - Ilmuwan menemukan bahwa ular memiliki klitoris. Temuan ini memecahkan asumsi yang berkembang sejak lama bahwa ular betina tidak memiliki organ seksual.
Penelitian yang diterbitkan pada Rabu memberikan deskripsi anatomi lengkap pertama terkait alat genital ular betina.
Penis ular betina yang disebut hemipenis telah diteliti sejak puluhan tahun. Penis ular ini bercabang dua dan beberapa ada yang berujung runcing.
-
Kapan ular ditemukan? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Bagaimana cara para ilmuwan menemukan spesies baru ular? Setelah melihat reptil tersebut, para ilmuwan mulai mencari ular yang tampak serupa. Mereka berhasil menemukan empat ular serupa di dekat batu kapur besar yang lebih tebal, yang terselubung dalam vegetasi lebat—tempat ular pertama ditemukan. Setelah diperiksa lebih dekat dan diperiksa secara menyeluruh, para ilmuwan menyimpulkan mereka telah menemukan spesies baru.
-
Bagaimana ilmuwan menentukan spesies ular 'keramat'? Mereka berbeda dalam DNA sekitar 5,5 persen. Dalam sebuah pernyataan, Fry menjelaskan: 'Sebagai gambaran, manusia hanya berbeda sekitar 2 persen dari simpanse.'
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Mengapa ular “berambut” memiliki sisik yang berbeda? Tidak ada yang yakin mengapa mereka mengayunkan sisiknya yang menggelembung, tetapi diyakini karena mereka mencoba menyesuaikan habitatnya dengan cara yang unik.
-
Siapa yang menemukan ular? Ular yang panjangnya tak sampai satu meter itu ditemukan di sebuah rumah warga yang terendam banjir.
Tapi organ seks ular betina selama ini "diabaikan", kata para peneliti. Bukan karena sulit dipahami, tapi para ilmuwan tidak benar-benar menelitinya.
"Ada kombinasi dari alat kelamin perempuan yang tabu, para ilmuwan tidak dapat menemukannya, dan orang-orang menerima kesalahan pelabelan ular interseks," jelas Megan Folwell, seorang kandidat doktor dan peneliti utama, dikutip dari BBC, Kamis (15/12).
Makalah yang diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society B Journal pekan ini menemukan letak klitoris berada di ekor ular betina.
Para peneliti memaparkan, ular betina memiliki dua klitoris yang disebut hemiklitoris, yang dipisahkan jaringan dan tersembunyi di sisi bawah ekornya. Organ ganda ini terdiri dari saraf, kolagen, dan sel darah merah yang terhubung dengan jaringan ereksi.
Dia mengatakan, pada beberapa spesies ular, klitorisnya rapuh dan sangat kecil - kurang dari satu milimeter.
Folwell mengatakan dirinya mulai mencari tahu soal organ seksual ular betina ini setelah membaca literatur bahwa ular tidak memiliki organ seksual.
Timnya memeriksa berbagai jenis ular, total sembilan spesies termasuk jenis ular piton. Hemiklitoris ular betina memiliki beragam ukuran tapi berbeda.
Temuan ini memungkinkan munculnya teori baru bagaimana ular kawin.
Sampai saat ini, para ilmuwan percaya ular kawin karena pemaksaan ular jantan kepada ular betina. Ini karena ular jantan biasanya cukup agresif secara fisik saat kawin sedangkan ular betina lebih "tenang", jelas Folwell.
Folwell mengatakan temuan ini disambut positif di dunia ilmu ular.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab mengapa lalat ini tidak bisa terbang belum terungkap.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaFosil kecil berkaki empat itu memiliki panjang 15 sentimeter.
Baca SelengkapnyaNajash Rionegrina adalah jenis ular awal yang memiliki kaki belakang. Bentuknya seperti di antara ular dan kadal.
Baca SelengkapnyaPartenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!
Baca SelengkapnyaAda beberapa hewan yang ternyata tidak buang air besar walaupun tetap makan. Kok bisa? Begini faktanya.
Baca SelengkapnyaDemi menghindari bahaya ular, banyak cara yang dilakukan masyarakat. Salah satunya dengan menaburkan garam.
Baca SelengkapnyaSetiap jenis hewan memiliki keunikannya masing-masing, termasuk beberapa diantaranya ada yang bisa bereproduksi secara aseksual. Ini faktanya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan berikut ini bereproduksi tanpa rasa cinta.
Baca SelengkapnyaTidak diperlukan pejantan. Hewan ini berkembang biak melalui proses partenogenesis yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkapkan bahwa makhluk yang baru ditemukan itu adalah spesies baru.
Baca Selengkapnya