Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

India luncurkan daftar 440 ribu nama pelaku pemerkosaan

India luncurkan daftar 440 ribu nama pelaku pemerkosaan demo kasus pemerkosaan di india. ©REX/Shutterstock

Merdeka.com - India kemarin baru saja meluncurkan daftar pelaku pemerkosaan dan tindak pelecehan seksual. Data yang berisikan 440.000 nama tersebut hanya dapat diakses lembaga hukum, bukan untuk publik.

Dilansir dari Arab News, Jumat (21/9), Menurut Kementerian Dalam Negeri, data tersebut berisikan mereka yang sudah pernah dihukum atas kasus pemerkosaan, pemerkosaan massal, kejahatan dan pelecehan seksual pada anak.

Data tersebut berisikan foto, alamat, dan sidik jari para penjahat kelamin tanpa ada informasi pribadi.

Orang lain juga bertanya?

"Basis Data Nasional Pelaku Pelanggaran Seksual (NDSO) akan membantu dalam pelacakan dan penyelidikkan kasus-kasus pelanggaran seksual secara efektif," ungkap Kementrian dalam pernyataan tadi malam.

Menurut survei yang diterbitkan Thomson Reuteurs Foundation pada bulan Juni, India disebut sebagai salah satu negara yang paling menyeramkan untuk perempuan di dunia. Hal tersebut terjadi akibat maraknya kasus pelecehan seksual.

Banyak negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Afrika Selatan melakukan pendataan terhadap orang-orang yang pernah dihukum atas pelanggaran seksual seperti pedofilia dan pemerkosaan.

Salah satu kasus pemerkosaan yang terjadi awal minggu ini terjadi di sebuah sekolah di sebelah utara India. Polisi menangkap kepala sekolah dan beberapa staff lainnya, beserta empat orang murid yang terlibat dalam kasus ini.

Pemerkosaan dilakukan oleh empat orang siswa hingga korban hamil. Pihak sekolah mengetahui perihal tersebut namun mereka bersikap seolah tidak tahu dan mengancam korban untuk tetap bungkam.

Kasus pelecehan yang terus terjadi mendorong pemerintah untuk segera mengesahkan hukuman mati bagi pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah 12 tahun. Pemerintah juga akan memperberat hukuman penjara bagi mereka yang memperkosa gadis atau wanita lebih tua.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengatakan, angka kekerasan seksual di masyarakat cukup tinggi berdasarkan hasil penelitian.

Baca Selengkapnya
Setelah Judi Online, Menkominfo Blokir 1,9 Juta Situs Pornografi
Setelah Judi Online, Menkominfo Blokir 1,9 Juta Situs Pornografi

Menkominfo Budi Arie Setiadi memblokir akses konten bermuatan pornografi di internet.

Baca Selengkapnya
34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Diduga Bocor dan Dijual seharga Rp 150 Juta
34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Diduga Bocor dan Dijual seharga Rp 150 Juta

Kominfo dan BSSN dituding lalai terkait hal ini. Berikut selengkapnya

Baca Selengkapnya
Data Pemilih Diduga Bocor, Mahfud MD: Saya Minta KPU Lebih Hati-hati Agar Tidak Mudah Dibobol
Data Pemilih Diduga Bocor, Mahfud MD: Saya Minta KPU Lebih Hati-hati Agar Tidak Mudah Dibobol

Mahfud menyampaikan, sebaiknya KPU sebagai penyelenggara pemilu, untuk bekerja lebih hati-hati lagi

Baca Selengkapnya
Kasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Pelaku Ungkap Fakta Mengejutkan
Kasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Pelaku Ungkap Fakta Mengejutkan

Kasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Terlapor Ungkap Fakta Mengejutkan

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak

Ribuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.

Baca Selengkapnya
Turis Spanyol Jadi Korban, Data Statistik Mengerikan: Tiap 18 Menit Satu Perempuan Diperkosa di India
Turis Spanyol Jadi Korban, Data Statistik Mengerikan: Tiap 18 Menit Satu Perempuan Diperkosa di India

Turis Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.

Baca Selengkapnya
DPR Geram Data 204 Juta Pemilih Bocor: Kalau Kecolongan, Harus Tanggung Jawab Ini KPU!
DPR Geram Data 204 Juta Pemilih Bocor: Kalau Kecolongan, Harus Tanggung Jawab Ini KPU!

DPR geram dengan kabar dugaan kebocoran data 204 juta pemilih oleh KPU.

Baca Selengkapnya
Mahkamah Agung India: Menonton, Mengunduh Pornografi Anak Bukan Tindakan Kejahatan
Mahkamah Agung India: Menonton, Mengunduh Pornografi Anak Bukan Tindakan Kejahatan

Mahkamah Agung India: Menonton, Mengunduh Pornografi Anak Bukan Tindakan Kejahatan

Baca Selengkapnya
Data Visa 9 Juta Turis Datang ke Indonesia Diduga Bocor, Kominfo Angkat Suara
Data Visa 9 Juta Turis Datang ke Indonesia Diduga Bocor, Kominfo Angkat Suara

Peretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi WNA atau turis asing yang datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Turis Spanyol Korban Pemerkosaan di India Diberi Uang Ganti Rugi oleh Polisi, Segini Nilainya
Turis Spanyol Korban Pemerkosaan di India Diberi Uang Ganti Rugi oleh Polisi, Segini Nilainya

Pasangan suami istri asal Spanyol diserang sekelompok pemuda saat tur di negara bagian Jharkand.

Baca Selengkapnya
Kirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih
Kirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih

Kirim ke Bareskrim dan KPU, Begini Hasil Investigasi BSSN soal Kebocoran Data Pemilih

Baca Selengkapnya