India Bantah Dua jet Tempurnya Ditembak Jatuh oleh Pakistan
Merdeka.com - India hari ini membantah klaim Pakistan yang mengatakan telah menembak jatuh dua jet tempur India di Kashmir. Dua pilot dan seorang warga sipil dinyatakan tewas dalam insiden itu.
Pakistan beralasan jet India itu sudah melanggar batas wilayah udara Pakistan. Sehari sebelumnya jet tempur India membombardir sebuah kamp pelatihan militan Kashmir di wilayah Pakistan.
Dikutip dari laman NDTV, Rabu (27/2), setelah klaim Pakistan itu India mengatakan "semua pilotnya dalam keadaan lengkap."
-
Dimana roket Pakistan diluncurkan? Presiden Ayub sendiri yang mencari pangkalan militer di Sonmiani, Balochistan yang bisa menjadi landasan peluncuran.
-
Apa tujuan peluncuran roket Pakistan? Diperlukan pengetahuan tentang kondisi 30.000 kaki di atas area ini sebelum NASA melakukan eksplorasi.
-
Bagaimana ancaman bom terhadap penerbangan India disebarkan? Sebagian besar ancaman tersebut disampaikan melalui media sosial.
-
Bagaimana Pakistan Timur melawan? Mulanya Pakistan Timur menanggapi ancaman dari Pakistan Barat dengan perlawanan secara spontan dan kurang terorganisir.
-
Siapa yang terkena dampak ancaman bom terhadap penerbangan India? Maskapai penerbangan Air India dan IndiGo masing-masing menerima ancaman untuk 21 penerbangan, sedangkan Vistara mengalami gangguan pada 20 penerbangannya.
-
Apa yang dilakukan WNA Pakistan? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Dalam pernyataan pers bertajuk "Pakistan Membalas", Islamabad mengatakan, "Tindakan ini bukan aksi balasan terhadap serangan India. Pakistan melancarkan serangan balasan bukan terhadap target militer, menghindari korban nyawa dan kerusakan lebih buruk. Tujuan dari aksi itu adalah untuk menunjukkan hak kami, tekad, dan kemampuan kami untuk mempertahankan diri. Kami tidak bermaksud memperburuk keadaan, tapi kami siap untuk melakukan itu jika terpaksa. Itulah sebabnya kami melakukan aksi ini dengan peringatan jelas dan di waktu siang hari."
Sejauh ini belum ada tanggapan dari pemerintah India. Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval kini tengah menggelar rapat dengan menteri pertahanan dan menteri luar negeri beserta pejabat intelijen untuk membahas situasi.
Dalam pernyataannya Pakistan menuturkan,"Selama beberapa tahun India ingin membiasakan apa yang mereka sebut 'keadaan normal', istilah yang sebetulnya agresi terselubung sebagai dalih seperti yang mereka inginkan. Jika India menyerang apa yang disebut pendukung teroris tanpa bukti, kami juga punya hak untuk membalas. kami sebetulnya tidak ingin menuju ke arah itu dan berharap India memberi peluang untuk perdamaian dan mau menyelesaikan masalah selayaknya negara yang sudah berdemokrasi secara dewasa."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaSayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Baca SelengkapnyaPihak Houthi Yaman menyatakan mereka menembak jatuh F-18 AS sementara AS mengklaim insiden itu karena tembakan keliru kapal induk USS Gettysburg.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pangkalan militer udara milik Iran di Isfahan
Baca SelengkapnyaSaat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, drone itu dijatuhkan oleh Pamdal sesaat terlihat berputar-putar di area lapangan
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaPada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaTercatat, kalau drone yang melintas sekira pukul 18.44 WIB itu ternyata telah yang kedua kali sejak drone pertama ditembak jatuh pada Selasa (21/5).
Baca Selengkapnya