Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia siap gelar forum antiperdagangan manusia di Bali

Indonesia siap gelar forum antiperdagangan manusia di Bali Jumpa pers di kementerian luar negeri. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Konferensi Tingkat Menteri Bali Process yang akan dilakukan di Bali pada 22-23 Maret mendatang akan membahas mengenai masalah penyelundupan manusia, perdagangan orang, imigran gelap dan kejahatan transnasional. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan ada 13 menteri yang akan hadir dalam konferensi ini.

Kementerian Luar Negeri Indonesia memaparkan, hingga saat ini sudah ada 44 negara anggota Bali process yang mengkonfirmasikan kehadiran mereka dalam Bali Regional Ministerial Conference on People Smuggling, Trafficking in Person And Related Transnational Crime ke VI atau Bali Process (BP). Total negara anggota BP adalah 47 sudah termasuk observer dan organisasi internasional.

"Sampai pagi ini laporan yang kami dapat adalah 44 negara sudah konfirmasi termasuk negara observer dan enam organisasi internasional. Jumlah Menteri yang akan datang adalah 13, delapan Wakil Menteri dan sisanya yang datang adalah Senior Official," kata pria akrab disapa Tata, Kamis (17/3), di gedung Kemlu RI, Jakarta.

Tata mengatakan, saat ini proses persiapan masih berlangsung dan sudah hampir matang berikut dengan sudah disebarkannya dokumen atau draft pembahasan pertemuan kepada para peserta. Ia menekankan isu yang akan dibahas di Bali Process merupakan isu yang sangat penting dan sensitif mengingat sangat berhubungan langsung dengan Indonesia.

"Misalnya soal meningkatnya angka migran yang datang dari tahun lalu. Pertemuan ini merupakan salah satu cara untuk berdiskusi atau menyelesaikan masalah-masalah itu," kata Tata.

Dia juga beranggapan, beratnya isu yang dibahas kali ini akan membantu Indonesia untuk mengatasi semua permasalahan yang terkait. Indonesia, ujar dia, tidak sendirian dalam menghadapi semua isu itu dan hasil dari pertemuan ini adalah solusi jangka panjang.

Dua outcome yang dihasilkan pada Bali Process nanti adalah Co-Chair Statement dan Bali Process Minesterial Declaration.

"Co-Chair Statement berisi hal-hal yang lebih merefleksikan apa yang dibahas dari pertemuan tersebut. Sementara itu, Bali Process Ministrial Declaration akan berisi mengenai langkah konkret yang akan dilakukan bersama ke depannya," pungkas Tata. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bakal Dihadiri 104 Negara, Delegasi World Water Forum ke-10 Mulai Tiba di Bali
Bakal Dihadiri 104 Negara, Delegasi World Water Forum ke-10 Mulai Tiba di Bali

Delegasi World Water Forum ke-10 mulai berdatangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Selengkapnya
ISF 2023 Berakhir Sukses, Kemenko Marves: Sampai Bertemu Tahun Depan di Bali
ISF 2023 Berakhir Sukses, Kemenko Marves: Sampai Bertemu Tahun Depan di Bali

ISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenko Marves: Indonesia Siap Gelar ISF 2023, Bank Dunia dan IMF Bakal Hadir
Kemenko Marves: Indonesia Siap Gelar ISF 2023, Bank Dunia dan IMF Bakal Hadir

ISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru
Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Baca Selengkapnya
Jokowi Pimpin Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10 Hari Ini
Jokowi Pimpin Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10 Hari Ini

Hari ke-3 WWF bakal diisi dengan pertemuan kepala negara.

Baca Selengkapnya
Jelang WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia
Jelang WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia

Putu menambahkan, pemaknaan Tanah Air itu justru memperkuat kenapa kita menjadi tuan rumah yang penuh makna.

Baca Selengkapnya
Polisi Minta Pemda Bali Buat Kebijakan WFH Selama Gelaran World Water Forum 18-24 Mei
Polisi Minta Pemda Bali Buat Kebijakan WFH Selama Gelaran World Water Forum 18-24 Mei

Skema yang telah disiapkan akan berjalan lancar apabila didukung dengan kebijakan dari Pemda Bali.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Bali Siapkan Fasilitas Khusus Keimigrasian bagi Peserta World Water Forum
Kemenkumham Bali Siapkan Fasilitas Khusus Keimigrasian bagi Peserta World Water Forum

Kemenkumham Bali nyatakan kesiapannya untuk menyukseskan penyelenggaraan World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum, Digelar di Bali 18-25 Mei
Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum, Digelar di Bali 18-25 Mei

Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum, Digelar di Bali 18-25 Mei

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Kenalkan Budaya hingga Makanan Lokal ke Kepala Negara Asing
Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Kenalkan Budaya hingga Makanan Lokal ke Kepala Negara Asing

Putu berharap suasana pembahasan isu air dalam World Water Forum ke-10 ini menghasilkan kesepakatan dan semangat perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Perhelatan IAPF Bukti Komitmen RI Bangun Dunia Lebih Baik
Puan Maharani: Perhelatan IAPF Bukti Komitmen RI Bangun Dunia Lebih Baik

Ketua DPR RI Puan Maharani meyakini pertemuan IAPF dapat memberi ‘nilai tambah’ dalam hubungan antar negara.

Baca Selengkapnya
Cegah Mpox, Pintu Kedatangan Bandara Soetta hingga Bali Diperketat Jelang Indonesia Africa-Forum 2024
Cegah Mpox, Pintu Kedatangan Bandara Soetta hingga Bali Diperketat Jelang Indonesia Africa-Forum 2024

Langkah ini merupakan hasil tidak lanjut dari rapat terbatas Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya