Imigrasi Malaysia larang Najib Razak dan istrinya bepergian ke luar negeri
Merdeka.com - Departemen Imigrasi Malaysia telah mencekal Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak beserta istrinya, Rosmah Mansor, untuk bepergian ke luar negeri.
Pernyataan ini dikeluarkan beberapa saat setelah mantan perdana menteri itu, berencana berlibur bersama keluarganya ke luar negeri pada pekan ini.
"Saya telah diberitahu bahwa pihak imigrasi tidak akan mengizinkan keluarga saya dan saya meninggalkan negara itu," ujar Najib di Twitter dan Facebooknya, dilansir dari laman Channel News Asia, Sabtu (12/5).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecurangan pemilu di Kuala Lumpur? 'Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum telah menyatakan lengkap secara formil dan materiil (P-21) berkas perkara tersangka 7 anggota PPLN,' kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keteranganya, Rabu (6/3).
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Saya menghormati arahan dan akan tetap bersama keluarga saya di negara ini".
Larangan perjalanan muncul karena ada dugaan Najib akan berplesiran ke Indonesia.
Publik mengenal sosok Najib dan istrinya sebagai orang yang suka kemewahan. Apalagi ia tengah disorot atas dugaan skandal 1MDB, yang merupakan singkatan dari 1 Malaysia Development Berhard.
Setelah kekalahan Najib pada pemilihan umum. Spekulasi meningkat bahwa pasangan itu hendak melarikan diri dari negara itu, karena Perdana Menteri Malaysia yang baru Mahathir Mohamad berjanji akan menyelidiki skandal ini, di mana Najib diduga terlibat mengenai pencurian miliaran dollar uang negara.
Kerumunan orang dikabarkan telah menunggu di bandara dan berencana untuk mencegah Najib dan istrinya keluar negeri.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca Selengkapnyaetugas Imigrasi menolak keberangkatan dan mengamankan MS yang hendak melarikan diri ke Kuching Malaysia melalui PLBN Entikong.
Baca Selengkapnya"Larangan Bepergian ke Luar Negeri terhadap tiga orang Warga Negara Indonesia, yaitu AFI, DDWT, dan ROC,” tutur Juru Bicara KPK Tessa
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus korupsi yang tengah ditangani KPK, diduga melibatkan empat orang tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaObligator Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) itu ditangkap petugas imigrasi saat hendak melarikan diri ke Kuching, Malaysia.
Baca SelengkapnyaHBR merupakan warga Pahang, Malaysia. Sehari-hari, dia bekerja sebagai pencari rumput dan penunggu warung di kampung itu.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenyidik berencana akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang akan dilaksanakan pada pekan depan di wilayah Semarang.
Baca Selengkapnya