Imam Masjid Al-Aqsa Dukung Kurikulum Anti-Israel di Sekolah Palestina
Merdeka.com - Imam Masjid Al-Aqsa, Ikrima Sabri mendukung protes yang menentang kurikulum Israel diterapkan di sekolah-sekolah Palestina. Menurutnya, para wali murid berhak memilih kurikulum untuk anak-anak mereka.
"Para ayah dan ibu siswa di Yerusalem memiliki hak untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan keyakinan, agama, norma, dan tradisi mereka," jelasnya, dikutip dari laman Middle East Monitor, Rabu (21/9).
Menurutnya, hal tersebut juga dijamin hukum internasional.
-
Apa yang dilakukan Israel ke Palestina? Semua kompak mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Bagaimana konflik Israel dan Palestina dimulai? Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas.
-
Apa masalah utama antara Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir.
-
Kenapa Israel dan Palestina terus berkonflik? Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Apa dampak pengakuan Palestina bagi Israel? Pengamat melihat ini sebagai indikasi semakin terisolasinya Israel di panggung dunia.
"Para siswa dan keluarga mereka telah melakukan mogok untuk mengungkapkan penolakan mereka atas kurikulum Israel dan untuk menyatakan mereka berpegang teguh pada (kurikulum) Palestina," paparnya kepada radio lokal di Yerusalem.
Dia juga menyerukan media massa serta organisasi Palestina dan internasional mendukung hak rakyat Palestina memutuskan kurikulum mereka sendiri.
Sekolah-sekolah di Yerusalem timur mengumumkan pemogokan massal pada Senin. Semua sekolah juga ditutup sebagai bentuk protes terhadap upaya Israel mengubah sejarah dan identitas Palestina melalui kurikulum yang mereka rancang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan Israel menyita buku pelajaran Palestina dari para siswa yang berada di depan Gerbang Masjid Al-Aqsa.
Baca SelengkapnyaSaudi Hapus Nama Palestina di Buku-Buku Sekolah, Citra Israel Justru Makin Bagus
Baca SelengkapnyaPerwakilan anggota pro-Israel ternyata pernah jadi pembicara seminar di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni pertama kalinya Menteri Keamanan Nasional Israel itu menyerbu Al-Aqsa sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaHamas menyebut aturan tersebut sebagai cerminan kekejian Zionis.
Baca SelengkapnyaImam Besar Masjid Istiqlal ternyata pernah diundang organisasi pro-Israel untuk belajar Yahudi di AS.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan aturan yang berlaku selama puluhan tahun, kaum Yahudi hanya diizinkan untuk berkunjung di Masjid Al Aqsa, tetapi tidak boleh berdoa di sana.
Baca SelengkapnyaPejuang Palestina Dr Ahed Abu Al Atta mengatakan, perang antara Hamas dengan Israel terjadi dalam rangka membebaskan Masjidil Aqsa dari zionis Israel.
Baca SelengkapnyaMengenal organisasi Itrek yang punya program ajak generasi muda lakukan perjalanan ke Israel
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, seminar tersebut akhirnya batal digelar.
Baca SelengkapnyaDia begitu menyayangkan kekejaman militer Israel di masa kini.
Baca SelengkapnyaNajih berpesan semua pihak terus berupaya membela Palestina melalui kerangka yang legal.
Baca Selengkapnya