Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

India akan Kirim Vaksin ke Afrika untuk Bantu Perangi Varian Omicron

India akan Kirim Vaksin ke Afrika untuk Bantu Perangi Varian Omicron Ilustrasi vaksin Covid-19. ©Unsplash/brano

Merdeka.com - India siap untuk segera mengirim lebih banyak vaksin Covid-19 ke Afrika untuk membantu memerangi varian Omicron, seperti disampaikan New Delhi pada Senin malam.

India dan China memiliki hubungan dekat dengan banyak negara Afrika. Presiden China, Xi Jinping juga berjanji mengirim 1 miliar dosis vaksin ke negara-negara Afrika.

India mengatakan telah memasok lebih dari 25 juta dosis vaksin Covid buatan dalam negeri ke 41 negara Afrika, sebagian besar melalui jaringan distribusi vaksin global COVAX WHO.

“Pemerintah India siap mendukung negara-negara yang terkena dampak di Afrika dalam menangani varian Omicron, termasuk dengan pasokan vaksin buatan India,” jelas kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

“Pasokan dapat disiapkan melalui COVAX atau secara bilateral," lanjut pernyataan tersebut, dilansir Al Arabiya, Selasa (30/11).

Pemerintah India juga disebutkan telah menyelesaikan semua pesanan vaksin untuk program COVAX, memasok vaksin AstraZeneca ke negara-negara seperti Malawi, Ethiopia, Zambia, Mozambik, Guinea, dan Lesotho, selain mengirimkan vaksin Covaxin buatan India ke Botswana.

“Setiap persyaratan baru yang diproyeksikan baik secara bilateral atau melalui COVAX akan dipertimbangkan secepatnya,” jelas pernyataan tersebut.

Pemerintah India juga menjanjikan pasokan obat-obatan, alat tes, sarung tangan, APD, dan peralatan medis seperti ventilator sesuai kebutuhan.

India bulan lalu melanjutkan pengiriman vaksin Covid-19 ke luar negeri untuk pertama kalinya sejak April, saat India melarang ekspor vaksin karena vaksin disiapkan untuk menyuntik warganya sendiri ketika infeksi melonjak.

Produksi vaksin dalam negeri India meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak saat itu menjadi sekitar 300 juta dosis per bulan. Sebanyak 83 persen dari 944 juta populasi orang dewasa India telah divaksinasi dosis pertama dan 47 persen telah mendapatkan dosis penuh atau dosis kedua.

Reporter Magang: Ramel Maulynda Rachma

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ada Wabah Baru Sampai WHO Tetapkan Darurat Internasional, Anak-anak Paling Parah Jika Kena
Ada Wabah Baru Sampai WHO Tetapkan Darurat Internasional, Anak-anak Paling Parah Jika Kena

WHO tetapkan mpox sebagai wabah internasional yang perlu untuk diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio untuk Anak-Anak Afganistan
Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio untuk Anak-Anak Afganistan

Pengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi

Menkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan

WHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma

Pelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.

Baca Selengkapnya
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024

Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya