Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indeks Harga Pangan Dunia Capai Angka Tertinggi dalam Enam Tahun Terakhir

Indeks Harga Pangan Dunia Capai Angka Tertinggi dalam Enam Tahun Terakhir Ilustrasi gandum. ©Shutterstock/Elena Schweitzer

Merdeka.com - Organisasi Pangan Dunia (FAO) kemarin mengatakan, indeks harga makanan di dunia mencapai angka tertinggi dalam enam tahun terakhir, khususnya setelah angka itu naik berturut-turut dalam enam bulan terakhir sampai November 2020.

FAO menerbitkan secara berkala indeks harga pangan dunia, yang menghitung rata-rata perubahan harga untuk sekeranjang gandum, minyak, susu dan produk turunannya, daging dan gula. Indeks harga pangan dunia bulan lalu mencapai angka 105, sedikit lebih tinggi dari nilai pada Oktober 2020 yang direvisi menjadi 101.

Indeks harga pangan pada Oktober sebelumnya tercatat pada angka 100,9.

FAO, yang bermarkas di Roma, Italia, melalui pernyataan tertulisnya memprediksi produksi gandum akan tetap sesuai target dan akan mencapai jumlah tertingginya pada tahun ini. Walaupun demikian, FAO telah merevisi target produksi gandum dunia sebanyak tiga kali dalam satu bulan yang sama.

Dilansir Antara mengutip Reuters, Kamis (3/12), harga minyak sayur mempengaruhi kenaikan indeks harga pangan. Komoditas itu naik 14,5 persen (bulan per bulan) akibat gejolak harga minyak sawit dan turunnya persediaan sawit dunia.

Sementara itu, harga gandum naik 2,5 persen pada November dan beberapa komoditas turunannya naik 19,9 persen dari nilai rata-rata pada tahun lalu. Harga ekspor gandum melonjak tinggi akibat "berkurangnya target produksi" di Argentina. Namun, sebagian harga jagung naik karena target produksi yang lebih rendah di Amerika Serikat dan Ukraina.

Harga beras cenderung stabil.

Rata-rata harga gula naik 3,3 persen sejak Oktober 2020 di tengah kekhawatiran adanya kelangkaan akibat ancaman gagal panen karena cuaca buruk, yang diprediksi dialami oleh negara-negara anggota Uni Eropa, Rusia, dan Thailand.

Indeks harga susu juga naik 0,9 persen sampai mencapai angka tertinggi dalam 18 bulan terakhir. Kenaikan itu di antaranya dipengaruhi oleh harga mentega dan keju.

Harga daging juga naik 0,9 persen dan catatan itu mengakhiri turunnya harga daging dalam waktu sembilan bulan berturut-turut. Namun untuk tahun ini, rata-rata harga daging masing turun 13,7 persen.

FAO merevisi target produksi sereal untuk tiga bulan berturut-turut pada tahun ini. Badan pangan dunia itu memangkas target produksi sereal dari 2,75 miliar ton jadi 2,742 miliar ton. Namun, jumlah itu tetap 1,3 persen lebih tinggi daripada nilai tahun lalu.

"Ke depan, proses tanam gandum untuk musim dingin 2021 di belahan utara Bumi tengah berlangsung dan beberapa produksi di beberapa negara penghasil gandum juga akan naik karena didorong harga yang menguntungkan, meskipun kemarau dapat membatasi ekspansi lahan dan mengurangi hasil panen," terang FAO.

Penyerapan gandum dunia pada 2020/2021 diprediksi mencapai 2,744 miliar ton --sedikit berubah dari perkiraan sebelumnya dan naik 1,9 persen jika dibandingkan dengan nilai pada 2019/2020.

Persediaan gandum dunia pada akhir musim dingin 2021 diprediksi mencapai 866,4 juta ton --turun 9,6 juta ton dari perkiraan sebelumnya yang diumumkan pada November.

"Rasio persediaan terhadap penggunaan untuk komoditas gandum dunia akan turun dari 31,8 persen pada 2019/2020 jadi 30,7 pada 2020/2021, nilai itu jadi yang terendah dalam lima tahun terakhir, tetapi masih relatif aman," tambah FAO.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri

Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan
September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan

Kenaikan NTP dipengaruhi oleh beberapa komoditas unggulan nasional seperti gabah, kelapa sawit, jagung dan kakao

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Tingkat Eceran Sumbang Inflasi 11,8 Persen di Juni 2024
Harga Beras di Tingkat Eceran Sumbang Inflasi 11,8 Persen di Juni 2024

Lonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan dari Beras, Daging, Ikan hingga Bumbu Meroket, Cabai Tembus Rp65.650 per Kg
Harga Pangan dari Beras, Daging, Ikan hingga Bumbu Meroket, Cabai Tembus Rp65.650 per Kg

Harga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Biang Kerok Harga Beras Mahal, Tertinggi Sejak 2018
Terungkap! Biang Kerok Harga Beras Mahal, Tertinggi Sejak 2018

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengungkap penyebab harga beras meroket.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun

Konsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Ironi, Harga Beras Dunia Turun, Tapi di Indonesia Malah Naik
Ironi, Harga Beras Dunia Turun, Tapi di Indonesia Malah Naik

Tak heran, komoditas ini menjadi salah satu penyumbang inflasi di Indonesia tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg

Kenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Harga Beras hingga Cabai Rawit Meroket, Inflasi Oktober 2023 Tercatat 2,56 Persen
Gara-Gara Harga Beras hingga Cabai Rawit Meroket, Inflasi Oktober 2023 Tercatat 2,56 Persen

Angka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pengaruh Anomali Musim Bikin Harga Gabah Kering Sulit Turun
FOTO: Pengaruh Anomali Musim Bikin Harga Gabah Kering Sulit Turun

Harga gabah maupun beras masih tinggi dengan harga rata-rata Rp 7000 per kilogram gabah kering.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Terus Naik, Cabai Rawit Merah Tembus Rp70.000 per Kg
Harga Pangan Terus Naik, Cabai Rawit Merah Tembus Rp70.000 per Kg

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik 11,19 Persen Bulan Agustus
Harga Beras Naik 11,19 Persen Bulan Agustus

Harga gabah di tingkat petani pada Agustus 2024 secara tahunan terpantau masih terus alami kenaikan.

Baca Selengkapnya