Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia Diprediksi Punya Warisan Budaya Musik Klasik Berusia 1.200 Tahun

Indonesia Diprediksi Punya Warisan Budaya Musik Klasik Berusia 1.200 Tahun Candi Borobudur. ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Candi Borobudur melalui relief-reliefnya menyimpan banyak catatan sejarah yang patut ditelisik dan dipelajari. Salah satunya adalah terkait alat musik klasik. Alat musik klasik selama ini identik dengan penemuan bangsa Barat di benua Eropa. Tapi di Indonesia juga diprediksi memiliki warisan budaya musik klasik yang usianya jauh lebih tua dari musik klasik Eropa.

Hal inilah yang saat ini tengah dikembangkan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI bersama para musisi. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid menyampaikan, musik klasik di Barat lahir sekitar 400 tahun yang lalu.

"Ini hasil kombinasi dari berbagai macam alat di seluruh daratan Eropa, dan dikombinasi sehingga menjadi musik klasik yang kita nikmati sekarang. Borobudur 1.200 tahun yang lalu pernah memiliki himpunan alat-alat musik yang artinya untuk masyarakat saat itu sudah menjadi sesuatu yang mapan. Hanya saja kita terputus dengan tradisi itu sehingga sekarang ini kita tidak mengenal bunyinya orkestra klasik Borobudur itu," jelasnya dalam pembukaan United Nations Day di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/12).

Hilmar mengatakan saat ini para musisi berinisiatif mengumpulkan, membuat, dan merekonstruksi kembali seluruh orkestra yang terdapat dalam relief candi untuk dimainkan. Targetnya orkestra Borobudur ini akan ditampilkan tahun depan.

"Insyaallah kalau semuanya lancar tahun depan kita bisa menampilkan orkestra Borobudur. Ini untuk pengembangan yang saya kira kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul darinya (Borobudur) itu tidak terbatas," jelasnya.

"Kalau musik klasik yang lahir di Eropa maka menghasilkan begitu banyak hal baik di dunia ini, kita juga cukup yakin bahwa pada Desa Borobudur yang 1.200 tahun umurnya bisa juga memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi dunia," lanjutnya.

Sumber Informasi Tiada Habisnya

Hal ini menjadi bagian dari upaya pengembangan warisan budaya dunia. Borobudur adalah salah satu warisan budaya dunia yang ditetapkan UNESCO. Hilmar mengatakan, berbicara soal warisan budaya dunia tak hanya berkaitan dengan perlindungan yang erat kaitannya dengan biaya pemeliharaan tapi juga bagaimana upaya pengembangan dan pemanfaatan.

"Bagaimana cara mengembangkan dan memanfaatkan warisan budaya yang kita miliki? Kalau misalnya kita lihat Borobudur sebagai situs bangunan fisik, yang ramai dikunjungi orang, tapi kalau kita mau lihat lebih dalam soal pengembangan informasinya maka sebetulnya kita berangkat pada sebuah perpustakaan raksasa," jelasnya.

Dalam relief-reliefnya terkandung informasi yang luar biasa banyak. Termasuk juga jika dilihat dari arsitektur, cara membangun dan lainnya.

"Jadi itu cerita yang tak pernah ada habisnya yang bersumber dari satu monumen itu. Dan pengembangan di sini berarti kita menelaah apa arah informasi yang terkandung di dalam candi Borobudur dan mungkin itu bermanfaat dan efektif buat kita hari ini. Dan ternyata kita mendapatkan banyak sekali hal," jelasnya.

Sejak Borobudur terdaftar menjadi warisan budaya dunia sejak puluhan tahun lalu, sampai sekarang banyak informasi-informasi baru yang bisa didapatkan dari bangunan megah candi Buddha tersebut. Khususnya informasi yang berkaitan dengan kebajikan dan kearifan pada masa itu. Salah satunya terkait orkestra musik.

"Misalnya saja musik. Di dalam relief itu ada 48 alat musik. Yang menurut hemat saya sangat penting secara universal," jelasnya.

Fokus Pada Narasi

Hilmar Farid menyampaikan, terkait pemanfaatan situs warisan budaya dunia, umumnya situs-situs ini menjadi data tarik pariwisata. Ke depan, pihaknya akan fokus pada narasi mengenai situs tersebut. Hal ini juga erat kaitannya dengan perdamaian dunia dan pembangunan berkelanjutan 2030.

"Peace, karena sebetulnya kenapa warisan dunia itu penting di dalam masyarakat sebagai pengingat bahwa ini adalah monumen yang tidak lekang oleh waktu, pembangunan boleh jalan, perubahan terjadi di dalam masyarakat kita selama 1200 tahun dia tetap utuh dan bisa berdiri," jelasnya.

