Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Ungkap Gunung Api Purba di Bulan Bisa Hasilkan Air Minum

Ilmuwan Ungkap Gunung Api Purba di Bulan Bisa Hasilkan Air Minum ilustrasi bulan. ©shutterstock/Claudio Divizia.com

Merdeka.com - Berdasarkan hasil penelitian terbaru, gunung api purba di Bulan kemungkinan menghasilkan air minum. Miliaran tahun yang lalu, serangkaian erupsi vuklanik terjadi di bulan.

Ratusan ribu mil persegi wilayah bulan terkena diselimuti lahar panas, menurut peneliti dari Universitas Colorado Boulder, Amerika Serikat, dalam pernyataannya.

Seiring waktu, lahar itu menciptakan bercak-bercak gelap yang membuat wajah bulan tampak familiar hari ini.

Penelitian baru ini menyatakan, gunung api tersebut kemungkinan telah meninggalkan dampak panjang lainnya dalam permukaan bulan: lapisan es tebal.

"Kami membayangkannya sebagai embun beku di bulan yang terbentuk seiring waktu," jelas pemimpin penelitian, Andrew Wilcoski dari Departemen Ilmu Astrofisika dan Planet (APS) dan Laboratorium Atmosfer dan Fisika Ruang Angkasa (LASP) Universitas Colorado Boulder, dikutip dari Al Arabiya, Senin (6/6).

Tim peneliti menerbitkan temuan mereka di The Planetary Science Journal bulan lalu.

Peneliti menggunakan simulasi komputer di mana mereka menciptakan kembali kondisi di bulan jauh sebelum kehidupan kompleks dimulai di planet Bumi. Mereka menemukan, gunung berapi purba di bulan memuntahkan sejumlah besar uap air, yang kemudian mengendap ke permukaan, membentuk simpanan es tebal yang mungkin masih tersembunyi di dalam kawah bulan.

"Jika ada manusia yang hidup pada saat itu, mereka mungkin pernah melihat sepotong es di dekat perbatasan antara siang dan malam di permukaan bulan," jelas pernyataan universitas.

Asisten profesor di APS dan LASP yang juga salah satu tim peneliti, Paul Hayne mengatakan,itu adalah karunia potensial bagi penjelajah masa depan yang akan membutuhkan akses ke air minum dan untuk diproses menjadi bahan bakar roket.

"Mungkin saja lima atau 10 meter di bawah permukaan, Anda memiliki lapisan es yang besar," ujar Hayne.

Dalam penelitian sebelumnya, Hayne dan rekan-rekannya memperkirakan hampir 6.000 mil persegi permukaan bulan dapat terjebak dan menggantung di atas es, sebagian besar di dekat kutub utara dan selatan bulan. Namun, masih belum jelas dari mana semua air itu berasal.

"Ada banyak sumber-sumber potensial saat ini." kata Hayne, seraya menambahkan gunung api bisa menjadi salah satu potensi terbesar.

Dia menjelaskan, dari 2 sampai 4 miliar tahun lalu, bulan memiliki puluhan ribu gunung api yang meletus di seluruh permukaannya, menghasilkan badan lahar yang sangat besar, "tidak seperti fitur yang mungkin Anda lihat di Hawaii hari ini - hanya jauh lebih besar".

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Ternyata Punya Hidrogen Alami, Bisa Jadi Sumber Energi Listrik
Indonesia Ternyata Punya Hidrogen Alami, Bisa Jadi Sumber Energi Listrik

Badan Geologi melakukan survei untuk mengetahui keberadaan hidrogen alami di Pulau Sulawesi bagian timur,

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Gua di Bulan, Diklaim Layak Jadi Tempat Tinggal Manusia
Ilmuwan Temukan Gua di Bulan, Diklaim Layak Jadi Tempat Tinggal Manusia

Ilmuwan berhasil temukan gua di bulan yang diklaim dalam kondisi ideal untuk ditinggali manusia.

Baca Selengkapnya
Penemuan Goa di Bulan Bisa Jadi Kunci Habitat Manusia di Masa Depan
Penemuan Goa di Bulan Bisa Jadi Kunci Habitat Manusia di Masa Depan

Ilmuwan internasional mengonfirmasi adanya goa besar di Bulan, yang bisa menjadi lokasi potensial untuk habitat masa depan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Geologi Dibuat Heran Ada Batuan Granit Berukuran Sangat Besar di Bulan
Ilmuwan Geologi Dibuat Heran Ada Batuan Granit Berukuran Sangat Besar di Bulan

Proses terjadinya batuan itu masih menjadi misteri para ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Jadi Misteri Selama Miliaran Tahun, Ilmuwan Akhirnya Temukan Struktur Tersembunyi di Bawah Sisi Tergelap Bulan
Jadi Misteri Selama Miliaran Tahun, Ilmuwan Akhirnya Temukan Struktur Tersembunyi di Bawah Sisi Tergelap Bulan

Misteri selama miliaran tahun yang berada di bawah permukaan Bulan baru saja diungkap para ilmuwan berkat program luar angkasa China.

Baca Selengkapnya
Ini Gunung Api Terbesar di Alam Semesta, Tingginya 25 Km Luasnya Sebesar Polandia
Ini Gunung Api Terbesar di Alam Semesta, Tingginya 25 Km Luasnya Sebesar Polandia

Sebuah analisis baru menunjukkan kesamaan dengan pulau vulkanik aktif di Bumi. Hal ini menambah bukti yang berkembang tentang masa lalu Mars yang berair.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ini Mencoba Menguak Keberadaan Es di Permukaan Bulan yang Masih Misterius
Ilmuwan Ini Mencoba Menguak Keberadaan Es di Permukaan Bulan yang Masih Misterius

Sudah sejak lama sebenarnya keberadaan es di Bulan. Namun asal-muasalnya masih belum terkuak.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Gunung Api Kuno Masih Aktif di Bawah Laut, Dipenuhi Telur Raksasa
Ilmuwan Temukan Gunung Api Kuno Masih Aktif di Bawah Laut, Dipenuhi Telur Raksasa

Peneliti menemukan gunung api bawah laut yang terletak sekitar 1,6 kilometer di bawah permukaan Laut Pasifik.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Fakta Terbaru Kandungan Inti Bulan, Ini Penjelasan Lengkapnya
Ilmuwan Ungkap Fakta Terbaru Kandungan Inti Bulan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Fakta ini memberikan pemahaman baru mengenai inti Bulan.

Baca Selengkapnya
Muncul Fenomena Air Panas Pascagempa di Bawean, Ini Kata Pakar Geologi
Muncul Fenomena Air Panas Pascagempa di Bawean, Ini Kata Pakar Geologi

Fenomena yang terjadi di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, itu termasuk hal biasa.

Baca Selengkapnya
Sejarah 28 Agustus 1789: William Herschel Berhasil Menemukan Enceladus, Salah Satu Bulan Milik Saturnus
Sejarah 28 Agustus 1789: William Herschel Berhasil Menemukan Enceladus, Salah Satu Bulan Milik Saturnus

Pada 28 Agustus 1789, seorang astronom Inggris yang terkenal, William Herschel, melakukan penemuan yang bersejarah dengan menemukan Enceladus.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan ungkap Sambaran Petir Jadi Kunci Awal Mula Kehidupan di Bumi
Ilmuwan ungkap Sambaran Petir Jadi Kunci Awal Mula Kehidupan di Bumi

Banyak kandungan yang dibawa petir ke Bumi. Sehingga ilmuwan menganggap petir jadi kunci awal kehidupan.

Baca Selengkapnya