Indonesia dan India Kompak Serukan Perang Rusia-Ukraina Dihentikan
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar sepakat menyuarakan pentingnya perang antara Rusia dan Ukraina untuk segera dihentikan.
Kedua menlu yang bertemu di sela-sela Pertemuan Menlu G20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) di Nusa Dua, Bali, Kamis, juga menegaskan pentingnya reintegrasi ekspor produk pertanian dari Ukraina, dan gandum serta pupuk dari Rusia dalam rantai pasok global.
Dalam keterangan tertulisnya, Kementerian Luar Negeri RI menyebut bahwa dalam pertemuan bilateral itu Menlu Jaishankar menyampaikan kembali dukungan India terhadap Presidensi G20 Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Mengapa Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Sebab, kata dia, sepuluh tahun yang dilalui Indonesia bukanlah tahun-tahun yang mudah, mengingat situasi dunia yang juga penuh tantangan. Misalnya, situasi konflik dan perang, pandemi COVID-19, hingga perubahan iklim.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
“Menlu India juga menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia yang dapat menghadirkan semua menlu G20 dalam pertemuan kali ini, di tengah situasi dunia yang menghadapi banyak tantangan,” kata Kemlu RI.
Lebih lanjut, kedua menlu berbagi pandangan yang sama mengenai pentingnya penguatan suara negara berkembang.
“Sudah saatnya suara negara berkembang untuk didengarkan dalam berbagai isu internasional,” demikian Kemlu RI.
India akan melanjutkan estafet kepemimpinan G20 dari Indonesia untuk tahun 2023.
Menurut pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah, India harus belajar dari berbagai capaian Indonesia selama menjadi Presiden G20 tahun ini.
Dia mengatakan bahwa kehadiran secara fisik seluruh menlu anggota G20 pada FMM di Bali, di tengah situasi dunia yang diwarnai perang dan krisis pangan serta energi, menunjukkan sikap keterbukaan Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi semua negara untuk berbicara dan menyuarakan sikapnya terhadap berbagai isu global.
“Ini kerja keras Indonesia lho, kita harus memberikan keterbukaan yang seluas-luasnya kepada anggota G20 dan kepada dunia. Ini bisa menjadi pelajaran bagi India agar berbesar hati menerima keketuaan selanjutnya,” ujar Rezasyah ketika dihubungi ANTARA, Kamis.
“India harus disiapkan secara mental untuk menjadi Presiden G20 tahun depan,” tutur dia, menambahkan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah tantangan keamanan global dan regional, kedua belah pihak menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam acara IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaMengakhiri pertemuan bilateral di Singapura, Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina H.E. Volodymyr Zelensky, Sabtu (1/6)
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan pentingnya untuk menghentikan perang baik di Ukraina maupun di Palestina
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Singapura, pada Sabtu (1/6/2024).
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina dan Ukraina dalam forum internasional
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut khusus perang di Palestina merupakan bencana kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait deeskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Marsudi mengungkapkan, pemerintah telah membahas mengenai respons peningkatan tensi geopolitik dunia usai serangan rudal Iran ke Israel
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, suara lantang Menlu Retno disampaikan terkait dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina
Baca Selengkapnya