Hal yang sangat menarik, lanjutnya, Borobudur adalah candi Buddha yang kini berdiri megah di tengah masyarakat yang mayoritas muslim. Ini bisa ditunjukkan pada dunia sebagai simbol perdamaian.

"Tidak ada simbol yang lebih baik tentang perdamaian dan pengertian toleransi daripada itu dan ini harusnya kita narasikan terus menerus sehingga Borobudur tidak hanya menjadi sebuah situs yang menarik secara visual tapi juga sangat penting secara kultural. Dan upaya-upaya seperti ini ke depan kita harapkan tentu akan bisa mengubah cara kita memperlakukan warisan dunia ini bisa juga menggeser sedikit makna atau pengertian kita mengenai pembangunan," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Destinasi Wisata Candi Paling Eksotis di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Liburan Bareng Keluarga
10 Destinasi Wisata Candi Paling Eksotis di Indonesia, Bisa Jadi Pilihan Liburan Bareng Keluarga

Simak destinasi wisata candi paling eksotis di Indonesia berikut ini. Wajib dikunjungi saat liburan bareng keluarga.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada  Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun
Mengunjungi Museum Wayang Sendang Mas Banyumas, Ada Benda Kuno Berusia Ratusan Tahun

Museum ini sangat cocok dikunjungi anak-anak agar tertanam cinta budaya lokal sejak dini.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Radya Pustaka Solo, Museum Tertua di Indonesia
Berkunjung ke Radya Pustaka Solo, Museum Tertua di Indonesia

Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, koleksinya mulai dari masa kerajaan hingga masa penjajahan.

Baca Selengkapnya
Bebatuan Unik Peninggalan Zaman Purba di Pandeglang Ini Berbentuk Gamelan, Ini Keunikan Situs Batu Goong
Bebatuan Unik Peninggalan Zaman Purba di Pandeglang Ini Berbentuk Gamelan, Ini Keunikan Situs Batu Goong

Sisi menarik dari tempat ini adalah pada bebatuannya yang memiliki kemiripan dengan salah satu perangkat gamelan.

Baca Selengkapnya
Potret Museum Song Terus Pacitan dengan Koleksi Warisan 350 Ribu Tahun Lalu, Hadirkan Sensasi Hidup Zaman Purbakala
Potret Museum Song Terus Pacitan dengan Koleksi Warisan 350 Ribu Tahun Lalu, Hadirkan Sensasi Hidup Zaman Purbakala

Ruang pamer benda purbakala dari Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu sejak pleistosen tengah hingga holosen

Baca Selengkapnya
Potret Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Banyak Bangunan yang Tak Sempurna
Potret Candi Borobudur Sebelum Dipugar, Banyak Bangunan yang Tak Sempurna

Potret Candi Borobudur sebelum dipugar beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Melihat Peradaban Kuno Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu, Banyak Ditemukan Candi dan Prasasti
Melihat Peradaban Kuno Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu, Banyak Ditemukan Candi dan Prasasti

Dulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Komponis Legendaris Solo di Museum Kamsidi, Penuh Nilai Sejarah
Melihat Jejak Komponis Legendaris Solo di Museum Kamsidi, Penuh Nilai Sejarah

Museum itu masih dikelola keluarga. Siapapun yang ingin masuk harus minta izin dulu

Baca Selengkapnya
Mengenal Budaya Sunda Masa Silam di Museum Sri Baduga, Ada Arca Zaman Megalitik hingga Alat Dapur Kuno
Mengenal Budaya Sunda Masa Silam di Museum Sri Baduga, Ada Arca Zaman Megalitik hingga Alat Dapur Kuno

Di sini, jejak masyarakat Sunda sejak zaman prasejarah tersimpan apik.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu
Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu

Peninggalan yang menarik adalah situs batu yang dipercaya merupakan kendaraan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu di India.

Baca Selengkapnya
Arca Buddha Terbesar di Indonesia Ternyata Ditemukan di Wonosobo, Usianya Diyakini Lebih Tua Dari Borobudur
Arca Buddha Terbesar di Indonesia Ternyata Ditemukan di Wonosobo, Usianya Diyakini Lebih Tua Dari Borobudur

Candi Bogang disebut tidak dilanjutkan pembangunannya karena fungsinya telah digantikan Candi Mendut

Baca Selengkapnya
Kisah Kompleks Percandian Batujaya di Karawang yang Belum Banyak Diketahui, Sudah Gunakan Teknologi Beton Kokoh Sejak Abad ke-8
Kisah Kompleks Percandian Batujaya di Karawang yang Belum Banyak Diketahui, Sudah Gunakan Teknologi Beton Kokoh Sejak Abad ke-8

Teknologi beton di Candi Blandongan disebut sebagai yang pertama di Nusantara.

Baca Selengkapnya