India Akan Luncurkan Vaksin Covid-19 Pertamanya Tahun Depan
Merdeka.com - Vaksin COVID-19 pertama buatan India diperkirakan dapat diluncurkan paling cepat Februari 2021. Ilmuwan India mengatakan sejauh ini vaksin tersebut aman dan efektif.
Bharat Biotech, sebuah perusahaan swasta yang mengembangkan COVAXIN bersama dengan Dewan Riset Medis India (ICMR) yang dikelola pemerintah, sebelumnya berharap untuk meluncurkannya pada kuartal kedua tahun depan.
“Vaksin telah menunjukkan kemanjuran yang baik, diharapkan pada awal tahun depan Februari atau Maret, sesuatu akan tersedia,” jelas ilmuwan senior ICMR Rajni Kant, yang juga anggota satuan tugas COVID-19 di markas badan penelitian di New Delhi, dikutip dari Aljazeera, Jumat (6/11).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Kapan vaksin kanker Rusia diluncurkan? Lebih dari itu, pemerintah Rusia menyatakan bahwa vaksin ini akan didistribusikan secara gratis kepada pasien mulai awal 2025.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin kanker Rusia? Direktur Jenderal Pusat Penelitian Medis Radiologi Kementerian Kesehatan Rusia, Andrey Kaprin, menyampaikan 'Rusia telah mengembangkan vaksin mRNA sendiri untuk kanker, yang akan didistribusikan secara gratis kepada pasien.'
-
Siapa yang mengembangkan obat ini? Ahli biologi molekuler dan dokter gigi, Takahashi Katsu, telah mengembangkan obat sejenis ini untuk pertama kalinya setelah bekerja dalam bidang regenarasi gigi selama 20 tahun.
Kant juga mengatakan kementerian kesehatan yang memutuskan apakah suntikan COVAXIN dapat diberikan kepada orang-orang bahkan sebelum uji coba tahap ketiga selesai atau tidak.
“Ini telah menunjukkan keamanan dan kemanjuran dalam uji coba fase 1 dan 2 dan dalam penelitian hewan jadi ini aman, namun Anda tidak dapat 100 persen yakin kecuali uji coba fase 3 selesai, mungkin ada risiko dan jika Anda siap mengambil risiko, Anda bisa menerima vaksin itu, jika perlu pemerintah dapat memikirkan untuk memberikan vaksin dalam situasi darurat,” tambahnya.
Menteri Kesehatan India Harsh Vardhan pada bulan September mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberikan otorisasi darurat untuk vaksin corona terutama bagi orang tua dan orang-orang di tempat kerja yang berisiko tinggi.
Peluncuran pada bulan Februari akan menjadikan COVAXIN sebagai vaksin buatan India pertama yang diluncurkan.
Saat ini jumlah infeksi virus korona di India naik 50.201 pada hari Kamis, meningkatkan jumlah total infeksi secara nasional menjadi 8,36 juta jumlah tertinggi kedua di dunia setelah AS dan kematian naik 704, dengan total sekarang menjadi 124.315.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaIndia ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka mampu melakukan peluncuran roket ke luar angkasa secara mandiri.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaVaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaRusia mengklaim bahwa mereka telah berhasil menemukan vaksin kanker yang akan bisa diakses secara gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaIndia mendanai proyek antariksa senilai USD2,7 miliar, termasuk misi Chandrayaan-4, misi orbit Venus, dan pengembangan modul stasiun luar angkasa.
Baca Selengkapnya