Imam Besar Denmark desak pemerintah izinkan pernikahan di bawah umur
Merdeka.com - Seorang Imam Besar di Denmark, Oussama El-Saadi, meminta pemerintah untuk mengizinkan pernikahan di bawah umur antar sesama pengungsi. Hal ini dilandasi oleh banyaknya pengungsi yang bernaung di Denmark dengan status sebagai seorang istri, meski usia mereka masih dalam golongan anak-anak.
"Kondisi ini harus dilihat dari perspektif yang berbeda," ujar sang imam dikutip dari laman RT.com, Jumat (12/2).
"Ini merupakan situasi luar biasa, dan saya pikir kalian harus menjaga budaya seperti ini. Mereka menikah, dan meski usia mereka dua kali lebih muda dari batas orang yang akan menikah. Kita harus menerima ini, dan ini merupakan budaya yang berbeda. Kita tidak boleh menghancurkan kehidupan keluarga," tuturnya.
-
Gimana pengaruh pernikahan usia belia buat perempuan? Perempuan yang menikah di usia muda menghadapi berbagai risiko, terutama dalam hal kesehatan fisik dan mental. Banyak studi yang menunjukkan bahwa anak perempuan yang menikah sebelum usia 18 tahun lebih rentan mengalami komplikasi saat kehamilan dan persalinan.
-
Dimana pernikahan anak masih sering terjadi? Namun, meski aturan telah ditegakkan, di beberapa wilayah, pernikahan anak masih sering kali terjadi, baik secara sah maupun melalui pernikahan adat.
-
Kenapa pernikahan di usia muda jadi masalah? Banyak yang beranggapan bahwa risiko hanya menimpa perempuan karena mereka yang seringkali menjadi korban dari pernikahan anak. Namun, laki-laki yang menikah di usia belia juga menghadapi konsekuensi serius yang sering kali diabaikan.
-
Apa larangan utama sebelum pernikahan Jawa? Salah satu mitos yang paling terkenal adalah larangan bagi calon pengantin untuk bertemu atau berkomunikasi sebelum hari pernikahan.
-
Bagaimana Kemenag DIY menekan pernikahan dini? Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kemenag DIY) menggencarkan sosialisasi pendewasaan usia pernikahan bagi pelajar SMA/MA untuk menekan angka pernikahan usia dini.
-
Apa itu pernikahan sesama jenis? Pernikahan sesama jenis telah menjadi topik yang kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang berdebat tentang pernikahan sesama jenis dari berbagai sudut pandang.
Menurutnya, pandangan ini dapat membawa keuntungan tersendiri seperti mengurangi kekerasan yang biasa terjadi di pos pengungsi.
"Jika saja anak perempuan kalian yang masih di bawah umur diizinkan untuk menikah, maka kekerasan yang terjadi dapat berkurang karena dia telah menjadi seorang istri dari seseorang, yang mana keselamatannya lebih terlindungi oleh sang suami," ungkapnya.
Pandangan El-Saadi meletup setelah pemerintah Denmark mengumumkan akan memisahkan para pasutri di bawah umur.
"Hal ini jelas tidak dapat diterima, dimana Denmark saat ini banyak menerima para pencari suaka yang telah memiliki pasangan yang masih di bawah umur dalam batas izin usia minimal menikah. Saya meminta agar pihak imigrasi segera menghentikan tindakan (pemisahan) tersebut," pungkasnya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag menegaskan KUA tidak melayani pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur yang tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Baca SelengkapnyaPolemik pernikahan beda agama tengah menjadi isu hangat belakangan ini di Indonesia. Menanggapi hal itu, Iptu Benny memberikan mencerahan soal pernikahan beda a
Baca SelengkapnyaPernikahan ini memicu perdebatan tentang tradisi dan nilai-nilai masyarakat.
Baca SelengkapnyaDitegaskan Menkes Budi, penyediaan alat kontrasepsi ini bukan untuk pelajar, namun untuk orang menikah di usia sekolah
Baca SelengkapnyaUsia anak sekolah dan remaja diharuskan mendapat informasi dan edukasi soal sistem, fungsi, dan proses reproduksi.
Baca SelengkapnyaBKKBN memuji usia perkawinan di provinsi Maluku Tenggara
Baca SelengkapnyaPenyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca SelengkapnyaAcara tunangan bocah usia SMP di Madura sempat menggegerkan warganet. Begini nasib mereka sekarang.
Baca SelengkapnyaSebagian besar penyebab pernikahan dini adalah kasus hamil di luar nikah
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN Hasto Wardoyo, menyatakan generasi muda tidak perlu takut untuk menikah
Baca SelengkapnyaDalam PP 28/2024 menyatakan membolehkan alat kontrasepsi bagi pelajar atau remaja.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) secara resmi melarang hakim mengizinkan atau mengabulkan permohonan pernikahan beda agama. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 2
Baca Selengkapnya