Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia dipilih IFRC jadi negara pilot project cegah wabah penyakit menular

Indonesia dipilih IFRC jadi negara pilot project cegah wabah penyakit menular Petugas membakar merpati dalam kampanye untuk membasmi flu burung di Jakarta. REUTERS/Dadang Tri

Merdeka.com - Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan US Agency for International Development (USAID) dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) menyelenggarakan Program Kesiapsiagaan Epidemi dan Pandemi atau Community Epidemic and Pandemic Preparedness Program (CP3).

Program ini untuk mencegah menyebarnya pandemi atau wabah yang berjangkit serempak di suatu wilayah. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyakit yang berpotensi menjadi wabah, baik karena jumlah populasi dan kondisi cuaca cenderung hangat.

Seperti kasus Flu Burung yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu, tercatat 15 provinsi terkena wabah ini dan menyebabkan kematian 167 orang, yang dilaporkan dari Juni 2005 hingg Desember 2016.

Orang lain juga bertanya?

Nantinya program ini akan menyasar komunitas di tingkat akar rumput. Ini merupakan upaya PMI membantu pemerintah dalam program kesiapsiagaan Pandemi.

Menurut Sekretaris Jenderal PMI, dr. Ritola Tasmaya, untuk mendukung program ini PMI didukung oleh staf dan relawan PMI yang terlatih. Selain itu, dengan adanya pengalaman PMI dalam membantu pemerintah saat menghadapi Pandemi Influenza, serta panduan dan perangkat pengendalian KLB bagi relawan PMI menjadi modal utama untuk menjangkau target sasaran yang ingin dicapai.

"Keterlibatan PMI dalam program kesiapsiagaan Epidemi dan Pandemi bukanlah yang pertama kali," kata Ritola, dikutip dari siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (9/5).

Ada tiga area kerja yang menjadi fokus, yaitu kesiapsiagaan masyarakat, kesiapsiagaan institusi PMI, serta pelibatan stakeholder kunci dan sektor swasta.

"Sedangkan peroject awal ini akan dilakukan di lima kabupaten di Indonesia, yakni Boyolali (Jawa Tengah), Pandeglang (Banten), Kota Bogor (Jawa Barat), dan Tabanan (Bali). Dengan prioritas penyakit adalah campak, difteri, dengue, leptosipirosis, malaria, rabies, TB dan Flu Burung” ujar Ritola.

Atase Kesehatan USAID, Jonathan Ross mengatakan, pihaknya telah lama bekerja di Indonesia untuk membangun kapasitas ketahanan kesehatan.

"Kami sangat senang sekali kembali bermitra dengan PMI untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman penyakit menular. Kami yakin bahwa jaringan IFRC dan PMI secara internasional, nasional maupun lokal dapat menyelamatkan jiwa dan mata pencaharian, serta membantu Indonesia meminimalkan risiko dan dampak dari ancaman ini," kata dia.

Indonesia bersama dengan negara lain seperti Uganda dan Kamerun dipilih IFRC menjadi negara pilot untuk tahap pertama dalam program ini. IFRC bekerja sama dengan PMI dan Palang Merah Amerika, untuk membangun kapasitas masyarakat dalam mengidentifikasi potensi risiko epidemi dan pandemi.

Kepala Tim Dukungan Cluster Negara IFRC Perwakilan ASEAN untuk Indonesia dan Timur Leste, menilai program kesiapsiagaan pandemi ini bagian integral dari rencana strategis global IFRC untuk memastikan pendekatan dan pelaksanaan program yang komprehensif di tingkal lokal. Guna meningkatkan kesadaran terhadap epidemi seperti rabies dan leptospirosis dan juga potensi pandemi seperti influenza.

"Program kesiapsiagaan ini mengajak masyarakat untuk mengembangkan strategi pencegahan dan respons berdasarkan kebutuhan wilayah setempat yang nantinya akan berkontribusi pada strategi pemerintah nasional," ujarnya.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nyamuk Wolbachia akan Disebar Secara Nasional jika Sukses Tekan DBD di Lima Kota
Nyamuk Wolbachia akan Disebar Secara Nasional jika Sukses Tekan DBD di Lima Kota

Lima kota yang dimaksud adalah Kupang, Semarang, Bontang, Bandung dan Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Baru Disebar di 3 Kota
Kemenkes: Nyamuk Wolbachia Baru Disebar di 3 Kota

Kemenkes meluruskan informasi yang beredar bahwa pemerintah menebarkan nyamuk mengandung bakteri wolbachia ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebar Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Ini Daftarnya
Kemenkes Sebar Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Ini Daftarnya

Kemenkes menegaskan, penggunaan nyamuk wolbachia tidak menjadikan manusia sebagai kelinci percobaan.

Baca Selengkapnya
Di Depan DPR, Menkes Budi Jamin Tak Ada Kegaduhan dari Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Di Depan DPR, Menkes Budi Jamin Tak Ada Kegaduhan dari Penyebaran Nyamuk Wolbachia

Menkes Budi Gunadi Sadikin rapat dengan DPR membahas implementasi teknologi nyamuk Wolbachia.

Baca Selengkapnya
Cara Indonesia Tanggulangi DBD Dilirik Kantor Farmasi Global
Cara Indonesia Tanggulangi DBD Dilirik Kantor Farmasi Global

Kasus DBD di Indonesia terus meningkat, seperti data Kementerian Kesehatan RI yang mencatatkan 190.561 kasus dan 1.141 kematian hingga minggu ke-36 tahun ini.

Baca Selengkapnya
Langkah Bappenas di Tengah Polemik Nyamuk Wolbachia
Langkah Bappenas di Tengah Polemik Nyamuk Wolbachia

Bappenas akan turut andil untuk menengahi kebijakan Kemenkes dan keresahan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Nyamuk Wolbachia 'Bill Gates', Benarkah Mampu Mengurangi Penyebaran Demam Berdarah?
Kontroversi Nyamuk Wolbachia 'Bill Gates', Benarkah Mampu Mengurangi Penyebaran Demam Berdarah?

Efektivitas pemanfaatan teknologi wolbachia untuk menurunkan kejadian demam berdarah juga sudah dibuktikan di 13 negara.

Baca Selengkapnya
Tekan DBD, Kemenkes Target Penyebaran Nyamuk Wolbachia di 230 Kabupaten dan Kota Dalam Lima Tahun
Tekan DBD, Kemenkes Target Penyebaran Nyamuk Wolbachia di 230 Kabupaten dan Kota Dalam Lima Tahun

Uji coba ini sebagai upaya mengurangi penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

Baca Selengkapnya
Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya
Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya

erluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Demo Tuntut Nyamuk Wolbachia Disetop, Bappenas Bakal Mengadu ke Presiden Jokowi
Masyarakat Demo Tuntut Nyamuk Wolbachia Disetop, Bappenas Bakal Mengadu ke Presiden Jokowi

Sejumlah elemen masyarakat menolak penyebaran nyamuk Wolbachia di Gedung Bappenas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya