India tegang setelah kerusuhan akibat pria muslim sembelih sapi
Merdeka.com - India sepekan terakhir sedang tegang karena kerusuhan di Negara Bagian Bihar. Kekerasan antar warga dipicu sentimen agama, ketika penduduk desa mayoritas muslim menyembelih sapi, memicu kemarahan warga Hindu dari desa lainnya. Satu korban, seorang pria yang tak disebut identitasnya, dipukuli sampai tewas oleh massa yang mengamuk.
Times of India melaporkan, Kamis (8/10), Perdana Menteri Narendra Modi akhirnya angkat bicara setelah kerusuhan itu diredam pemberitaannya oleh media setempat. Saat berkampanye di Nawada, dekat wilayah konflik, orang nomor satu di Negeri Sungai Gangga itu mengatakan kekerasan pekan lalu adalah insiden yang dipicu oleh kemiskinan. Selama ada kemiskinan, maka gesekan sering terjadi sehingga warga Hindu dan Muslim sulit akur.
"Mewakili pemerintah, saya berharap umat hindu dan muslim harus bahu membahu melawan kemiskinan. Karena dengan adanya perdamaian itu, negara ini bisa maju," kata Modi.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa saja korban pig butchering? Karena perempuan dan laki-laki bisa menjadi korbannya dengan pelaku yang bisa saja memasang profil picture pria tampan atau wanita cantik untuk membuat korbannya lengah sehingga mau berkomunikasi intens.
-
Apa penyebab kematian banyak orang di India? Kematian akibat gigitan ular adalah ancaman yang serius, terutama di negara tropis dengan populasi ular berbisa yang tinggi. Salah satunya adalah India, yang termasuk dalam daftar negara dengan angka kematian akibat gigitan ular tertinggi. Menurut Forbes, Selasa (29/10), diperkirakan 46.000 hingga 60.000 orang di India meninggal setiap tahun akibat gigitan ular, terutama karena banyaknya ular berbisa, seperti kobra, yang sering ditemui di lingkungan penduduk.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
Modi adalah ketua Partai Bharatiya Janata (BJP), organisasi politik berhaluan Hindu garis keras. Selepas pengeroyokan di Bihar terjadi, beberapa petinggi BJP terkesan melindungi para pelaku, dengan mengatakan penyembelihan sapi merupakan provokasi.
Politikus BJP di Bihar, misalnya Sushil Modi, mengusulkan ada larangan menyembelih sapi di seluruh negara bagian. Isu ini digoreng lebih lanjut oleh Partai Kongres, kelompok oposisi di parlemen, untuk membela para pemilihnya dari kalangan Islam.
"Sudah ada 24 negara bagian, dari 29, yang melarang penyembelihan sapi. BJP sebaiknya bekerja keras lebih dulu membuktikan implementasinya di lapangan," kata juru bicara Partai Kongres Pramod Tiwari.
Ketegangan akibat sapi tak cuma terjadi di kalangan akar rumput, tapi hingga sesama anggota parlemen. Salah satu anggota BJP pada Kamis (2/10), memukul politikus perwakilan Kahsmir, Abdul Rashid Sheikh, hanya karena makan daging sapi dalam kunjungan dinas.
"Saya mengonsumsi daging sapi yang mana itu adalah hak sesuai ajaran agama saya," kata Abdul yang segera melaporkan pemukulan itu kepada polisi.
BJP mulai tahun ini sangat serius membuat larangan dalam pelbagai aspek, yang intinya melindungi sapi. Bagi penduduk India yang mayoritas Hindu, hewan ini diyakini sebagai tunggangan dewa, sehingga setiap ternak lembu di negara itu tidak boleh dijual. Salah satu aksi konkretnya adalah mengirim tambahan 30 ribu personel militer ke perbatasan Bangaladesh.
Perintah pengamanan perbatasan ini dikeluarkan langsung oleh Perdana Menteri India Narendra Modi. Nilai penyelundupan sapi asal India ke Bangladesh ditaksir mencapai USD 600 juta per tahun. Itu setara ada dua juta sapi asal Negeri Sungai Gangga yang diseberangkan ke negara tetangganya. Penyelundupan ini terus terjadi selama 40 tahun terakhir. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaSapi itu mengamuk saat warga hendak menjatuhkannya
Baca SelengkapnyaSuasana hangat terasa di salah satu desa di Gunungkidul saat Iduladha.
Baca SelengkapnyaSambil memegang tali, Jokowi menyerahkan sapi berjenis sentimental itu ke pengurus masjid.
Baca SelengkapnyaDalam penggalan ceramah, Ketua KPU Hasyim dengan lugas menyampaikan makna penyembelihan dalam Iduladha.
Baca SelengkapnyaSapi berbobot 500 kilogram tersebut diikat dan diletakkan ditumpukan kayu, karena tidak kuat menahan beban akhirnya ambrol.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal menyembelih hewan kurban hari ini, Selasa (18/6).
Baca SelengkapnyaVideo merekam penampakan ular piton raksasa yang tertangkap di perkampungan India.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang mualaf di Papua membawa babi ke Masjid untuk dijadikan hewan kurban.
Baca Selengkapnya