India geger wanita diperkosa di taksi Uber
Merdeka.com - Layanan pemesanan mobil Uber, yang sedang populer di dunia lantaran menggabungkan konsep taksi dan rental, dinodai kasus di India. Seorang pelanggan perempuan diperkosa oleh sopir penjemputnya.
Insiden itu terjadi di Ibu Kota New Delhi. Korban yang tidak disebut namanya, memesan jemputan Uber Jumat (5/12) malam. Tak dinyana dalam perjalanan dia tertidur. Bangun-bangun dia sudah berada di pinggiran kota, dengan baju acak-acakan.
Korban langsung melarikan diri dan menuju rumah sakit terdekat. Pemeriksaan medis membuktikan dia diperkosa, seperti dilansir the Daily Mail, Senin (8/12).
-
Bagaimana mobil digunakan untuk hal yang tidak wajar? Berikut adalah beberapa contoh mobil yang dipaksa untuk bekerja ekstra dengan hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Apa ancaman siber yang mengintai pengguna aplikasi travel? Menjelang periode liburan, ancaman siber terhadap pengguna aplikasi travel atau pemesanan perjalanan cenderung meningkat, terutama dengan maraknya Trojan perbankan yang semakin canggih.
-
Dimana APK ditemukan di angkutan umum? Alat Peraga Kampanye (APK) terpasang pada kaca bagian belakang sebuah bajaj di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Siapa yang mengancam keamanan aplikasi travel? 'Jika dibiarkan, ancaman siber ini berpotensi mengakibatkan pencurian identitas dan kerugian finansial yang signifikan,' ujar Jan dalam keterangannya pada Selasa (10/12).
-
Bagaimana peraturan tentang APK di angkutan umum? Larangan pemasangan alat kampanye pada angkutan umum tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan PKPU Nomor 15 Tahun 2023.
Polisi langsung memburu sopir dan berhasil menangkapnya dua hari lalu di Kota Mathura, Negara Bagian Uttar Pradesh. "Pelaku kami bawa ke Delhi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan," kata Ajun Komisaris Sektor New Delhi Utara Madhur Verma.
Saat kabar pemerkosaan mencuat, akhir pekan in warga ramai-ramai menggelar unjuk rasa. Soalnya Uber sebagai operator terkesan lepas tanggung jawab.
"Siapa yang mengizinkan aplikasi internasional beroperasi di India, tanpa ada kepatuhan pada aturan verifikasi identitas sopir, sertifikasi, dan pemasangan GPS," kata salah satu pengunjuk rasa.
Uber mulai tahun ini beroperasi di Jakarta. Organda DKI menuding aplikasi di Android dan iOS itu tidak menjamin keamanan penumpang.
Kepala Departemen Komunikasi Uber untuk Asia Tenggara dan Selatan Karun Arya menyatakan mereka sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan rental mobil berlisensi. Atas dasar itu, Uber berani membuka layanan di Jakarta.
"Kami selalu memastikan rekanan penyedia mobil kami adalah perusahaan transportasi lokal yang berizin, dan kami tentu berusaha mematuhi aturan hukum di Indonesia," ujarnya kepada merdeka.com lewat surat elektronik, Selasa (19/8).
Dengan pola bisnis demikian, Uber mengaku sukses membuka cabang di 170 kota seluruh dunia. Pemprov mengizinkan Uber beroperasi, asal bayar pajak dan mau mengurus administrasi.
Sebab jasa transportasi sudah dikelola bersama Organisasi Angkutan Darat Daerah (Organda), maka Uber sepatutnya mengikuti aturan yang ada.
"Kalau kamu mau jadi taksi, kamu bisa ada izin SIUP tempat. Dari sisi perusahaan harus bayar pajak penghasilan, terus menentukan tarif ada, tarif bersama, ada Organda. Ini ide bagus, tapi ide bagus harus ikutin aturan, itu saja," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) saat bersembunyi di rumah pamannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menindaklanjuti kejadian ini dengan mengecek langsung ke lokasi.
Baca Selengkapnya