Indonesia desak Malaysia berikan akses ke Siti Aisyah
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, memanfaatkan waktu pada pertemuan ASEAN Ministerial Retreat Session untuk melakukan pertemuan trilateral dengan Menlu Malaysia, Dato’ Sri Anifah dan Menlu Vietnam, Panh Binh Minh, di Boracay, Filipina.
Pertemuan trilateral tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti komunikasi ketiga negara terkait penahanan warga negara Indonesia dan warga negara Vietnam yang diduga terlibat dalam pembunuhan warga negara Korea Utara, Kim Jong Nam.
Berdasarkan siaran pers diterima merdeka.com, Selasa (21/2), Menlu Malaysia menyampaikan perkembangan terkait proses investigasi terhadap dua warga negara tersebut.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Kenapa Mentan minta dukungan Vietnam? Dalam hal ini, Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara. 'Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi,' ujar Mentan, Minggu, 19 Mei 2024.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Pada kesempatan tersebut, dia juga menekankan bahwa proses investigasi hingga saat ini belum selesai dan informasi yang dibutuhkan belum didapat dari kedua warga negara yang ditahan. Sesuai aturan berlaku di Malaysia, para tahanan tidak dapat ditemui selama proses investigasi masih berlangsung.
Menanggapi hal tersebut, Menlu Retno kembali menekankan agar Malaysia bersedia membuka akses kekonsuleran bagi WNI yang ditahan. Sebab, pemberian akses kekonsuleran wajib diberikan secepatnya terhadap negara bersangkutan sesuai dengan Konvensi Wina.
Meski staf KBRI dan pengacara yang ditunjuk telah bertemu dengan pihak penyelidik dan mendapat informasi bahwa kondisi WNI secara fisik dalam keadaan sehat, tetapi akses kekonsuleran tetap dibutuhkan.
"Pemberian akses kekonsuleran kepada WNI yang ditahan juga dapat membantu memfasilitasi komunikasi antara investigator dengan WNI yang ditahan," demikian disampaikan Menlu Retno melalui keterangan resmi tersebut.
Hal serupa juga turut disampaikan oleh Menlu Vietnam, yang mana di sana dirinya menyebut bahwa pemberian akses kekonsuleran adalah hak dasar bagi warga negara asing yang ditahan di negara lain.
Terkait permintaan dua negara tersebut, Menlu Malaysia berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar akses kekonsuleran bisa diberikan secepatnya, sekalipun proses investigasi masih berlangsung.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Prabowo Subianto menyambut hangat kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Kantor Kementerian Pertahanan, Selasa (23/4).
Baca SelengkapnyaMenlu Singapura Temui Menhan Prabowo, Bahas Kerja Sama Pertahanan
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam dua pekan terakhir telah melawat ke lima negara anggota ASEAN, termasuk di antaranya Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan para pimpinan negara-negara sahabat lainnya juga tiba di Indonesia hingga Sabtu malam hari ini.
Baca SelengkapnyaMenkumham Yasonna menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah negara.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tampak mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini dilakukan usai kunjungan resmi ke Raja Malaysia Sultan Ibrahim
Baca SelengkapnyaPrabowo menyambut hangat dan mengapresiasi kedatangan Menhan Malaysia ke Kemenhan RI.
Baca SelengkapnyaProses integrasi mengalami sejumlah kendala teknis karena pihak Malaysia masih memerlukan waktu untuk mengintegrasikan sistem internal mereka.
Baca Selengkapnya