India Selidiki Obat Batuk yang Sebabkan 66 Anak Meninggal
Merdeka.com - Pemerintah India memerintahkan penyelidikan empat sirup obat batuk setelah dikaitkan dengan kematian 66 anak di Gambia.
Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), puluhan anak itu meninggal karena masalah ginjal. Ditemukan kadar zat toksin (beracun) "yang tidak dapat diterima" dalam sirup buatan Maiden Pharmaceuticals tersebut.
Dalam keterangannya, WHO juga meminta regulator obat-obatan di dunia menghentikan penjualan obat tersebut. Maiden Pharmaceuticals belum menanggapi masalah ini.
-
Apa yang dihapus WHO dari daftar obat terlarang? Pada 2 Desember 2020, UN Commission on Narcotic Drugs (CND) menyetujui rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Rabu untuk menghapus ganja dan resin ganja dari klasifikasi Golongan IV berdasarkan Konvensi Tunggal Narkotika tahun 1961.
-
Bagaimana WHO menghapus ganja dari daftar? Pada tahun 2018, ECDD WHO melakukan tinjauan formal terhadap ganja dan semua zat terkait ganja yang saat ini tunduk pada tindakan pengendalian internasional. Pada saat itu, ECDD menyarankan bahwa obat-obatan tertentu yang berasal dari ganja seperti cannabidiol tidak berpotensi untuk disalahgunakan atau menyebabkan ketergantungan tetapi memiliki manfaat kesehatan yang signifikan bagi anak-anak dengan epilepsi yang resistan terhadap pengobatan, dan oleh karena itu tidak boleh ditempatkan di bawah kendali internasional.
-
Bagaimana cara boikot produk? Mereka mengeluarkan deklarasi berupa instruksi atau 'Irsyadat Majelis Ulama Indonesia', di Gedung MUI Jakarta (10/03). Salah satu dari lima poin instruksi MUI itu secara tegas, 'Menyeru umat Islam agar mulai bulan Ramadan ini untuk tidak menggunakan lagi produk yang diproduksi oleh perusahaan yang terafiliasi Israel dan pendukungnya, seperti produk kebutuhan konsumsi sahur, berbuka puasa, dan barang hantaran Lebaran (hampers) maupun produk-produk lainnya.'*
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang memboikot produk? Sejumlah negara di Teluk dan negara mayoritas Islam memimpin dalam survei ini.
Pemerintah India menyampaikan dalam keterangannya seperti dikutip dari BBC, Jumat (7/10), regulator pengawas obat-obatan nasional telah mulai menyelidiki hal ini setelah dihubungi WHO pada 29 September. Regulator India juga meminta WHO membagikan hasil temuannya yang menetapkan keterkaitan kematian anak-anak dengan obat tersebut.
Temuan WHO ini diumumkan setelah sampel dari empat sirup obat batuk diuji. Empat merek sirup tersebut yaitu Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.
Hasil uji lab menunjukkan, empat sirup tersebut mengandung "dietilen glikol dan etilen glikol dalam kadar yang tidak dapat diterima", yang beracun bagi manusia dan bisa menyebabkan kematian ketika dikonsumsi.
WHO mengatakan sejauh ini obat tersebut baru ditemukan di Gambia, tapi kemungkinan telah didistribusikan ke negara lain.
Namun menurut pemerintah India, obat tersebut hanya diekspor ke Gambia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaWHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah melarang pedagang untuk menjual rokok secara eceran per batang.
Baca SelengkapnyaPeredaran rokok perlu dikendalikan di tingkat masyarakat selaku konsumen.
Baca SelengkapnyaKetua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman memandang, bahwa aturan ini seakan-akan menjadikan gula sebagai barang haram.
Baca SelengkapnyaIndonesia dapat mengurangi dampak negatif dari masalah merokok sambil tetap memberikan pilihan kepada perokok dewasa.
Baca SelengkapnyaPelarangan rokok sekali pakai dapat membantu mengurangi daya tarik vape kepada anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu belakangan, kecubung tengah banyak dibahas karena efek memabukkan yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaSelama ini rokok menjadi komoditas penyumbang omzet terbesar bagi pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaKepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.
Baca SelengkapnyaRPP UU Kesehatan dinilai melarang total kegiatan penjualan dan promosi produk tembakau.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
Baca Selengkapnya