Imigrasi Australia bocorkan data paspor Jokowi
Merdeka.com - Departemen Imigrasi Australia tak sengaja membocorkan data-data pribadi para pemimpin dunia yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Kota Brisbane tahun lalu. Data yang terumbar ke publik itu misalnya nomor paspor, detail visa, dan berbagai informasi pribadi lainnya.
Surat kabar the Guardian melaporkan, Selasa (31/3), Presiden Joko Widodo termasuk jadi korban setelah datanya diumbar. Pemimpin lain jadi korban misalnya Barack Obama, Vladimir Putin, Narendra Modi, hingga Shinzo Abe.
Kambing hitam kejadian ini adalah seorang petugas imigrasi yang mengirim surat elektronik kepada panitia turnamen sepakbola Piala Asia. Tanpa memeriksa isinya, dia justru mengirim data rahasia kepala negara dari AS hingga Indonesia.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Siapa yang disalami Jokowi di Selandia Baru? Ekspresi Jokowi menerima salam Maori Hongi saat upacara penyambutan di Selandia Baru.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Siapa yang ikut KTT ASEAN di Labuan Bajo? Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr juga dibuat takjub melihat langsung keindahan Labuan Bajo dari atas kapal pinisi Ayana Lako Di'a.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
"Penyebabnya dipastikan human error, karena petugas terkait salah mengisi alamat tujuan sehingga email itu terkirim ke orang yang salah," seperti dikutip dari penyelidikan internal departemen.
Pemimpin Oposisi Australia, Tanya Plibersek menuntut Perdana Menteri Tony Abbott bertanggung jawab. Para tamu kenegaraan itu harus diberitahu bahwa ada kekeliruan yang membuat data pribadi mereka beredar melalui email.
"Insiden ini sungguh memalukan pemerintahan Abbott," kata Richard Marles, pemimpin partai oposisi lainnya.
Isu ini digoreng oleh oposisi Abbott setelah pekan lalu pemerintah Australia mengesahkan Undang-Undang Keamanan data privat. Hanya berselang beberapa hari, pemerintah Negeri Kanguru terbukti gagal mengamankan data penting berupa nomor paspor para kepala negara.
"Bagaimana pemerintah yang gagal mengelola data sepenting itu dipercaya untuk menjaga data pribadi masyarakat," ungkap Senator Partai Hijau Sarah Hanson-Young.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi tampak berinteraksi dengan koala yang merupakan salah satu hewan berkantung (marsupial) dari Australia.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Australia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia yang dihelat di Melbourne, Senin (4/3).
Baca SelengkapnyaJokowi sempat membahas berbagai isu, sepeerti hak angket dugaan kecurangan Pemilu hingga harga beras
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga akan turut memimpin pertemuan 'MIKTA Leaders' Gathering ke-1 yang akan digelar di tempat yang sama.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap dunia menjadi satu keluarga besar yang saling membangun dan memiliki tujuan bersama menciptakan kehidupan damai.
Baca SelengkapnyaKedua pemimpinan negara itu berfoto berlatar belakang Kornark Sun Temple, situs warisan dunia UNESCO.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melihat hewan koala di sela-sela jamuan makan siang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia.
Baca SelengkapnyaJokowi dan para pemimpin negara yang hadir dibuat salfok oleh kehadiran balita gemoy.
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan akan memimpin 12 pertemuan pada KTT ke-43 ASEAN.
Baca Selengkapnya