Indonesia harap tetap ada informasi meski pencarian MH370 dihentikan
Merdeka.com - Pencarian pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 resmi dihentikan. Keputusan ini diterbitkan pemerintah Australia dengan persetujuan dua negara lain yang terlibat proses pencarian, China dan Malaysia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengaku sudah tahu informasi penghentian pencarian pesawat yang hilang sejak Maret 2014 itu. Tata, begitu pria ini akrab disapa menegaskan kembali simpati terdalam Indonesia kepada keluarga yang kehilangan anggotanya akibat insiden ini.
"Kami mencatat pengumuman resmi penangguhan pencarian MH370. Kami menegaskan kembali simpati terdalam dan duka cita kepada keluarga yang kehilangan anggotanya akibat hilangnya MH370," ujar Tata saat ditemui di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (18/1).
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Mengapa sinyal jatuh MH370 bisa direkam? Saat dikecepatan itu, ia akan melepaskan energi kinetik yang setara dengan gempa kecil' dan akan 'cukup besar untuk direkam oleh hidrofon yang berjarak ribuan kilometer.'
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
Meski sudah ditangguhkan pencariannya, namun Tata berharap tetap ada informasi mengenai pesawat yang hilang tersebut.
"Kami berharap, meski proses pencarian sudah ditangguhkan saat ini, masih akan ada informasi baru yang bisa ditindaklanjuti pemerintah dari tim pencari dari tiga negara, Malaysia, Australia dan China yang bisa diketahui dan digunakan untuk koordinasi lebih lanjut," tutur Tata.
Kemarin, tepatnya 17 Januari 2017, pemerintah Australia menerbitkan pemberitahuan resmi penghentian pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370. Pemberitahuan ini sudah disampaikan kepada seluruh keluarga korban.
Setelah proses pencarian dihentikan, Australia menarik kapal yang bisa mendeteksi benda-benda di bawah laut. Sebelum dinyatakan berakhir, kapal tersebut berlayar sejauh 120 ribu kilometer persegi di selatan Samudra Hindia tanpa hasil. Pencarian dilakukan selama duaa tahun.
"Hari ini kapal pencari telah meninggalkan lokasi pencarian bawah laut. Pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak bisa ditemukan dalam 120 ribu kilometer persegi di area pencarian bawah laut di selatan Samudera Hindia," demikian keterangan resmi dari Kementerian Transportasi Australia.
"Keputusan untuk menghentikan pencarian di bawah laut tidak diambil dengan mudah atau rasa sedih."
Penerbangan MH370 hilang pada 8 Maret 2014, menghilang dari radar tidak lama setelah lepas landas dari Kuala Lumpur dalam perjalanan ke Beijing. Pesawat itu diyakini jauh di Samudera Hindia, bersama 239 kru dan penumpang di dalamnya.
Sementara itu, di antara 239 penumpang, ada tujuh warga negara Indonesia yang ikut jadi korban. WNI terdaftar sebagai penumpang pesawat tersebut adalah Firman Siregar (25), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chynthya Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53) serta dua orang terdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya, masing-masing berusia 42 dan 35 tahun.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertakziah ke kediaman prajurit TNI AU yang menjadi korban kecelakaan pesawat tempur Sumper Tucano
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi satu per satu kediaman para perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano
Baca SelengkapnyaKNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca Selengkapnya