Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Infeksi Covid di Mongolia Meningkat Setelah Setengah Penduduk Divaksinasi Penuh

Infeksi Covid di Mongolia Meningkat Setelah Setengah Penduduk Divaksinasi Penuh Kota Alashan Mongolia. ©AFP PHOTO/PATRICK BAZ

Merdeka.com - Kasus infeksi virus corona meningkat di Mongolia, di mana lebih dari setengah populasi telah divaksinasi penuh, memicu perhatian baru terkait efektivitas vaksin yang digunakan di negara tersebut yaitu vaksin Sinopharm China.

Mongolia melaporkan 1.312 kasus virus corona pada Rabu ketika total kasus infeksi negara itu mendekati angka 70.000, hampir semua tercatat sejak Januari. Kasus infeksi harian baru meningkat lebih dari 70 persen dalam dua pekan terakhir, menurut basis data New York Times.

Mongolia telah menandatangani kesepakatan 4,3 juta dosis vaksin Sinopharm dan 1 juta dosis vaksin Sputnik V Rusia, walaupun hanya 60.000 dosis vaksin Sputnik yang telah tiba di negara itu sejauh ini.

Orang lain juga bertanya?

Vaksin China, seperti vaksin yang dibuat Sinopharm dan perusahaan lainnya, Sinovac, menggunakan virus corona yang tidak aktif untuk memicu respons kekebalan di dalam tubuh. Berdasarkan sejumlah penelitian, vaksin buatan China ini kurang efektif dibandingkan vaksin yang dikembangkan perusahaan farmasi Pfizer dan Moderna, yang menggunakan teknologi mRNA yang lebih baru.

Vaksin Sinopharm awalnya berada di bawah pengawasan karena kurangnya transparansi dalam data uji coba tahap akhir. Vaksin ini semakin dipertanyakan setelah kepulauan Seychelles, yang sangat bergantung pada Sinopharm untuk memvaksinasi populasinya, juga mengalami lonjakan kasus, meskipun kebanyakan orang tidak menjadi sakit parah.

“Vaksin yang tidak aktif seperti Sinovac dan Sinopharm tidak begitu melawan infeksi tetapi sangat efektif melawan penyakit parah,” jelas Ben Cowling, ahli epidemiologi dan biostatistik di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong, dikutip dari The New York Times, Kamis (10/6).

“Meskipun Mongolia tampaknya mengalami lonjakan infeksi dan kasus, harapan saya adalah tidak akan ada banyak rawat inap,” tambahnya.

Gelombang infeksi menimbulkan pertanyaan di Mongolia soal mengapa pemerintah mengandalkan suntikan Sinopharm daripada vaksin yang terbukti lebih efektif. Hal ini terjadi ketika warga Mongolia menuju ke tempat pemungutan suara pada Rabu untuk memilih presiden, pemilihan pertama sejak konstitusi diubah untuk membatasi presiden untuk satu masa jabatan enam tahun. Perdana menteri adalah kepala pemerintahan dan memegang kekuasaan eksekutif.

Setahun yang lalu, Mongolia termasuk di antara sedikit negara di dunia yang tidak memiliki kasus virus corona lokal, tetapi wabah pada November mengubahnya. Krisis politik terjadi dan unjuk rasa atas anggapan salah penanganan wabah menyebabkan perdana menteri mengundurkan diri pada Januari.

Perdana menteri baru, Oyun-Erdene Luvsannamsrai, telah berjanji untuk menghidupkan kembali ekonomi yang lesu dan mengakhiri pembatasan jarak sosial yang telah merugikan dunia bisnis. Gelombang kasus baru dapat mengancam batalnya janji perdana menteri ini.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Pneumonia Melonjak, China Pastikan Tetap Aman Didatangi
Kasus Pneumonia Melonjak, China Pastikan Tetap Aman Didatangi

Kasus pneumonia tengah melonjak di China sejak pertama kali dilaporkan pada 13 November 2023.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Cacar Monyet di Jakarta: 17 Orang Masih Positif, 24 Sudah Sembuh
Update Kasus Cacar Monyet di Jakarta: 17 Orang Masih Positif, 24 Sudah Sembuh

Seluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?
Kelompok Ini Wajib Terima Vaksin Mpox, Termasuk Anak-Anak?

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya