Indonesia bangun pusat belajar buat anak TKI di Malaysia
Merdeka.com - Selama ini Indonesia dan Malaysia diributkan masalah mengenai pendidikan anak tenaga kerja Indonesia (TKI). Sekarang, masalah tersebut sudah dapat diselesaikan dengan solusi tepat yaitu membangun pusat pembelajaran.
Hal ini dapat diselesaikan pada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melawat ke Negeri Jiran tersebut pekan lalu. Dia bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, dan membicarakan banyak hal termasuk masalah pendidikan anak TKI ini.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi, masalah ini dapat diselesaikan lantaran Presiden Jokowi dan pemerintah Malaysia setuju untuk mendirikan pusat pembelajaran untuk anak TKI di Malaysia.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kurikulum Merdeka apa? Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dengan kurikulum ini, pelajar dapat memilih pelajaran sesuai dengan minatnya di berbagai bidang.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
"Ada isu yang lama tidak terselesaikan terkait hak pendidikan anak migran Indonesia. Alhamdulillah bisa diselesaikan ketika Presiden ke Malaysia, dan pemerintah Malaysia sudah mengizinkan membangun learning center," ujarnya saat ditemui di gedung DPR, Kamis (12/2).
Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi hak warga Indonesia untuk mendapat pendidikan layak ketika berada di luar negeri, dan hak itu harus dipenuhi oleh pemerintah negara yang ditinggali warga Indonesia.
"Itu hak untuk Indonesia yang harus dipenuhi seluruh negara. Saya sendiri sudah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah terkait masalah pendanaan pusat pembelajaran tersebut," lanjutnya.
Menlu Retno juga mengatakan pemerintah Indonesia turut membantu dan merencanakan secara sistemik agar pengadaan pusat pembelajaran tersebut berjalan dengan baik.
Menlu juga menambahkan, anak TKI yang lulus dari pusat pembelajaran akan mendapat pendidikan tingkat lanjut.
"Ketika anak lulus dari CLC (Pusat Pembelajaran), akan ditampung untuk bersekolah di Sebatik. Nanti di sana kita akan bangun sekolah yang fungsinya menampung anak-anak TKI agar mendapat pendidikan tingkat lanjut," ungkapnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abetnego mengungkapkan saat ini ada sekitar 21.000 anak PMI di kota Kinabalu, Malaysia
Baca SelengkapnyaUniversitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaAdapun SMA Kebangsaan adalah sekolah yang didirikan oleh Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan AIS dapat menampung 750 siswa mulai dari PAUD hingga SMA.
Baca SelengkapnyaHari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi sarapan bersama sejumlah menteri yang turut bermalam di IKN.
Baca SelengkapnyaPeresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti
Baca Selengkapnya