India Bebaskan 11 Pelaku Pemerkosaan Massal Perempuan Muslim
Merdeka.com - India membebaskan 11 pria pelaku pemerkosaan terhadap seorang perempuan Muslim yang sedang hamil dalam kerusuhan Muslim-Hindu 2022. Para pelaku pemerkosaan ini diberikan remisi dalam rangka perayaan kemerdekaan India yang ke-75 tahun pada Senin (15/8).
Pembebasan terpidana pemerkosaan ini menuai kecaman dari suami korban, pengacara, dan para politikus.
Para pria tersebut diputuskan bersalah pada awal 2008 dan dihukum penjara seumur hidup. Mereka dibebaskan dari penjara Panchmahals di negara bagian Gujarat pada Senin.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang dihukum karena melakukan pemerkosaan terhadap putrinya di Hyderabad? Pada Jumat (21/6), pengadilan kota dengan hakim khusus untuk kasus-kasus yang terdaftar di bawah Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) memvonis ayahnya dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kerusuhan Gujarat, salah satu kerusuhan antar umat beragama terburuk di India, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan sebagian besar korban merupakan Muslim. Saat itu Gujarat dipimpin Narendra Modi sebagai kepala menteri, yang saat ini menjabat Perdana Menteri (PM) India. Partai Modi, Bharatiya Janata atau BJP masih berkuasa di Gujarat.
Pejabat tinggi Panchmahal, Sujal Jayantibhai Mayatra mengatakan pada Selasa, komite penasihat penjara distrik tersebut merekomendasikan pembebasan 11 pemerkosa itu setelah mempertimbangkan masa hukuman dan kelakukan baik mereka.
"Faktanya adalah mereka telah menghabiskan hampir 15 tahun dalam penjara dan memenuhi syarat untuk remisi," ujarnya, dikutip dari laman South China Morning Post, Rabu (17/8).
UU India, lanjut Mayatra, memperbolehkan pengajuan remisi setelah 14 tahun narapidana menjalani hukuman.
Suami korban, Yakub Rasul mengatakan sangat kecewa karena kerusuhan itu juga menewaskan banyak anggota keluarganya.
"Kami telah kehilangan keluarga kami dan ingin hidup damai, tapi tiba-tiba ini yang terjadi," sesalnya.
"Kami tidak mendapat informasi sebelumnya terkait pembebasan mereka, baik dari pengadilan maupun pemerintah. Kami hanya tahu melalui media."
Politikus oposisi dan pengacara korban mengatakan pembebasan para pemerkosa itu bertentangan dengan kebijakan pemerintah untuk mengangkat derajat perempuan di negara yang terkenal dengan banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan.
"Remisi hukuman terpidana kasus kejahatan mengerikan seperti pemerkosaan massal dan pembunuhan secara moral dan etika tidak pantas," jelas pengacara senior India, Anand Yagnik.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri asal Spanyol diserang sekelompok pemuda saat tur di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaSetelah turis Spanyol yang diperkosa massal di negara bagian Jharkand, kali ini korbannya adalah warga lokal di negara bagian Uttar Pradesh.
Baca SelengkapnyaTuris Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaGelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaTujuh sampai delapan pemuda diduga terlibat dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Terlapor Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca SelengkapnyaSebuah video viral memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan yang ditelanjangi membuat publik marah.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca Selengkapnya