Imbas topan Mangkhut di Thailand, bocah tewas & tujuh orang hilang
Merdeka.com - Seorang bocah berusia dua tahun tewas tertimbun longsor yang dipicu topan Mangkhut. Selain itu, tujuh orang lainnya dilaporkan hilang.
Gubernur Sirirat Chumuppakan menyampaikan laporan ke Kementerian Dalam Negeri pada Selasa juga menyebutkan bahwa tujuh orang, termasuk bocah laki-laki berusia tiga tahun, masih belum diketahui keberadaannya.
Longsor akibat topan Mangkhut juga melukai 11 orang, menghancurkan tujuh rumah dan enam rumah lainnya porak poranda di sebuah perkampungan pengungsi di distrik Sop Moei di ujung utara provinsi tersebut.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
Menurut data yang dikeluarkan oleh Border Consortium, perkampungan itu menampung sekitar 9.000 pengungsi dari Myanmar, yang sebagian besar berasal dari suku Karen.
Border Consortium adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang membantu para pengungsi Myanmar di sepanjang perbatasan Thailand, seperti diberitakan Antara.
Topan kuat Mangkhut pekan lalu menghantam Filipina dan China selatan dengan membawa hujan deras dan angin kencang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah menghantam Vietnam, Topan Yagi bergerak ke negeri tetangga hingga mengirimkan angin kecang, banjir dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas diperkirakan masih terus bertambah mengingat puluhan orang masih hilang belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaHujan deras yang mengguyur daerah tersebut memicu tanah longsor yang menakutkan.
Baca SelengkapnyaTopan Super Yagi menjadi badai terkuat dalam lebih dari satu dekade menerjang Vietnam.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaTopan Koinu memiliki kecepatan angin hingga 252 kilometer per jam.
Baca Selengkapnya