Ilmuwan Ungkap Mars Dulu Punya Samudera Besar, Jadi Bukti Jejak Kehidupan
Merdeka.com - Dua ilmuwan asal Amerika Serikat (AS) mengungkap mereka berhasil menemukan bukti keberadaan samudera besar kuno di wilayah utara Planet Mars.
Temuan samudera besar kuno itu menunjukkan Planet Mars pernah memiliki kondisi yang tepat untuk menyokong kehidupan.
Dua ilmuwan itu berhasil menemukan bukti samudera besar kuno melalui gambar-gambar yang ditangkap satelit di Mars. Gambar-gambar yang dikumpulkan kemudian dikombinasi untuk membentuk peta topografi bagian utara planet itu.
-
Bagaimana peneliti menemukan bukti sungai di Mars? Studi ini banyak menggunakan data yang dikumpulkan penjelajah Mars milik NASA, Curiosity. Curiosity telah menjelajahi permukaan Mars sejak 2012, dan bersama penjelajah lanjutannya, Perseverance, keduanya telah memiliki banyak data tentang planet tetangga ini.
-
Dimana bukti sungai di Mars ditemukan? Data ini digabungkan dengan beberapa model numerik yang mensimulasikan erosi di planet Mars. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa terdapat bukti lanjutan dari keberadaan endapan sungai di Mars.
-
Apa yang ditemukan di Planet Mars? Apakah ada kehidupan di Mars? Sangat mungkin, menurut para ilmuwan. Faktanya, pencarian kehidupan di Planet Merah telah mencapai titik yang menggembirakan. Para ahli mengklaim bahwa kunci adanya kehidupan di Mars mungkin telah ditemukan di bawah permukaan.
-
Apa yang ditemukan di planet Mars? Laporan tersebut mengklaim, 'subjek' percobaan diangkut ke Mars pada tahun yang ditentukan, dan ditemukan 'pemandangan miring piramida' dan 'jalan yang sangat besar' dengan monumen yang mirip dengan yang dikenal di kalangan orang Mesir kuno di Bumi.
Selain itu, tim juga menggunakan perangkat milik Survei Geologi AS untuk memetakan data yang dikumpulkan NASA.
Berdasarkan analisis, tim peneliti menemukan bukti garis pantai yang berada di tepi badan air besar. Keberadaan garis pantai itu diyakini peneliti terbentuk tiga setengah miliar tahun lalu.
Penelitian yang dipublikasi pada Journal of Geophysical Research Planets itu menemukan Mars memiliki pegunungan yang terbentuk air mengalir sepanjang 6.500 kilometer.
Tim ilmuwan mengungkap pegunungan itu adalah bukti dari keberadaan sungai yang terkikis dan dasar dari samudera kuno. Tingkat sedimen besar juga berhasil ditemukan tim ilmuwan.
Salah satu peneliti, Benjamin Cardenas menjelaskan wilayah yang ditelitinya bernama Aeolis Dorsa. Wilayah itu memiliki kumpulan terpadat dari pegunungan yang terbentuk karena air.
Cardenas menjelaskan berdasarkan penelitian, maka wilayah itu dahulu memiliki samudera.
“Itu dinamis. Permukaan air laut naik secara signifikan. Batu diendapkan di sepanjang cekungannya dengan kecepatan tinggi. Ada banyak perubahan yang terjadi di sini,” jelas Cardenas, dikutip dari VOA, Senin (7/11).
Cardenas juga menjelaskan wilayah yang dahulu penuh air itu dapat memberikan peneliti lain informasi mengenai iklim dan bentuk kehidupan di Mars.
“Jika para ilmuwan ingin menemukan catatan kehidupan di Mars, lautan sebesar yang pernah menutupi Aeolis Dorsa akan menjadi tempat paling logis untuk memulai,” ujar Cardenas.
Cardenas yakin penelitiannya dapat memberi informasi terkait iklim purba Mars dan sejarah perkembangannya.
“Berdasarkan temuan ini, kami tahu pasti ada periode ketika (iklim) cukup hangat dan atmosfer cukup tebal untuk mendukung air cair sebanyak ini pada satu waktu,” jelasnya.
Kini Mars adalah planet dingin yang memiliki iklim seperti padang gurun. Samudera besar kuno pun sudah tidak ada lagi.
Meski sudah tidak ada lagi air dalam bentuk cair tetapi karena suhu yang dingin, maka air dalam bentuk padat yaitu es dapat ditemukan di wilayah utara Mars. Berbagai bukti terkait sungai, danau, dan laut juga sudah pernah ditemukan di Planet Mars.
Bahkan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada 2015 pernah menyatakan 4.3 miliar tahun lalu, wilayah bagian utara Mars tertutupi oleh air.
Penelitian lain yang dipublikasi Januari lalu juga menunjukkan Mars memiliki iklim yang mirip dengan Bumi tiga miliar tahun lalu.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah ada kehidupan di Mars? Sangat mungkin, menurut para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaNASA Konfirmasi Ada Danau Purba di Mars, Bisa Jadi Bukti Tanda Kehidupan
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta-fakta tentang temuan baru ini.
Baca SelengkapnyaSetelah menemukan kondisi yang paling mungkin ada kehidupan Mars. Para peneliti terus melakukan pencarian untuk menemukan bukti lainnya.
Baca SelengkapnyaFormasi batuan yang menyerupai halaman buku tersebut dianggap cukup unik dan memicu dilakukannya pemeriksaan menyeluruh.
Baca SelengkapnyaSebuah analisis baru menunjukkan kesamaan dengan pulau vulkanik aktif di Bumi. Hal ini menambah bukti yang berkembang tentang masa lalu Mars yang berair.
Baca SelengkapnyaTemuan air sebanyak laut di bawah tanah Planet Mars bisa jadi peluang planet ini dihuni manusia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan luar angkasa asal Tiongkok menemukan struktur poligon di bawah tanah planet Mars.
Baca SelengkapnyaMars memiliki potensi besar sebagai tempat awal mula kehidupan.
Baca SelengkapnyaPenelitian itu dilakukan oleh tim dari India yang sedang mencari sumber air di Mars.
Baca SelengkapnyaAtmosfer Mars dapat menyebabkan pembentukan biomolekul yang menyebabkan dugaan kehidupan.
Baca SelengkapnyaIlmuwan akhirnya menemukan cadangan air dalam bentuk cair di bawah permukaan Planet Mars
Baca Selengkapnya