Imam AS asal Indonesia sebut Amerika khianati Usamah Bin Ladin
Merdeka.com - Imam besar Islamic Centre di Kota New York, Amerika Serikat asal Indonesia, Shamsi Ali memaparkan pandangannya terhadap fenomena kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS). Menurutnya ekstremis itu mirip Al Qaidah saat di bawah komando Usamah Bin Ladin. Keduanya memiliki esensi sama yakni bentukan Amerika Serikat.
Ali bilang Al Qaidah terbentuk dan hadir di Afghanistan didukung oleh Amerika melalui Arab Saudi untuk melawan Uni Soviet di Afghanistan. "Jadi yang mendanai, yang berikan senjata itu kan Amerika. Tapi kemudian, apa yang dituntut oleh Bin Ladin tidak dipenuhi oleh Amerika," papar Ali.
Salah satu tuntutan Bin Ladin yakni Amerika bisa mendekati bahkan menekan Saudi untuk membuka akses politik bagi dia dan keluarganya. Hal ini sulit dilakukan sebab Saudi merupakan negara kerajaan.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa Arab Saudi ada di atas Indonesia? Dengan demikian, Arab Saudi berhak menempati posisi ketiga di klasemen Grup C.
-
Siapa yang melatih Arab Saudi? Shin Tae-yong berhasil membuat Timnas Indonesia memberikan perlawanan yang menyulitkan bagi Arab Saudi yang dilatih oleh pelatih berpengalaman, Roberto Mancini.
-
Di mana Arab Saudi dan Timnas Indonesia bertanding? Pada matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9), Arab Saudi menghadapi perlawanan yang ketat dari Indonesia. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.
"Tidak mungkin keturunan Yaman bisa memiliki kesempatan politik di Saudi Arabia. Bin Ladin itu keturunan Yaman, bukan asli orang Saudi walaupun kaya raya," imbuh Ali.
Namun, Amerika tidak memenuhi tuntutan tersebut. Merasa dikhianati Al Qaidah menjadikan Amerika target utama aksi terorisme mereka.
"ISIS juga demikian. ISIS itu terbentuk sesungguhnya adalah karena ada kekhawatiran pemerintah Irak yang baru yang bermazhab Syiah atau beragama Syiah itu didukung oleh Iran, maka perlu dibentuk kelompok untuk mengimbangi itu," tutur Ali. ISIS juga dipakai ketika hendak menurunkan Presiden Suriah Basyar al Assad. Menurut Ali dana dan senjata yang digunakan ekstremis itu dipasok dari negara-negara yang memiliki pabrik senjata.
"Memangnya ISIS punya pabrik duit disana? Memangnya mereka punya pabrik senjata disana. Darimana senjata mereka, kan tidak mungkin kalau tidak dari Barat kan, tidak mungkin kalau tidak dari negara yang memiliki pemasok senjata kesana kan," tutur Ali.
Ali mengingatkan setiap muslim untuk berhati-hati terhadap fenomena ISIS yang berdalih membentuk kekhalifahan baru di dunia. "Itu adalah perangkap inteligen yang sangat berbahaya. Setiap fenomena yang terjadi di dunia ini harus betul-betuk kita jeli dan membuka mata apa sesungguhnya di balik semua itu," tegas Ali.
Untuk fenomena ISIS, Ali berani menegaskan ISIS adalah musuh umat Nabi Muhammad SAW. Selain lantaran ISIS menghancurkan pandangan positif tentang Islam yang sudah bertahun-tahun dibangun di Amerika, ISIS juga membunuh tawanan-tawanan meski tawanan sesama muslim.
"Saya berani mengatakan bahwa mereka itu adalah musuh Islam. Yang terakhir kan yang dibunuh adalah orang-orang Islam sendiri. Orang amerika yang masuk Islam, namanya Peter Kassig itu dibunuh," ujar Ali.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Osama Bin Laden adalah sosok yang bertanggung jawab atas peristiwa 11 September 2001.
Baca SelengkapnyaSoekarno dan Hatta selalu meminta pertimbangan Habib Ali Kwitang terkait kapan waktu dan di mana lokasi yang tepat untuk menentukan proklamasi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaSosok dibalik tersiarnya berita soal kemerdekaan Indonesia ke dunia Internasional.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaAmin Al-Husayni adalah Mufti Besar Palestina yang memiliki jasa besar dalam menyiarkan berita kemerdekaan Indonesia ke Eropa.
Baca SelengkapnyaMewakili para orang tua pribumi Indonesia, kami ingin mengingatkan agar para putera puteri bangsa Indonesia dapat hidup aman, tenteram dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaBegini potret Masjid President Joko Widodo di Abu Dhabi yang imam sholatnya berasal dari Pontianak.
Baca SelengkapnyaSelain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.
Baca SelengkapnyaUstadz Adi Hidayat ungkap ada pemuda asal Nusantara yang pernah berjihad ke Palestina jauh sebelum Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaTak hanya CIA, ada sepak terjang Dinas Intelijen Israel di Jakarta saat penumpasan PKI. Apa peran mereka?
Baca Selengkapnya