Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

India Lampaui Brasil, Catat Kasus Infeksi Virus Corona Harian Hampir 169.000

India Lampaui Brasil, Catat Kasus Infeksi Virus Corona Harian Hampir 169.000 Sungai Gangga. ©2013 Merdeka.com/Febrianti Diah Kusumaningrum

Merdeka.com - Pada Senin (12/4), India melaporkan rekor tertinggi kasus penghitungan Covid-19 harian yaitu mencapai 168.912, tertinggi di dunia, saat kekhawatiran memburuknya wabah semakin meningkat ketika ratusan ribu umat Hindu berkumpul untuk mandi ritual di sungai Gangga.

India sekarang menyumbang satu dari setiap enam infeksi harian di seluruh dunia. Temuan kasus pada Senin ini melampaui Brasil, dengan penghitungan keseluruhan 13,53 juta. Hal ini berdasarkan data yang dikumpulkan Reuters, menempatkan India di urutan kedua setelah Amerika Serikat, dengan 31,2 juta kasus infeksi.

Para ahli mengatakan, pembukaan penuh sektor perekonomian India setelah lockdown total tahun lalu, festival keagamaan massal, dan demonstrasi politik di negara bagian yang mengadakan pemilu telah memperburuk gelombang kedua infeksi.

Di kota Haridwar, hampir 1 juta umat Hindu memadati tepi Sungai Gangga untuk mengikuti 'Kumbh Mela' atau festival kendi selama berbulan-bulan, dengan risiko lonjakan infeksi.

“Kerumunan di sini melonjak, polisi terus-menerus mengimbau orang-orang untuk menjaga jarak sosial,” ujar pejabat polisi Sanjay Gunjyal kepada Reuters yang bertugas di tempat tersebut, dilansir Senin (12/4).

Beberapa orang mengenakan masker saat mereka berdesak-desakan untuk berenang pada hari yang dianggap menguntungkan dalam kalender Hindu itu.

Pihak berwenang telah mewajibkan tes Covid-19 bagi mereka yang memasuki daerah itu, di mana para pejabat mengatakan mereka berjuang untuk menahan kerumunan.

Bulan ini, pemilihan juga dijadwalkan di empat negara bagian besar di mana Perdana Menteri Narendra Modi akan melakukan perjalanan ke negara bagian timur West Bengal untuk menghadiri kampanye yang akan menarik ribuan orang.

“Dengan 1,2 juta kasus aktif, dan jumlah harian mencapai 200.000, sangat aneh untuk mengadakan kampanye dan Kumbh Mela penuh,” jelas pengamat politik, Shekhar Gupta dalam sebuah unggahan Twitter.

“Ini akan menyebarkan virus lebih dalam ke desa-desa dan kota-kota kecil. Ini adalah bencana yang kami hindari dengan lockdown yang melumpuhkan di gelombang pertama. Sekarang kami mengundangnya kembali.”

Kasus kematian dalam semalam mencapai 904, merupakan yang tertinggi sejak 18 Oktober, sehingga total kematian menjadi 170.179.

Para pejabat di negara bagian Maharashtra yang paling parah terkena dampak mengatakan mereka sedang mempertimbangkan lockdown yang lebih luas. Maharashtra mencatat 63.294 infeksi baru pada Minggu.

India telah menyuntikkan lebih dari 100 juta dosis sejak pertengahan Januari, angka tertinggi setelah Amerika Serikat dan China. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ngerinya Gelombang Panas Memanggang India, Puluhan Ribu Orang Tersiksa hingga Akibatkan Ratusan Tewas
FOTO: Ngerinya Gelombang Panas Memanggang India, Puluhan Ribu Orang Tersiksa hingga Akibatkan Ratusan Tewas

Jumlah korban meninggal dunia akibat gelombang panas melanda India terus bertambah mencapai angka lebih dari 140 orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Ironi Sungai Yamuna di India
Ironi Sungai Yamuna di India

Sungai Yamuna dianggap suci tapi dipenuhi limbah beracun.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan
BNPB: Delapan Orang Meninggal Karena Malaria dan DBD di Nias Selatan

BNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suhu Ekstrem! 2024 Jadi Tahun Terpanas Terpanjang di India
FOTO: Suhu Ekstrem! 2024 Jadi Tahun Terpanas Terpanjang di India

Gelombang panas yang melanda India tahun 2024 adalah yang terpanjang yang pernah melanda negara itu, kata pakar cuaca terkemuka pemerintah India.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dihantam Gelombang Panas Mematikan, RS di India Sediakan Bathub Khusus untuk Penderita Heat Stroke
FOTO: Dihantam Gelombang Panas Mematikan, RS di India Sediakan Bathub Khusus untuk Penderita Heat Stroke

Gelombang panas yang menghantam India membuat banyak orang menderita heat stroke atau gangguan kesehatan terkait panas.

Baca Selengkapnya