Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imam Al-Azhar sebut kebiasaan mengkafirkan orang lain picu terorisme

Imam Al-Azhar sebut kebiasaan mengkafirkan orang lain picu terorisme Universitas Al Azhar di Ibu Kota Kairo. bahaifact.wordpress.com

Merdeka.com - Dalam konferensi Kontraterorisme di Makkah, Arab Saudi kemarin (22/2), Imam Besar Universitas Al-Azhar, Mesir, mengingatkan seluruh ulama perlunya reformasi materi pendidikan agama Islam. Kesalahan tafsir ayat-ayat Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad disinyalir pemicu maraknya terorisme.

Imam Syekh Ahmad al-Tayib menyatakan sasaran utama reformasi ini khususnya pesantren atau kampus berbasis agama yang mengajarkan paham kafir-mengkafirkan sesama pemeluk Islam.

"Harapan satu-satunya bagi bangsa-bangsa mayoritas Islam untuk memulihkan persatuan adalah mengatasi kecenderungan kafir-mengkafirkan di sekolah-sekolah," ujarnya seperti dilansir the Guardian, Senin (23/2).

Kepada alim ulama seluruh dunia yang berkumpul di Makkah, Syekh al-Tayib mengingatkan hal kecil seperti itu yang membiakkan organisasi teroris level internasional. Namun sepanjang ceramahnya, ulama mazhab Sunni paling terpandang ini tidak menyebut ISIS atau Al-Qaidah sebagai contoh terorisme akibat kesalahan memahami agama.

"Ini tren yang terus berulang sepanjang sejarah," tandasnya.

Meluruskan tafsir Quran dan Hadits, dua panduan utama kaum muslim, menurut al-Tayib adalah kunci memerangi terorisme.

"Karena tafisr yang keliru dalam memahami Quran dan hadits menyebabkan ekstremisme."

Konferensi para ulama membahas terorisme ini digelar selama tiga hari. Penyelenggaranya adalah Liga Muslim Dunia, beranggotakan perwakilan pemerintah maupun ulama senior independen. Majelis Ulama Indonesia turut serta dalam kegiatan ini.

Al-Azhar yang berlokasi di Ibu Kota Kairo, Mesir, merupakan pusat pendidikan Islam terkemuka sejagat yang jadi acuan kalangan mazhab Sunni. Selain tempat studi syariah hingga sejarah peradaban Islam terbaik, kampus ini sekarang juga membuka jurusan sekuler seperti kedokteran, teknik, dan ekonomi, yang kualitasnya mumpuni.

Kala membuka konferensi ini, Raja Arab Saudi, Salman, mengingatkan seluruh dunia pentingnya memerangi ekstremisme. Konflik di Irak-Suriah akibat keberadaan ISIS, mengancam kawasan Timur Tengah, sekaligus dunia pada umumnya.

"Terorisme sudah pasti produk dari ideologi ekstremis. Maka ancaman itu harus dihadapi bangsa-bangsa muslim dan seluruh bangsa di dunia," kata Raja Salman. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.

Baca Selengkapnya
Cegah Kekerasan di Pesantren, Wapres Ma’ruf Wacanakan Pembentukan Dewan Kiai
Cegah Kekerasan di Pesantren, Wapres Ma’ruf Wacanakan Pembentukan Dewan Kiai

Wapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf dan Grand Syekh Al-Azhar Tegaskan Islam Bukan Agama Kekerasan, Tapi Penuh Kasih
Wapres Ma'ruf dan Grand Syekh Al-Azhar Tegaskan Islam Bukan Agama Kekerasan, Tapi Penuh Kasih

Wapres Ma'ruf menegaskan Islam bukanlah agama kekerasan, melainkan agama yang penuh kasih,

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Pendakwah yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
VIDEO: Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Pendakwah yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

Ustaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
VIDEO: Kronologi Ricuh GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Adapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.

Baca Selengkapnya
Hentikan Kekerasan, Intoleransi Hingga Perundungan di Dunia Pendidikan!
Hentikan Kekerasan, Intoleransi Hingga Perundungan di Dunia Pendidikan!

Selain kasus kekerasan, kasus-kasus intoleransi di institusi pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak.

Baca Selengkapnya
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah

Perlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya