India Batal Gelar Ujian "Ilmu Sapi" Setelah Silabus Sebut Susu Sapi Mengandung Emas
Merdeka.com - Ujian mata pelajaran “ilmu sapi” di seluruh India ditunda setelah mendapat kritik yang meluas terkait penyebaran klaim tak ilmiah tentang hewan tersebut, yang dianggap suci di negara mayoritas Hindu itu.
Komisi Sapi Nasional atau Rashtriya Kamdhenu Aayog (RKA), yang dibentuk pemerintah nasionalis Hindu, rencananya akan melaksanakan ujian online tersebut pada Kamis.
Silabus ujian menuai kontroversi, di mana media melaporkan silabus berisi klaim tak ilmiah seperti susu sapi punya kandungan emas dan gempa bumi disebabkan pemotongan sapi.
-
Bagian sapi apa yang bahaya untuk dikonsumsi? Konsumsi hati sapi yang tidak dimasak dengan baik dapat menyebabkan infeksi dan penyakit. Selain itu, hati sapi juga dapat mengandung toksin seperti aflatoxin yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.
-
Siapa yang harus menghindari daging sapi? Orang dengan kolesterol tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi daging sapi secara teratur. Daging sapi termasuk dalam kelompok daging merah yang kaya akan lemak, terutama lemak jenuh.
-
Kenapa hati sapi sebaiknya dihindari? Liver (Hati) Liver adalah organ utama sapi yang berfungsi sebagai filter darah. Karena itu, hati sapi dapat mengandung berbagai jenis kontaminan, seperti virus, bakteri, dan parasit. Konsumsi hati sapi yang tidak dimasak dengan baik dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
-
Kenapa daging sapi dan kambing beda? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Kenapa daging sapi dapat menyebabkan kanker? Terlalu banyak mengonsumsi daging sapi dapat menyebabkan kanker karena beberapa alasan yang terkait dengan kandungan nutrisi dan cara pengolahan daging sapi.
-
Kenapa Daging Sapi Balado Pedas trending? Resep olahan daging sapi pedas bisa coba Anda contoh untuk membuat variasi menu masakan harian.
“Departemen peternakan hewan pemerintah, di bawah fungsi komisi, menunda ujian tersebut karena kontroversi dan kehebohan terkait silabus,” jelas salah seorang pejabat di komisi tersebut, yang meminta tak disebutkan namanya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (25/2).
“Ujian tersebut adalah gagasan Kepala RKA Vallabhbhai Kathiria yang jabatannya berakhir 20 Februari. Departemen akan mengawasi komisi tersebut sampai kepala baru ditunjuk,” lanjutnya.
Koran The Hindu melaporkan, departemen tersebut membantah ujian tersebut mempromosikan klaim palsu dan pseudosains.Komisi tersebut tak punya hak untuk melaksanakan ujian semacam itu dan program apapun di masa yang akan datang dilaksanakan berdasarkan “basis ilmiah”, jelas pejabat departemen yang dikutip The Hindu dalam laporannya.
Ujian tersebut, bertujuan mempromosikan dan melindungi sapi, dibuka untuk anak-anak dan orang dewasa termasuk non-penduduk India, dan dilaksanakan di 12 bahasa daerah selain Hindi dan Inggris, menurut para pejabat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai wacana memperkenalkan susu ikan sebagai minuman alternatif pengganti susu sapi di program makan gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSidang digelar hari ini, Selasa (20/2) di pengadilan negara bagian Benggala Barat.
Baca SelengkapnyaKotoran sapi diyakini bisa mengobati orang yang terkena sambaran petir.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai, pengolahan ikan menjadi susu tidak tepat.
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaPeternak sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nekat membuang susu hasil panennya, Sabtu (9/11).
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaDinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim larangan konsumsi sayap dan leher ayam pedaging karena sudah disuntik hormon.
Baca SelengkapnyaAncaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.
Baca Selengkapnya