Ilmuwan Ungkap Keberadaan Lubang Hitam Terdekat, Ini Jaraknya dari Bumi
Merdeka.com - Lubang hitam atau black hole yang berjarak 1.600 tahun cahaya dari Bumi berhasil ditemukan. Lubang hitam yang terletak di Konstelasi Ophiuchus itu diyakini sebagai lubang hitam yang paling dekat dengan Bumi.
Meski lubang hitam diketahui dapat menarik planet hingga bintang ke dalam gravitasinya, namun lubang hitam yang ditemukan itu tidak melakukan apa pun. Lubang hitam itu diketahui tidak menarik bintang terdekat dan tidak memakan segala sesuatu yang berada di dekatnya.
Lubang hitam itu dinyatakan tidak aktif. Meski tidak aktif, tetapi lubang hitam itu sedang menunggu mangsanya yang berada di dekatnya.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan tentang Lubang Hitam? Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Kembar yang Misterius Kedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
-
Dimana Lubang Hitam ditemukan? Hasilnya, mereka menemukan bahwa penyebab terbaik untuk perubahan dalam cahaya galaksi-galaksi ini adalah kehadiran sepasang lubang hitam supermasif yang berputar satu sama lain.
-
Apa itu lubang hitam? Lubang hitam, atau yang dikenal sebagai black hole, adalah fenomena astronomi yang memiliki kemampuan untuk menarik cahaya dengan gaya gravitasi yang sangat kuat.
-
Apa yang baru ditemukan tentang Lubang Hitam? Salah satu temuan penting adalah kelangkaan lubang hitam supermassif yang dianggap tumbuh dengan cepat
-
Mengapa ilmuwan mempelajari Lubang Hitam? Hal ini dapat menjadi petunjuk tentang bagaimana lubang hitam supermasif yang memiliki massa jutaan hingga miliaran kali massa Matahari dapat tumbuh menjadi ukuran yang sangat besar.
-
Bagaimana cara peneliti menghubungkan lubang hitam dengan energi gelap? Dengan membandingkan data proksi energi gelap dan perkembangan lubang hitam pada berbagai fase kehidupan alam semesta, para peneliti menemukan bahwa kedua fenomena ini saling berhubungan.
Lubang hitam yang tidak aktif itu ditemukan oleh astrofisikawan dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Kareem El-Badry. El-Badry menjelaskan lubang hitam ini ditemukannya setelah menganalisis data dari pesawat luar angkasa GAIA milik Badan Antariksa Eropa (ESA) yang telah digunakan untuk melacak posisi, gerakan, dan sifat dari jutaan bintang di Galaksi Bima Sakti.
El-Badry dan timnya berhasil mendeteksi sebuah bintang yang mirip dengan Matahari. Cahaya aneh yang dipancarkan bintang itu membuat El-Badry dan timnya yakin di dekat bintang itu terdapat objek luar angkasa lain.
Teleskop Gemini North yang berada di Mauna Kea, Hawaii digunakan oleh El-Badry dan timnya untuk menyelidiki bintang itu. Dalam penyelidikan, El-Badry dan timnya menemukan sebuah lubang hitam dengan 10 kali massa Matahari yang berada dekat bintang itu.
Berdasarkan penelitian El-Badry dan timnya yang dipublikasi pada Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Rabu lalu, lubang hitam yang ditemukan itu mereka namakan sebagai Gaia BH1.
“Ini adalah lubang hitam terdekat yang diketahui dengan faktor tiga, dan penemuannya menunjukkan keberadaan populasi lubang hitam aktif yang cukup besar dalam biner,” jelas El-Badry dan timnya, dikutip The New York Times, Selasa (8/11).
Temuan El-Badry dan timnya kembali mempertanyakan para astronom, terutama bagaimana sistem bintang biner berevolusi.
“Ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana sistem biner ini terbentuk. serta berapa banyak lubang hitam tidak aktif yang ada di luar sana,” jelas El-Badry.
Lubang hitam adalah objek luar angkasa yang sangat padat. Bahkan teori relativitas yang dikembangkan Albert Einstein menyatakan cahaya tidak dapat menghindari tarikan gravitasi lubang hitam.
Umumnya setiap galaksi memiliki lubang hitam supermasif yang jutaan atau miliaran kali lebih besar dari Matahari. Hingga kini, ilmuwan-ilmuwan pun juga masih belum mengetahui asal dari lubang hitam itu.
Sedangkan lubang hitam kecil diyakini terbentuk ketika bintang masif telah mencapai akhir kehidupannya sehingga termonuklirnya runtuh.
Ilmuwan sendiri memperkirakan terdapat jutaan lubang hitam yang tersebar di alam semesta.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ilmuwan mempertimbangkan teori bahwa alam semesta mungkin berada di dalam lubang hitam. Tapi apa manusia bisa hidup di sana?
Baca SelengkapnyaPenasaran apa saja hal-hal kontroversial dari Stephen Hawking?
Baca SelengkapnyaNASA berhasil mengamati dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan dalam galaksi kerdil, sebuah temuan langka.
Baca SelengkapnyaSepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.
Baca SelengkapnyaSeorang fisikawan mengungkap komponen-kompenen apa saja yang ada di dalam sebuah lubang hitam atau black hole.
Baca SelengkapnyaHal ini masih menjadi misterius bagi para ilmuwan untuk bisa memecahkannya.
Baca SelengkapnyaSekitar 70 persen dari alam semesta terdiri dari energi gelap.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan dua ilmuwan yang berhasil mengamati lubang hitam M87.
Baca SelengkapnyaLubang hitam biasanya berada di pusat galaksi, termasuk Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaIlmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai sumur Barhut yang ada di tengah gurun pasir Yaman.
Baca Selengkapnya