Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

India Larang Organisasi Islam PFI, Ratusan Anggotanya Ditangkap

India Larang Organisasi Islam PFI, Ratusan Anggotanya Ditangkap kantor organisasi islam pfi di new delhi india. ©REUTERS/Anushree Fadnavis

Merdeka.com - Pemerintah India melarang kegiatan organisasi Islam bernama Front Populer India (PFI) selama 5 tahun karena diduga memiliki keterkaitan dengan terorisme.

Seluruh organisasi yang terhubung PFI, seperti Yayasan Rehab India, Front Kampus India, Dewan Imam Seluruh India, Konfederasi Nasional Organisasi Hak Asasi Manusia, Front Perempuan Nasional, Front Junior, Yayasan Pemberdayaan India dan Yayasan Rehab Kerala juga terkena larangan itu.

“Front Populer India dan rekan-rekannya atau afiliasi atau frontnya ditemukan terlibat dalam pelanggaran serius, termasuk terorisme dan pendanaannya, pembunuhan yang ditargetkan, dengan aturan konstitusi,” jelas pernyataan Kementerian Dalam Negeri India, seperti dilansir Aljazeera, Rabu (28/9).

Pemerintah India mengungkap PFI memiliki hubungan dengan organisasi teror global seperti ISIS dan menyatakan jika anggota-anggotanya berpartisipasi dalam aksi teror di Suriah, Irak, dan Afghanistan.

Namun tuduhan-tuduhan itu disangkal PFI.

Penasihat PFI, Muhammad Tahir menyatakan, pemerintah India gagal untuk memberikan bukti jika PFI menerima dana dari luar, membiayai aksi-aksi teror di India, memantik kerusuhan, dan menyerang organisasi Hindu.

Meski PFI menyangkal tuduhan itu, namun pemerintah India segera menggerebek kantor-kantor PFI.

Aksi dan tuduhan yang dilontarkan pemerintah India dianggap Partai Sosial Demokrat India (SDPI) sebagai perlawanan India terhadap demokrasi dan hak asasi manusia.

“Kebebasan berbicara, protes dan organisasi ditekan dengan kejam oleh rezim dan melanggar prinsip-prinsip dasar konstitusi India,” tulis SDPI di Twitter.

“Rezim menyalahgunakan badan investigasi dan undang-undang untuk membungkam oposisi dan menakut-nakuti rakyat agar tidak menyuarakan perbedaan pendapat. Keadaan darurat yang tidak diumumkan terlihat jelas di negara ini,” lanjut tulisan itu.

Bahkan sebelum adanya pelarangan itu, pemerintah India telah menangkap 100 anggota PFI.

Umat Islam India merasa terpinggirkan ketika partai Hindu nasionalis, Bharatiya Janata Party (BJP) dan Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa. Keputusan pelarangan PFI yang ditetapkan pemerintah India kemarin kembali membuat 213,34 juta warga muslim atau 14 persen populasi India tersingkir.

PFI sendiri dibentuk pada 2006 sebagai organisasi penentang kelompok-kelompok nasionalis Hindu India. PFI menyebut organisasi mereka sebagai “gerakan sosial yang berjuang untuk pemberdayaan total”.

Sejak pemilu 2019, Kementerian Dalam Negeri India mulai menginvestigasi beberapa individu dan menyatakan mereka sebagai teroris meski hanya berdasar pada tuduhan.

Larangan PFI pun diberlakukan di bawah UU Pencegahan Aktivitas Melanggar Hukum (UAPA).

Melalui UU ini, pemerintah India dapat menangani aktivitas yang mengancam integritas dan kedaulatan India. Pemerintah pun dapat menuding seseorang sebagai teroris tanpa menunggu persidangan.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
PKS Mengecam Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India

Pemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.

Baca Selengkapnya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya

Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris
PPATK Temukan Transaksi Duit Capai Miliaran dari Rekening Pegawai KAI Tersangka Teroris

PPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.

Baca Selengkapnya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya

Sebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.

Baca Selengkapnya
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita
Pegawai KAI Tersangka Teroris, Puluhan Senjata dan Ratusan Amunisi Disita

Polisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.

Baca Selengkapnya
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.

Baca Selengkapnya
VIDEO Mahasiswa di India Diserang Saat Salat Tarawih, Dilempari Batu dan Barang-Barang Dirusak
VIDEO Mahasiswa di India Diserang Saat Salat Tarawih, Dilempari Batu dan Barang-Barang Dirusak

Dua mahasiswa terluka dalam serangan ini dan kini sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Malaysia Geger, 355 Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Berkedok Ajaran Agama Ditangkap
Malaysia Geger, 355 Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Berkedok Ajaran Agama Ditangkap

Polisi Malaysia menangkap ratusan tersangka kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang membuat gempar masyarakat Negeri Jiran.

Baca Selengkapnya
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI

Densus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya

Baca Selengkapnya