Ilmuwan Ungkap Bahasa yang Digunakan Simpanse untuk Berkomunikasi, Begini Bunyinya
Merdeka.com - Para peneliti di Universitas Zurich melakukan prank terhadap sekawanan simpanse, yang mengungkap bahasa primitif yang digunakan hewan primata ini dalam berkomunikasi.
Studi yang diterbitkan awal bulan ini dalam jurnal Nature Communications menyatakan, simpanse memproduksi 'alarm-huus' saat kaget dan 'waa-barks' ketika agresi atau berburu atau dalam bahasa lain ketika berteriak minta tolong kepada simpanse lainnya.
Menurut penelitian tersebut, simpanse menggabungkan kedua suara ini secara khusus ketika mereka berhadapan dengan seekor ular yang lepas.
-
Siapa yang diajarkan bahasa isyarat oleh simpanse? Para ilmuwan telah menemukan bahwa simpanse dewasa mengajarkan bahasa isyarat kepada anak-anak mereka, yang merupakan fenomena menarik.
-
Siapa yang mengajarkan bahasa isyarat kepada simpanse? Fakta unik tentang simpanse adalah kemampuan mereka untuk mengajarkan bahasa isyarat kepada anak-anak mereka. Para ilmuwan menemukan bahwa anggota dewasa dalam sebuah unit keluarga secara alami mengambil tanggung jawab untuk mengajarkan bahasa isyarat kepada generasi berikutnya.
-
Bagaimana animal communicator memahami hewan? Animal communicator adalah individu yang memiliki kemampuan khusus untuk berinteraksi dan memahami hewan pada tingkat yang lebih mendalam dan intuitif. Menggunakan kombinasi observasi bahasa tubuh, perilaku, dan kemampuan telepati, mereka mampu menginterpretasikan perasaan, pikiran, dan kebutuhan hewan.
-
Mengapa ilmuwan mempelajari komunikasi paus bungkuk? Dengan mempelajari cara paus berkomunikasi, mereka berharap bisa menemukan pola yang mirip dengan sinyal dari luar Bumi.
-
Apa yang dilakukan animal communicator? Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk bertindak sebagai jembatan antara manusia dan hewan. Peran seorang animal communicator sangat berharga dalam berbagai situasi, seperti mengatasi masalah perilaku, memberikan wawasan tentang kondisi kesehatan, dan memperkuat ikatan emosional antara hewan dan pemiliknya.
-
Mengapa peneliti ingin memahami bahasa ayam? 'Jika kita tahu apa yang dirasakan hewan, kita bisa merancang dunia yang lebih baik untuk mereka,' Cheok melanjutkan,
Harus ditekankan bahwa ular dalam studi ini menggunakan kulit piton yang sudah mati, yang disumbangkan oleh Uganda Wildlife Education Center.
Dikutip dari The Jerusalem Post, Kamis (18/5), kedua jenis suara yang disebutkan sebelumnya menunjukkan "struktur seperti sintaksis komposisional".
Para peneliti mengonfirmasi gabungan suara tersebut ketika lebih banyak simpanse yang ikut berteriak setelah mendengar teriakan simpanse pertama. Kombinasi teriakan ini kemudian dianalisis artinya oleh para peneliti menggunakan pemutaran kombinasi teriakan lain yang dibuat secara artifisial serta teriakan independen.
Menurut penelitian, simpanse merespons dengan teriakan kombinasi yang lebih lama dibandingkan dengan salah satu dari dua teriakan independen.
Jenis komunikasi ini sangat penting bagi simpanse karena berhadapan dengan ular sanca bisa berakibat fatal bagi mereka.
Para peneliti pada akhirnya menelusuri struktur komposisi bahasa primitif yang berasal dari nenek moyang terakhir antara manusia dan simpanse sehubungan dengan kemampuan simpanse untuk mebangunan blog kognitif yang memfasilitasi sintaksis.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ilmuwan takjub dan percaya memang ras kera besar ini bukanlah primata yang sederhana.
Baca SelengkapnyaPenelitian menunjukkan bahwa monyet marmoset menggunakan panggilan vokal unik untuk menamai satu sama lain, menambah wawasan tentang evolusi bahasa.
Baca SelengkapnyaCara ini dapat membuka jalan bagi percakapan dengan alien suatu hari nanti, menurut ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSelama puluhan tahun para ilmuwan telah berusaha untuk memahai bagaimana paus sperma berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaPeneliti Ungkap Manusia Bisa Berkomunikasi dengan Alien Lewat Cara Ini
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan memang sedang bekerja melakukan penelitian bagaimana berkomunikasi dengan paus bungkuk.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkap kemungkinan komunikasi lintas spesies dan mempertanyakan pemahaman manusia terhadap bahasa paus.
Baca SelengkapnyaKemampuan berbicara manusia purba pertama kali tercatat di wilayah Afrika timur dan selatan.
Baca SelengkapnyaBukan hanya manusia yang memanggil nama ke sesamanya, ternyata Gajah juga melakukan hal yang sama ke jenis mereka.
Baca SelengkapnyaBulu pada dinosaurus ini memiliki banyak fungsi, tidak hanya untuk terbang.
Baca SelengkapnyaOrang utan bersuara aneh bila mereka terlibat perselisihan. Ilmuwan Inggris melakukan penelitian ini di Kalimantan dan Sumatra.
Baca SelengkapnyaSimpanse memiliki kecerdasan tinggi untuk sembuhkan diri dengan menggunakan banyak tanaman obat.
Baca Selengkapnya