India Berhasil Luncurkan Roket Buatan Sendiri
Merdeka.com - Sebagai usaha menciptakan industri luar angkasa komersial yang bersaing, India berhasil luncurkan roket pertama buatan perusahaan swasta, yaitu Roket Vikram-S.
Roket yang mendapatkan nama dari Vikram Sarabhai, fisikawan dan astronom India itu meluncur pada Jumat pukul 11.30 waktu setempat dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota, negara bagian Andhra Pradesh dalam misi bernama Prarambh (permulaan).
Roket berbobot 525 kilogram yang terbang hingga 89.5 kilometer itu dikembangkan perusahaan swasta Skyroot yang didirikan Pawan Chandana dan Bharath Daka. Awalnya Skyroot berharap roket mereka dapat terbang hingga ketinggian 80 kilometer namun roket itu berhasil terbang jauh dari yang diharapkan. Demikian dikutip dari Aljazeera, Senin (21/11).
-
Di mana roket V-2 diluncurkan? Roket tersebut diluncurkan dari White Sands Missile Range.
-
Bagaimana roket China diluncurkan? Roket Gravity-1 diluncurkan dari sebuah kapal di lepas pantai timur provinsi Shandong untuk mengirimkan tiga satelit penginderaan jarak jauh ke orbit, kata Orienspace dalam sebuah pernyataan.
-
Mengapa peluncuran roket V-2 penting? Peluncuran roket dari gurun New Mexico ini memicu perlombaan luar angkasa dan ilmu eksperimental.
-
Apa tujuan peluncuran roket Pakistan? Diperlukan pengetahuan tentang kondisi 30.000 kaki di atas area ini sebelum NASA melakukan eksplorasi.
-
Dimana roket Pakistan diluncurkan? Presiden Ayub sendiri yang mencari pangkalan militer di Sonmiani, Balochistan yang bisa menjadi landasan peluncuran.
-
Bagaimana India mendanai misi Venus? Dana sebanyak itu, akan digunakan untuk mengembangkan instrumen sains, dukungan stasiun darat, serta roket peluncur.
Skyroot menjelaskan roket itu memiliki kemampuan terbang hingga kecepatan Mach 5 atau lima kali lebih cepat daripada kecepatan suara dengan membawa muatan bahan bakar sebesar 83 kilogram sampai ketinggian 100 kilometer.
Dalam video peluncuran, roket dapat terlihat terbang dengan mengeluarkan kepulan asap dan api. Lima menit setelah meluncur, roket itu jatuh di Teluk Benggala.
“Saya dengan senang hati mengumumkan keberhasilan penyelesaian Misi Prarambh, permulaan,” jelas Pawan Goenka, kepala badan pemerintah India bidang koordinasi kegiatan luar angkasa sektor swasta.
Suksesnya peluncuran itu kembali mendorong dua pendiri perusahaan Skyroot untuk mengembangkan perusahaan mereka. Sebab dua pendiri itu menjelaskan Skyroot didirikan untuk berkompetisi secara biaya terkait peluncuran roket.
Bahkan pengeluaran peluncuran Jumat lalu dipotong hingga 90 persen dibanding platform peluncuran yang biasanya dipakai untuk satelit kecil.
Perusahaan juga berharap pemotongan itu dapat memudahkan mereka membuat roket hanya dalam waktu 72 jam. Skyroot yakin roket mereka dapat meluncurkan satelit tahun depan.
Sebelumnya pemerintah India telah mendorong perusahaan swasta untuk bersama mengembangkan program luar angkasa pemerintah yang dikenal dengan peluncuran dan misinya yang terjangkau.
Bahkan saking terjangkaunya biaya, misi Mars India pada 2014 lalu hanya mengeluarkan biaya sebesar USD 74 juta atau Rp 1,1 triliun.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka mampu melakukan peluncuran roket ke luar angkasa secara mandiri.
Baca SelengkapnyaStartup asal Beijing, Orienspace berhasil meluncurkan roket paling kuat yang dikembangkan oleh sektor swasta Tiongkok.
Baca SelengkapnyaSejarah tercipta bagi Negara India usai Badan antariksa India (ISRO) berhasil mendaratkan pendarat Chandrayaan-3 di permukaan bulan pada Rabu (23/8) lalu.
Baca SelengkapnyaMisi Chandrayaan 3 berhasil. Pesawat luar angkasa India ini mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaRoket ini sukses meluncur dari Bumi dan akan menuju ke Bulan.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein pernah berpendapat bagaimana cara membuat roket dengan kecepatan 18.000 Mil Per Jam. Namun pendapatnya itu dibantah ilmuwan China.
Baca SelengkapnyaJepang membuka babak baru kemajuan industri luar angkasa usai menguji coba mesin roket dengan bahan bakar yang tak terpikirkan sebelumnya, yakni kotoran sapi.
Baca SelengkapnyaPakistan menjadi negara ketiga di Asia yang meluncurkan roket ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMomen bersejarah ini terjadi hanya beberapa hari setelah pendaratan serupa yang dilakukan Rusia gagal total.
Baca SelengkapnyaSebuah benda misterius berukuran raksasa terdampar di pantai Australia Barat pada pertengahan Juli lalu.
Baca SelengkapnyaLaser tersebut memantul dari sasaran dan ditangkap kembali oleh NASA saat ia melesat mengelilingi Bulan.
Baca SelengkapnyaHari ini adalah hari bersejarah SpaceX sukses meluncur ke ruang angkasa setelah 3 kali gagal mengorbit.
Baca Selengkapnya