Indonesia dorong diplomasi nuklir untuk pembangunan ekonomi
Merdeka.com - Indonesia terus berkontribusi dalam memperkuat program kerja sama teknis yang dikembangkan oleh International Atomic Energy Agency (IAEA) di bidang pemanfaatan teknologi nuklir untuk tujuan damai guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG).
Bantuan dan kerja sama teknis IAEA tidak hanya dimanfaatkan bagi kepentingan rakyat secara nasional, tetapi juga dikembangkan untuk memberi manfaat bagi negara lain, khususnya dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan melalui Practical Arrangement yang ditandatangani pada saat kunjungan Dirjen IAEA Yukiya Amano ke Indonesia pada Februari 2018 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar RI Wina/Wakil Tetap RI yang terakreditasi pada IAEA, Dr. Darmansjah Djumala, dalam pernyataannya selaku Ketua Delegasi Indonesia pada Sidang Umum IAEA ke-62 (SU IAEA ke-62) yang berlangsung dari tanggal 17-21 September 2018 di Wina, Austria.
-
Mengapa Palestina tertarik mempelajari teknologi peternakan dari Indonesia? 'Kami berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan di negara kami dan dapat berkontribusi untuk meningkatkan produksi ternak di negara kami,' kata Taher.
-
Siapa yang menyampaikan kekaguman terhadap peternakan Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Apa yang Widodo kembangkan untuk peternakan kambingnya? 'Tujuan sistem fermentasi ini agar pekerjaan kita semakin ringan. Artinya walaupun kita beternak, tapi masih bisa melakukan aktivitas lain,' terangnya.
-
Di mana Widodo mengembangkan metode beternak kambingnya? Berawal dari Kena PHK, Pria Ini Kembangkan Metode Efisien Beternak Kambing Tanpa Harus 'Ngarit' Tak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan 'cara lama'.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Mengapa DPR mendukung kerja sama di bidang peternakan? “Seperti yang kita ketahui, Victoria punya potensi yang sangat besar terhadap peternakan. Sedangkan, Jawa Barat juga memiliki kebutuhan rata-rata 700 ribu ekor sapi per tahun, tapi saat ini hanya 30 persen saja yang bisa dipenuhi oleh produsen lokal. Sehingga, tentu hal ini menjadi peluang kerjasama yang baik bagi investor produk peternakan Victoria untuk memenuhi kebutuhan daging di Jawa Barat,“ urai Puteri.
Dubes Djumala menjelaskan, salah satu contoh konrkit keunggulan Indonesia di bidang aplikasi nuklir adalah dalam peningkatan produktivitas ternak. Teknologi nuklir di bidang ini telah digunakan oleh 74 komunitas peternak di Sekolah Peternakan Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia atas inisiasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dua peternak dari Sumatera Selatan dan Jawa Timur sengaja diundang untuk berbagi pengalamannya mengenai keberhasilan program tersebut kepada negara-negara lain di sela-sela Sidang Umum IAEA. Selain ternak, teknologi nuklir juga telah dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan produktivitas kedelai, padi dan sorgum dan saat ini tengah dikembangkan teknologi nuklir untuk pengawetan ikan.
Dalam upaya terus mengamankan kepentingan Indonesia di bidang kerja sama teknis, dan menarik manfaat sebanyak-banyaknya bagi kepentingan rakyat, pada Sidang Umum tersebut, Indonesia menjadi salah satu penyusun (co-drafter) bersama RRT dan Afrika Selatan rancangan resolusi tentang penguatan peran IAEA dalam mendukung negara-negara anggota di bidang pangan dan pertanian yang secara eksplisit menyebutkan pengalaman Indonesia dalam pengembangan varietas padi dan kedelai unggul sebagai contoh sukses.
Resolusi ini akan menjadi rujukan untuk pengembangan kerja sama lebih lanjut di kemudian hari yang akan berdampak lebih luas pada pengembangan sosio-ekonomi masyarakat.
Selain isu teknis, Dubes Djumala juga menyentuh isu-isu krusial lain seperti nuklir Iran, nuklir Korea Utara, dan keamanan nuklir dalam pernyataanya.
Terkait Iran, Indonesia menyerukan agar negara-negara pihak perjanjian Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) tetap memegang komitmennya dan mengapresiasi kinerja IAEA dalam melakukan verifikasi dan pemantauan program nuklir Iran secara imparsial dan obyektif.
Dalam isu Korea Utara, Indonesia menyambut baik hasil diplomasi dan dialog yang dilakukan antara pihak-pihak terkait, terutama Pamunjom Declaration dan hasil Pertemuan Tingkat Tinggi AS-Korut di Singapura, dan mendesak Korut mengambil langkah-langkah konkret untuk denuklirisasi dengan kembali menjadi negara pihak Non-Proliferation Treaty (NPT).
Adapun dalam hal keamanan nuklir, Indonesia menyampaikan apresiasi atas bantuan dan kerja sama dengan IAEA dalam memastikan keamanan penyelenggaraan Asian Games ke-18 dari sisi keamanan bahan-bahan radioaktif.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.
Baca SelengkapnyaIndonesia dianggap Palestina unggul dalam bidang teknologi ini.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaIni selaras dengan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RKUN) yang dikabarkan segera selesai.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaRencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Usulkan Indonesia jadi Pusat Pelatihan Petani Muda Asia Pasifik
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaWakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengapresiasi para peternak atas kerja kerasnya.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.
Baca Selengkapnya